Bingung

Hallo dok, sebeumnya maaf krna sdh mengganggu waktunya, saya ingin bertanya dok dulunya saya adalah orang yg sangat suka bergaul dan suka dngn dunia luar dan selalu ingin mencoba hal baru, tapi semenjak saya masuk didunia perkuliahan perlahan saya lebih suka menyendiri dan menghayal. saya bisa marah krna hal sepele yv seharusnya itu biasa saja tpi saya kadang tdk bisa mngontrol kemarahan itu dok, dn skrg saya lebih suka menyendiri, panik tpi ga tau panik krna apa, emosi, lebih bnyak diam ketakutan dan lebih cuek terhadap apapun. kadang saya merasa saya tdk punya hati krna terlalu cuek. tolong dok apa solusi dri ini atau apa yg harus saya minum Terimakasih🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Pada saat seseorang memasuki fase remaja akhir/ dewasa, terkadang muncul berbagai kekhawatiran terkait pendidikan, karir, tujuan hidup, pasangan, hidup mandiri jauh dari orang tua dan sebagainya. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada fase tersebut adanya permasalahan dan tanggung jawab yang dimiliki lebih kompleks dari sebelumnya sehingga seseorang rentan mengalami stress ataupun kecemasan tersendiri.


Anda perlu meluangkan waktu lebih banyak berdialog dengan diri sendiri, kenali kekhawatiran yang muncul di pikiran dan emosi yang turut hadir. Dengan adanya penerimaan, maka membantu anda lebih dapat berdamai dengan kondisi yang anda jalani saat ini. Terkadang pikiran kita memikirkan sesuatu yang lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi, sehingga perlu dievaluasi kembali mengenai pikiran yang muncul karena akan mempengaruhi bagaimana anda menjalani keseharian. Mulai menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda.


Pada saat perasaan tidak nyaman (sedih, takut, kecewa, cemas, dll) anda muncul, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) sehingga anda dapat lebih tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menuliskan jurnal harian secara berkala sebagai bentuk peluapan emosi dan juga lebih dapat mengenali diri. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan (missal aktif dalam kegiatan kemahasiswaan atau UKM) sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesepian dan kesedihan/ kecemasan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan sekitar/ mencari lingkungan yang kondusif untuk anda berbagi agar tidak merasa sendiri, kesepian, dan terasingkan. Anda tidak perlu ragu untuk lebih aktif mengajak daripada menunggu ajakan teman. Semoga sukses selalu


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari apa yang Anda ceritakan, mungkin Anda mengalami perubahan dalam kepribadian dan emosi Anda. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti tekanan akademik, perubahan lingkungan, atau masalah kesehatan mental. Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk membantu Anda memahami dan mengatasi masalah ini. Mereka dapat memberikan terapi atau obat-obatan jika diperlukan. Selain itu, Anda juga dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Semoga membantu!
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan