🔥 Diskusi Menarik

Apakah ini trauma atau depresi

Assalamu'alaikum

Dok saya wanita usia 32 tahun sudah menikah dan sudah memiliki 2 anak

Belum lama ini saya terlibat cekcok dgn suami saya krna ada kesalah fahaman..kebetulan memang di dlm kluarga saya sdang ada sdikit konflik dan slain itu pula memang sudah sangat lama skali lbih dr 15 tahun saya masih merasa kecewa dengan perlakuan kluarga dr ayah dan ibu

Saya sudah menerima smua itu namun sya masih blum bsa melupakan itu

Ketika saya ingat akan perlakuan mreka trhadap saya entah kenapa saya jd mudah emosi dan tempramen dan kadang saya sulit mengolah emosi sya sndiri dlm wktu 1 bulan saya bsa menghitung masa tenang saya atau ada suatu waktu dimana saya tida ingat akan hal trsebut

Sejauh ini saya tida prnah bercerita kpd siapapun mengenai hal ini

Yg saya lakukan ketika memori otak saya ingat itu yg hadir dlm diri saya cuma emosi yg meledak dan tempramental

Sblm dan sesudah nya sya ucapkan trimkasih🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo Sahira Nuraini, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, tampaknya Anda sedang mengalami kesulitan emosional yang cukup kompleks. Perasaan kecewa terhadap perlakuan keluarga Anda, konflik dalam hubungan dengan suami, dan sulitnya mengendalikan emosi serta tempramen bisa menjadi tanda-tanda adanya masalah kesehatan mental.

Trauma dan depresi adalah dua kondisi yang berbeda namun bisa saling terkait. Trauma bisa menyebabkan gejala depresi, seperti perasaan sedih, kehilangan minat, dan perubahan suasana hati. Sementara depresi bisa memperburuk reaksi terhadap trauma yang dialami.

Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater untuk membantu Anda mengatasi masalah ini. Terapi kognitif perilaku atau terapi bicara bisa membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi perasaan negatif serta mengembangkan strategi untuk mengelola emosi dengan lebih baik.

Jangan ragu untuk berbicara dengan orang terdekat atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang Anda butuhkan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan dan merasa lebih baik. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan