🔥 Diskusi Menarik

Anxiety disorder

Selamat pagi dok, saya wanita usia 27 tahun, saya sudah 3 minggu ini di diagnosa sakit gerd, namun perasaan cemas akan kematian kerap kali muncul, ketika berobat hanya diberikan obat asam lambung, saya sudah berusaha perbaiki pola makan, dan pola hidup, terkadang juga melakukan meditasi, namun terkadang dalam sehari bisa tiba-tiba muncul pikiran, apakah saya bisa berkumpul kembali dengan sehat bersama keluarga saya di kampung, saya sangat sedih, ketika malam, kecemasan tersebut kembali muncul, ibadah nggak tenang, karena takut mati, hidup saya terasa berantakan, badan saya sering terasa sangat lemas, untuk mengangkat kepala pun sulit jika pagi hari, tubuh saya terasa ngilu, bagaimana caranya agar saya bisa kembali berfikiran normal, dan hidup seperti keadaan saya normal? Saya lelah, sendirian pun saya merasa takut, dan terasa mencekik saya, malam saat kakak saya tidur, saya terjaga saya merasa sepi dan kembali ketakutan, Sakit kepala saya muncul, jantung kembali berdebar kencang, saya ingin sekali sembuh dari rasa kecemasan ini🥺

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Pertama, penting untuk diingat bahwa saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis yang akurat tanpa melakukan pemeriksaan langsung. Namun, gejala kecemasan yang Anda alami dapat mempengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Untuk mengatasi kecemasan, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang gejala kecemasan yang Anda alami. Mereka dapat mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh dan memberikan saran yang sesuai.

  2. Terapi: Terapi psikologis seperti terapi kognitif perilaku (CBT) dapat membantu Anda mengatasi kecemasan. Terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir negatif dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih sehat.

  3. Olahraga dan relaksasi: Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

  4. Pola makan sehat: Mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu gejala GERD dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  5. Dukungan sosial: Berbicara dengan keluarga, teman, atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat memberikan dukungan emosional dan membantu mengurangi perasaan kesepian.

  6. Hindari stimulan: Hindari minuman berkafein, alkohol, dan merokok, karena dapat memperburuk gejala kecemasan.

  7. Jaga rutinitas tidur yang baik: Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk kesejahteraan mental. Usahakan untuk menjaga rutinitas tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

  8. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional: Jika gejala kecemasan Anda terus berlanjut atau memburuk, penting untuk mencari bantuan profesional. Dokter atau psikolog dapat membantu mengevaluasi kondisi Anda secara lebih mendalam dan memberikan perawatan yang sesuai.

Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk mencari bantuan medis yang tepat dan berkomunikasi dengan dokter Anda tentang gejala dan perasaan yang Anda alami.

Saya harap Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan dapat kembali hidup dengan keadaan yang lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan