apakah rasa takut mempengaruhi berpikir logis?

aku saat mendengar petir yang sangat besar. saat aku melihat kilatan cahayanya aku reflek memegang telinga dan menjauh dari perangkat elektronik, lalu aku merenung dengan memeluk diri sendiri seketika ada yang nelpon orang tak di kenal, aku tanpa pikir panjang mengikuti semua intruksinya dan kena penipuan dan kehilangan uang sebesar 5.400.000.


apakah memang rasa takut mempengaruhi berpikir logis? soalnya ketika aku tidak takut lagi karena hujan reda baru menyadari aku kena tipu

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo Himada Tsuki, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Rasa takut dapat mempengaruhi berpikir logis seseorang. Ketika seseorang merasa takut, respons insting mereka dapat mengambil alih dan mengarah pada tindakan impulsif atau tidak terpikirkan. Dalam kasus Anda, ketika Anda mendengar suara petir yang sangat besar, reaksi refleks Anda untuk menjauh dan melindungi diri mungkin telah mengalahkan kemampuan Anda untuk berpikir secara logis. Hal ini dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penipuan atau tindakan impulsif lainnya.:

Ketika Anda tidak lagi merasa takut karena hujan reda, Anda mungkin menjadi lebih tenang dan dapat berpikir dengan lebih jernih. Hal ini membuat Anda menyadari bahwa Anda telah ditipu. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan emosi dan reaksi insting saat merasa takut agar dapat tetap berpikir logis dan membuat keputusan yang lebih bijaksana.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan