Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaApa ini Wajar?
Apakah ketika sudah berpacaran kita tidak boleh lagi dekat dengan laki laki?misal teman sekampung kita dimana saat bertemu lalu berfoto bersama dan saat pacar ku melihat nya dia marah padaku dan pertengkaran dimulai lagi apakah aku harus berteman dengan perempuan saja??? Bagaimana aku bisa hidup jika mengabaikan teman teman ku hanya demi pacar yang dimana teman teman ku yang pertama ku kenal daripada dia, padahal kami hanya sebatas teman yang kalau berpapasan saling sapa saja bukan menjadi tempat untuk bersandar saya
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda.
Cemburu merupakan emosi alamiah manusia, sehingga sangat wajar jika merasa cemburu terhadap pasangan yang terlihat seakan-akan lebih peduli terhadap orang lain. Namun, apabila rasa cemburu tersebut sudah diluar batas wajar, disertai dengan pikiran-pikiran irasional dan terlalu dibesar-besarkan, maka perlu diwaspadai karena bisa saja justru malah membuat hubungan menjadi renggang karena pasangan merasa tidak nyaman
dengan kondisi tersebut.
Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja. Oleh karena itu, untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.
Dengan beberapa gambaran perbedaan antara cinta dan obsesi di atas, dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin.Dalam sebuah hubungan, penting untuk memiliki komunikasi yang jelas dan saling memahami antara pasangan. Setiap pasangan memiliki batasan dan preferensi yang berbeda dalam hal pertemanan dengan lawan jenis. Beberapa pasangan mungkin merasa nyaman jika pasangan mereka memiliki teman lawan jenis, sementara yang lain mungkin lebih memilih untuk membatasi interaksi dengan lawan jenis.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hubungan yang sehat didasarkan pada kepercayaan, saling pengertian, dan kompromi. Jika pasangan Anda merasa tidak nyaman dengan Anda dekat dengan laki-laki lain, penting untuk mendengarkan kekhawatirannya dan mencoba memahami perspektifnya. Anda dapat berbicara dengan pasangan Anda untuk mencari solusi yang saling menguntungkan bagi keduanya.
Tentu saja, itu tidak berarti Anda harus mengabaikan teman-teman Anda hanya demi pasangan Anda. Penting untuk menjaga keseimbangan antara hubungan romantis dan hubungan pertemanan. Anda masih dapat menjalin hubungan dengan teman-teman Anda, baik laki-laki maupun perempuan, asalkan Anda tetap menghormati batasan dan kepercayaan pasangan Anda.
Jika pertengkaran terus terjadi dan Anda merasa terjebak dalam situasi yang sulit, mungkin ada baiknya untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang psikolog atau konselor, yang dapat membantu Anda dan pasangan Anda dalam mengatasi masalah komunikasi dan kepercayaan.
Ingatlah bahwa setiap hubungan adalah unik, dan penting untuk menemukan dinamika yang bekerja bagi Anda dan pasangan Anda. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut, saya sarankan Anda untuk berbicara dengan pasangan Anda secara terbuka dan jujur, atau mencari bantuan dari ahli yang dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.
Related content