🔥 Diskusi Menarik

Apakah saya sakit mental parah?

Halo Dok.

Salah 1 anak kucing saya mati karena kelaparan. Sejak saat itu saya merasa bersalah sampai detik ini, kenapa saya tidak mencarinya dengan baik, kenapa saya meninggalkan nya untuk pulang, kenapa saya terlambat menemukan nya, andai waktu itu saya mengurungnya di dalam rumah, andai saya cepat pulang ke mess, andai saya mencarinya sampai ketemy baru tidur. Saya merasa bersalah dok sampai saat ini, dia mati karena saya, saya tidak bisa memaafkan diri saya sendiri, bahkan saya belum makan selama 2 hari.

0
62k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang pernah mengalami kejadian yang membuatnya merasa bersalah. Namun, apabila terus-menerus larut dalam perasaan tersebut, maka bisa saja mempengaruhi diri menjalani keseharian, seperti menimbulkan perasaan tidak nyaman, frustasi, performa menurun, dan sebagainya. Dengan demikian dibutuhkan upaya untuk berdamai dengan kondisi tersebut, meskipun terkadang menghadapi tantangan tersendiri pada setiap prosesnya.

Munculnya emosi juga tidak terlepas dari bagaimana seseorang berpikir atau memandang sesuatu yang dihadapi. Adanya penolakan terhadap emosi dan kejadian yang dialami, justru akan menyebabkan seseorang semakin sulit berdamai dengan kondisi tersebut karena memori dan pikiran irasional/ negatif yang menyertai akan terus muncul.

Ketika pikiran akan kejadian memalukan tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif lainnya (seperti takut, marah, kecewa, khawatir, dsb) sehingga membuat anda merasa semakin tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Kemudian setelah tenang dan rileks, anda mengidentifikasi kembali pikiran-pikiran yang muncul, dan memisahkan antara pikiran rasional dan irasional sehingga dapat mempengaruhi emosi yang muncul pula. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian yang tidak menyenangkan. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian tersebut. Anda tidak perlu ragu untuk berbagi cerita kepada orang yang anda percaya, atau menuliskan seluruh keluh kesah anda pada jurnal harian secara berkala.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani secara tepat.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari cerita yang Anda bagikan, terlihat bahwa Anda sedang mengalami perasaan bersalah yang sangat mendalam terkait kematian anak kucing Anda. Perasaan bersalah adalah hal yang wajar dalam situasi seperti ini, namun jika perasaan tersebut terus mengganggu Anda hingga tidak bisa makan selama 2 hari, itu bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan mental yang lebih serius. Saya sarankan Anda untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka akan membantu Anda untuk mengatasi perasaan bersalah yang berlebihan dan memberikan dukungan serta penanganan yang sesuai. Selain itu, penting juga untuk berbicara dengan orang-orang terdekat Anda tentang perasaan Anda dan mencari dukungan dari mereka. Jangan menahan perasaan Anda sendiri, karena berbagi dapat membantu meringankan beban emosional yang Anda rasakan. Jika Anda merasa kesulitan untuk mencari bantuan profesional, Anda juga dapat menghubungi layanan kesehatan mental darurat di wilayah Anda. Mereka akan memberikan bantuan dan arahan yang diperlukan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi perasaan ini, dan ada bantuan yang tersedia untuk membantu Anda melewati masa sulit ini. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.