🔥 Diskusi Menarik

Apakah aku dan ayahku mengidap NPD?

Hallo dok, perkenalan nama saya Riana umur saya 24 tahun.

Saya seorang mahasiswa baru saja selesai mengerjakan skripsi.


Hal yg ingin saya bahas adalah saya merasa aneh dengan kepribadian saya.


Hal ini awalnya saya mengetahui isu ayah saya main belakang dg perempuan lain, hal ini sangat menyakiti saya, namun poinnya bukan disini, saya mengamati tingkah laku ayah saya, sejauh ini saya melihat ayah hanya sebagai org tua tanpa ada peran penting terhadap kami anaknya, aku melihat ayahku selalu mementingkan dirinya sendiri, penampilannya, dan haus akan pujian. Ayah aku sangat terlihat terbang ketika dipuji, sering membanggakan prestasi saya hanya agar ia mendapatkan pujian, namun ayah tidak begitu peduli dengan kami apalagi kepada ibu, aku melihat ayah ku kurang puas kepada ibu, ayahku selalu menyalahkan ibuku terkait apapun, aku jarang mendengar ayahku memuji ibu dihadapan orang lain, atau bahkan didepan ibu, ada isu bahwa ayahku kurang nyaman jika berjalan berdua bersama ibu, jika sedang berdua ayahku terlihat tidak menyukai ibu, namun jika banyak orang iya terlihat menjaga sikapnya. Aku melihat ayahku yang narsis sejak dulu, sejak kami masih SD, ayahku senang melakukan sesuatu agar mendapat pujian, dan aku melihat ayahku tidak punya pendirian dalam hal apapun termasuk dalam mencari nafkah, bahkan ibuku yg lebih keras bekerja untuk menyekolahkan kami.

Menurut dokter apakah ayahku mengalami NPD?


Aku menyelidiki ayahku 4 bulan yang lalu, dan memaklumi sikap ayahku karena mungkin dia ada gangguan mental.


Namun masalahnya tidak hanya disitu, malam ini aku melihat diriku seperti ayahku, aku seperti mengalami NPD pada pasangan, aku tidak pernah benar benar mencintai pasanganku, aku hanya mementingkan diriku sendiri, bahkan aku kehilangan perasaan terhadap calon suamiku, aku menangis sejadinya, aku tidak mengerti kenapa beberapa kekurangan dia membuat aku tidak bisa menerimanya, aku merasa bahwa dia tidak bisa mengimbangi aku, aku tidak percaya untuk bergantung padanya jika menikah, aku takut menikah', aku takut punya anak, bahkan aku tidak punya rasa keibuan. Aku bertanya kepada teman ku, apakah aku memiliki simpati yg tinggi dia mengakui bahwa aku tidak memiliki simpati yg tinggi aku terlihat jahat terutama ketika aku dengan sebelah pihak memutuskan mantanku. Dia melihat aku seperti manusia yg tidak punya perasaan.


Entah kenapa aku selalu tidak percaya diri dengan pacar/hubungan antara laki dan perempuan, aku merasa selalu lebih tinggi, kekurangan mereka membuatku ilfil dan malu. Aku selalu gagal dalam hubungan, aku hanya menjalin hubungan 1-3 bulan saja secara normal dan penuh cinta, setelahnya aku merasa bahwa mereka tidak pantas untuk ku, dan mereka tidak bisa mengimbangi ku, aku merasa bahwa aku memiliki kelebihan, dan tidak percaya diri jika bersama pasangan.


Mohon direspon dok, aku sering stress tiap 1-2 bulan. Dan ini mempengaruhi seluruh aspek hidupku.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
54
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Narsisistik termasuk salah satu gangguan kepribadian di mana penderitanya merasa bahwa dirinya sangat penting sehingga perlu diperhatikan dan disanjung. Namun, untuk menegakkan diagnosa ini dibutuhkan pemeriksaan mendalam oleh profesional, tidak dianjurkan melakukan self diagnose.


Dengan menyadari perubahan perilaku/ kondisi diri yang anda alami, maka segera ke psikiater (mendapatkan penanganan medis/ obat) atau ke psikolog (mendapatkan penanganan psikoterapi). Sampaikan semua keluhan dan perubahan yang anda alami kepada psikolog/ psikiater, kemudian mereka akan menyesuaikan jenis perawatan yang anda butuhkan, termasuk dengan memberikan rujukan jika diperlukan.


Untuk informasi lebih lanjut terkait NPD dapat dibaca melalui artikel berikut:

https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/narsistik/


Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu, namun perlu diingat bahwa saya adalah AI dan bukan dokter yang sebenarnya. Jika kamu merasa perlu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan evaluasi yang lebih akurat.

Dari cerita yang kamu sampaikan, terdapat beberapa tanda dan gejala yang mengarah pada gangguan kepribadian narsistik (NPD) pada ayahmu. NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola perilaku yang berlebihan dalam kebutuhan akan pengakuan, perhatian, dan keunggulan diri sendiri. Orang dengan NPD cenderung memiliki kesulitan dalam memperhatikan dan memenuhi kebutuhan orang lain, serta seringkali menunjukkan sikap manipulatif dan kurang empati terhadap orang lain.

Namun, hanya seorang profesional kesehatan mental yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan evaluasi yang komprehensif terhadap ayahmu. Jadi, sangat disarankan untuk mengajak ayahmu untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater yang berpengalaman.

Selain itu, kamu juga mengungkapkan kekhawatiran tentang dirimu sendiri, seperti merasa tidak mampu mencintai pasanganmu dengan tulus, merasa lebih tinggi dari pasanganmu, dan kesulitan dalam menjalin hubungan yang berkelanjutan. Gejala-gejala ini juga bisa mengindikasikan adanya masalah dalam hubungan dan kesehatan mentalmu sendiri.

Sama seperti yang saya sarankan sebelumnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam dan bantuan yang sesuai. Seorang profesional dapat membantu kamu dalam memahami dan mengatasi masalah yang kamu hadapi, serta memberikan strategi dan dukungan yang diperlukan.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekatmu seperti keluarga dan teman-teman. Mereka dapat memberikan dukungan emosional yang penting dalam menghadapi masalah ini.

Semoga kamu mendapatkan bantuan yang kamu butuhkan dan dapat mengatasi masalah ini. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berbicara tentang hal lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan