asamaar dan sikap nekat dalam hubungan
halo dok, akhir akhr ini saya bertengkar dengan cowo saya sampe kadang ngelakuin hal nekat samperin cowo saya ke kantornya, ke messnya dia juga, tapi sebelumnya aku suka curiga marah marah gak jelas, dan berasa hubungganya beda dari sblmnya, setelah ketemu ketahunan cowo saya chtan sama cewe lain smpe akhrnya seharian keta bertengkar hebat smpe nekat ke officenyta smapai nekat ke messnya, dan cowo saya smapai muntah munta krn strs dia juga benran tinggalin cewe yang dia chat itu, apa yang harus saya lakukan kedepanya dok biar tidak overthinkning lagi karna berasa udah di sakitin, dan biar saskit gak berbekas dan gak akan nekat lagi hubungnya bisa harmonis lahi,,
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Jatuh cinta, patah hati, kekecewaan adalah hal yang sangat wajar dialami oleh setiap orang. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangani secara tepat sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan melonak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian.
Luangkan waktu berdialog dengan diri sendiri sambil mengingat kembali tujuan anda menjalin hubungan, sambil mengevaluasi perasaan anda sendiri (apakah cinta atau obsesi). Bangun komunikasi terbuka dengan pasangan terkait menjalani hubungan ke depannya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.