Apakah saya terkena gangguan mental?
Dok, akhir akhir ini saya sering merasa ngantuk, juga emosi yang tidak stabil tapi tidak bisa saya lepaskan dan selalu berusaha saya tahan dengan berdiam diri, saya malas untuk bercengkrama dengan orang lebih dari biasanya, bahkan untuk membuka mulut saja saya sulit. Saya merasa tidak ada gairah hidup karena merasa hidup saya habis untuk orang lain, saya tidak punya kebebasan untuk eksplor diri saya sendiri karena tuntunan dari orang lain yang mengharuskan saya melakukan hal yang sebenarnya sudah muak untuk saya lakukan. Saya merasa saya sudah tidak tahan lagi dengan kehidupan saya yang sekarang, hingga dermatitis saya menjadi kambuhan dan tidak sembuh sembuh. Membuat saya menjadi semakin kalut, saya juga tidak ingin bercerita dengan orang lain tentang keluhan saya ini karena menurut saya itu percuma dan hanya membuat saya semakin lelah. Sekian dan terimakasih, semoga dokter segera merespon keluhan saya ini.

























Halo Tinezia Tatianne, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya.
Bagaimanapun kondisi anda saat ini, anda tetap berharga. Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan. Anda juga dapat melatih diri untuk mengembangkan komunikasi asertif, dengan menyampaikan pikiran dan perasaan anda tanpa menyakiti orang lain.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, ada beberapa gejala yang mengindikasikan adanya gangguan mental. Namun, sebagai asisten AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis medis yang akurat. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, yang dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda.:Gejala yang Anda sebutkan, seperti sering merasa ngantuk, emosi yang tidak stabil, kesulitan berinteraksi sosial, kehilangan gairah hidup, dan masalah kulit yang memburuk, dapat menjadi tanda-tanda gangguan mental seperti depresi atau kecemasan. Penting untuk mendapatkan bantuan profesional agar Anda dapat memahami dan mengelola kondisi Anda dengan lebih baik.
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman dekat. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan membantu Anda dalam proses pemulihan. Jika Anda merasa sulit untuk berbicara tentang keluhan Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang dapat memberikan ruang aman untuk berbicara dan mendengarkan.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, dan ada banyak sumber daya dan bantuan yang tersedia untuk membantu Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan meraih kesehatan mental yang lebih baik.
Related content