Bertanya

Halo dok saya mau tanya apabila seseorang masih berumur 20nan mempunyai pikiran/beban dan tekanan dari internal maupun eksternal apa bisa mempengaruhi mental dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo Yuda, terima kasih untuk pertanyaannya.


Pada saat seseorang memasuki fase dewasa, seringkali muncul kekhawatiran terkait masalah karir, tujuan hidup, pasangan, dan sebagainya. Tidak bisa dipungkiri bahwa pada saat menginjak usia 20-30an, permasalahan dan tanggung jawab yang dimiliki lebih kompleks daripada sebelumnya sehingga seseorang rentan mengalami stress yang tanpa disadari beberapa orang akan menghindari tanggung jawab tersebut karena merasa belum siap.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya sehingga anda memperoleh sudut pandang lain.


Beberapa hal yang dapat diperhatikan yaitu, anda perlu mengenali situasi dan kondisi, serta respon pikiran yang membuat anda merasa terganggu/ tidak nyaman. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul agar merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tentu saja, pikiran, beban, dan tekanan dari internal maupun eksternal dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, termasuk pada usia 20-an. Berikut adalah beberapa cara bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental:
  1. Stres: Pikiran dan beban yang berlebihan dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Stres kronis dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya.

  2. Tekanan sosial: Pada usia 20-an, seseorang seringkali menghadapi tekanan sosial seperti ekspektasi dari keluarga, teman, atau masyarakat sekitar. Tekanan ini dapat mempengaruhi harga diri, kepercayaan diri, dan menyebabkan stres emosional.

  3. Perubahan hidup: Usia 20-an seringkali merupakan masa transisi yang penuh dengan perubahan, seperti memasuki dunia kerja, kuliah, atau memulai hubungan yang serius. Perubahan-perubahan ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.

  4. Beban akademik atau pekerjaan: Tuntutan akademik atau pekerjaan yang tinggi dapat menyebabkan stres dan tekanan yang berlebihan. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, serta menyebabkan kelelahan dan kecemasan.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu bereaksi secara berbeda terhadap pikiran, beban, dan tekanan. Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap dampak negatifnya, sementara yang lain mungkin lebih mampu mengatasi dan mengelola stres tersebut.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tekanan mental yang berat, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan mental dan memberikan strategi untuk mengelola stres dan tekanan yang dialami.

Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan