Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaApakah ini trauma? Cara apa yang harus saya ambil?
Kemarin training ditempat kerja baru... Tiba - tiba lokasi training dipindah ke tempat lain. Namun ditempat itu sangat mirip dengan tempat saya bekerja dulu. Badan saya berguncang cukup hebat, keringat dingin, pusing, dan rasanya ingin pergi. Jadi saya berusaha untuk tidak melihat keadaan sekitar, saya fokus pada alat - alat dan sesekali hp. Namun baru 1 jam saya menjadi semakin mual, lemas, dan mendadak menangis. Takut, kata yang paling saya rasakan. Mau pergi, lebih baik mati daripada bergerak disekitar tempat training. Dan bayangan - bayangan bekerja dulu seperti samar - samar saya lihat, keberisikan suasana dulu, kata - kata, wajah, tawa tapi terdengar menakutkan, semua yang dulu seperti hidup kembali ditempat itu walaupun beda tempat malah beda kota dan tidak ada sangkut pautnya sama sekali. Akhirnya cuma 1 jam, saya memutuskan pulang training.
Jadi hari ini saya takut ikut training walaupun ditempat dilikasi training berbeda lagi. Saya takut suatu saat, saya harus ditugaskan ke tempat kemarin. Jadi saya bingung... Lanjut atau tidak. Tapi saya menangis dari kemarin sampai pagi ini kalau ingat tempat kemarin. Saya ga mau terulang lagi.
1 komentar
Terbaru
Halo Dewi Perwanti, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga keadaan tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya.
Perlu diketahui bahwa hadirnya trauma adalah hal yang sering dialami akibat kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Namun, hadirnya trauma tersebut perlu dihadapi agar tidak menimbulkan dampak yang lebih parah nantinya. Sebaiknya anda tidak perlu larut dalam penyesalan dan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis.
Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Anda juga dapat mengalihkan pikiran tersbut kepada hal-hal positif yang anda senangi. Bisa juga anda melakukan jurnaling secara berkala setiap hari mengenai seluruh isi pikiran dan perasaan anda sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut. Tuliskan pada kertas hal-hal yang dapat disyukuri setiap harinya sebanyak minimal 3 (mulai dari hal kecil dan sederhana) sehingga dapat membantu anda melihat pekerjaan yang dijalani dari sudut pandang berbeda.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.