Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaApa saya ada gangguan dalam kejiwaan?
Halo dok, mau tanya kenapa ya akhir2 ini saya sering merasakan kecemasan,ketakutan dan kegelisahan yang berlebihan terutama pda hal2 kecelakaan atau musibah. Saya suda coba untuk mengalihkan pikiran ke hal yang positif tapi tetap saja tidak berpengaruh. Terkadang pikiran/kecemasaan itu bisa teralihkan kalau saya sedang megang hp atau di tempat keramaian dan jikalau saya sedang sendiri perasaan itu akan muncul lagi dok, gimna ya solusi nya? Karna saya lumayan lelah dengan ini dan nafsu makan serta kesehatan saya jadi berkurang dikarenakan beban pikiran seprti ini
2 komentar
Terbaru
Halo Nurul Aslamiyah, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh professional sehingga tidak dianjurkan untuk self diagnose.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda. Gejala yang Anda alami, seperti kecemasan, ketakutan, dan kegelisahan yang berlebihan, bisa mengindikasikan adanya gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan adalah kondisi mental yang serius dan mempengaruhi kesejahteraan seseorang.Penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat. Namun, berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, ada kemungkinan bahwa Anda mengalami gangguan kecemasan. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan saran yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental.
Dokter atau profesional kesehatan mental akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap gejala yang Anda alami. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan menyarankan perawatan yang sesuai. Terapi kognitif perilaku (CBT) dan terapi obat-obatan adalah dua metode umum yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengelola kecemasan sehari-hari. Pertama, cobalah untuk mengidentifikasi pemicu kecemasan Anda dan mencatatnya. Kemudian, cari strategi yang efektif untuk mengatasi pemicu tersebut, seperti teknik pernapasan dalam atau latihan relaksasi. Mengelola stres dengan olahraga, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan yang sehat juga dapat membantu.
Jika kecemasan Anda terus berlanjut dan mempengaruhi kesejahteraan Anda secara signifikan, penting untuk mencari bantuan profesional. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat Anda juga.
Saya harap informasi ini dapat membantu Anda. Namun, ingatlah bahwa hanya dokter atau profesional kesehatan mental yang dapat memberikan diagnosis dan saran yang tepat berdasarkan evaluasi langsung. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental.
Related content