Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaAutistic or not?
Saya baru menyadari beberapa hal yang janggal selama saya masih kecil dulu, kemungkinan karena era sekarang sudah peka terhadap kesehatan mental membuat saya kembali teringat : sewaktu kecil saya sering sekali melukai jari sendiri dan mengupas kulit mati dipinggiran jemari hingga luka, dan saya sering menekan luka itu sampai terasa sakit, selalu berulang apa lagi jika lukanya ada di jemari kaki, saya seperti menikmati rasa sakit itu. Kemudian sewaktu kecil saya kesulitan membaca angka, saya tidak mengerti konsep jam hingga umur 13 tahun begitu pula baca tulis baru bisa dilakukan dengan lancar saat 4 SD, dulu juga saya ingat menyukai tekstur kain yang berbulu kasar (tahu kain lap bertulis good morning?) Saya sangat suka teksturnya dan sering dibawa kemana-mana sampai terkadang tak bisa tidur, sampai sekarang saya masih suka kain bertekstur seperti itu, kemudian saya kesulitan berteman bersosial selama masa SD-SMP saya tidak mengerti cara anak kecil bermain dan karena terlihat berbeda dari mereka saya dulu sempat dianggap aneh, ketika SMA sosialisasi saya cukup bagus karena teman sebaya sudah mengerti dengan gaya bicara saya. Saya tidak suka tekstur cream yang membuat lidah geli, tidak tahu cara mendeskripsikannya tapi bisa membuat saya meringis tak suka ketika memakan donat berisi cream. Hal yang paling menyulitkan saya sampai sekarang adalah ketidak mampuan saya dalam menyelesaikan soal berunsur angka seperti matematika, kadang sulit menghitung ketika berbelanja. Oh ya, saya juga punya kebiasaan melakukan sesuatu berulang-ulang kali sampai sempurna (misalnya saya membaca suatu paragraph dengan terbata, maka akan saya ulang terus sampai sempurna, tak peduli seberapa panjang paragraf itu) kalau saya tak melakulannya dengan sempurna saya akan merasa bersalah bahkan kesal sendiri ada yang janggal dalam hati. Menurut dokter apakah saya perlu melakukan pemeriksaan lanjut mengenai hal ini? Apa saya tidak usah kahwatir?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kami memahami ketakutan dan kekhawatiran yang anda alami, tentunya berat menghadapi kondisi tersebut. Ada baiknya untuk mengetahui diagnosa/ kondisi anda yang sebenarnya silakan memeriksakan diri ke psikolog/ psikiater karena diperlukan pemeriksaan mendalam, sehingga akan diberikan intervensi/ pengobatan yang sesuai.
Dengan menyadari perubahan perilaku/ kondisi diri yang anda alami, maka segera ke psikiater (mendapatkan penanganan medis/ obat) atau ke psikolog (mendapatkan penanganan psikoterapi). Sampaikan semua keluhan dan perubahan yang anda alami kepada psikolog/ psikiater, kemudian mereka akan menyesuaikan jenis perawatan yang anda butuhkan, termasuk dengan memberikan rujukan. Semoga membantu ya