Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaBerpikiran negative
Hallo dok.. Saya izin kinsultasi.. Saya sudah berumur diatas 30 thun dok sejak saya jatuh sakit saya merasa aura negatife saya berlebihan cemas atau gelisah untuk melakukan sesuatu..padahal belum tentu yg saya lakukan itu salah atau gagal kan karna ada kecemasan itu dok.. Misalnya saya mau naik motor saya takut jatuh itu aj yg ada di fikiran saya.. Sejak saya sakit udah 10 tahun saya gak berani bawak kendaraan... Bagaimana itu dok.. Apa solusinya... Apa yg harus saya lakukan pada diri saya.. Mohon di bantu dok.. Makasih
3 komentar
Terbaru
Halo Leo Agustia, terima kasih untuk pertanyaannya.
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik
anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Apakah dengan gangguan GAD sperti dok bilang itu sangat akan mengganggu saya dalam menjalankan aktifitas.. Saya hanya ingin bisa berfikiran yg lebih baik seperti saya sebelum sakit dok.. Apakah ini akan menjadi penghbat aktifitas saya dok
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, kemungkinan Anda mengalami gangguan kecemasan yang disebut Generalized Anxiety Disorder (GAD). GAD adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas dan khawatir secara berlebihan tentang berbagai hal dalam hidup mereka, bahkan ketika tidak ada alasan yang jelas untuk khawatir. Gejala yang Anda alami seperti merasa cemas dan gelisah sebelum melakukan sesuatu, bahkan ketika tidak ada alasan untuk khawatir, bisa menjadi tanda dari GAD.Solusi untuk mengatasi GAD adalah dengan mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab kecemasan Anda dan memberikan terapi atau obat-obatan yang sesuai untuk mengatasi gejala Anda. Selain itu, Anda juga dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk membantu mengurangi kecemasan Anda.
Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda seperti keluarga dan teman-teman. Mereka dapat membantu Anda melewati masa sulit ini dan memberikan dukungan moral yang Anda butuhkan. Semoga informasi ini membantu dan semoga Anda segera merasa lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada profesional kesehatan mental terdekat.
Related content