Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaAss.. Hallo dok.. Saya mau bertanya.. Kenapa pikiran dan hati saya gelisah. Takut dan cemas setelah kepergian teman saya
Ass kenapa saya selalu khawatir. Cemas dan takut akan kematian... Apa solus
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali
serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda.Pikiran dan perasaan gelisah, takut, dan cemas setelah kepergian teman adalah reaksi yang wajar dalam menghadapi kehilangan dan perubahan dalam kehidupan. Namun, jika perasaan ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:
Berbicara dengan orang terdekat: Berbagi perasaan dan pikiran Anda dengan orang yang Anda percaya dapat membantu mengurangi beban emosional yang Anda rasakan. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau memberikan dukungan yang Anda butuhkan.
Cari dukungan profesional: Jika perasaan cemas dan takut Anda terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan memberikan strategi yang efektif untuk mengelola pikiran dan perasaan yang tidak nyaman.
Latihan relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Cobalah untuk mengalokasikan waktu setiap hari untuk berlatih teknik ini.
Jaga kesehatan fisik: Kesehatan fisik yang baik dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Kelola pikiran negatif: Ketika pikiran negatif atau takut muncul, cobalah untuk menggantinya dengan pikiran yang lebih positif atau realistis. Latih diri Anda untuk fokus pada hal-hal yang Anda hargai dan bersyukur.
Temukan kegiatan yang menyenangkan: Melibatkan diri dalam kegiatan yang Anda nikmati dapat membantu mengalihkan perhatian dari kecemasan dan takut yang Anda rasakan. Temukan hobi atau aktivitas yang membuat Anda bahagia dan luangkan waktu untuk melakukannya.
Selain saran-saran di atas, penting juga untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi kecemasan dan takut. Jika Anda merasa bahwa perasaan ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional. Mereka dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.
Semoga saran-saran ini dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan takut yang Anda rasakan. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content