🔥 Diskusi Menarik

Bertahan atau tidak

Suami saya sering marah karena masalah sepele. Dia sering berpikir negatif dan tidak mau mendengar penjelasan saya. Dia selalu merasa benar dan saya harus patuh kepadanya. Bila marah dia juga sering menghina keluarga saya dan dia juga tidak mendukung pekerjaan saya. Kadang saya ingin berpisah saja tapi dia mengancam akan membawa anak kami.Apa yg harus saya lakukan?

1
4
1 komen

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya dapat memahami kondisi yang anda alami, serta saya salut dengan upaya dan kesabaran anda dalam menghadapi pasangan. Tentunya setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka anda dan pasangan perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif. Terkadang tanpa disadari terdapat permasalahan diluar hubungan yang ikut memperkeruh hubungan itu sendiri.


Perlu disadari bahwa untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Pola komunikasi tersebut dapat membantu anda dan pasangan meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Menghadapi pasangan yang sulit diajak berkomunikasi dan kurang mampu mengontrol emosi memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda, serta berhak mengambil keputusan untuk kehidupan dan kebahagiaan anda sendiri. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih, untuk membantu anda mengambil keputusan dapat menuliskan di kertas terkait keuntungan dan kerugian hal tersebut. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik, atau meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana.


Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan