🔥 Diskusi Menarik

Anxiety disorder

Dok, saya kan berusia 15 tahun. Saya itu mengalami kecemasan sosial sebenarnya saya sudah lama mengalaminya tetapi sebelumnya meskipun saya tidak memiliki teman dekat ataupun dapat bicara percaya diri di depan umum, tetapi saya tetap memiliki teman untuk diajak bicara. Tetapi sekarang saya bahkan sama sekali tidak memiliki teman untuk diajak bicara dan bahkan akhir akhir ini saya juga mengalami gangguan tidur, saya selalu bangun dengan perasaan cemas. Saya ingin tau bagaimana caranya agar saya bisa sembuh

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
1

1 komentar

Halo Annisa Julia Astana, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perlu diketahui bahwa mengalami kecemasan yang berlebihan ketika berada di lingkungan sosial dan menarik diri merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional, karena terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Pada saat seseorang menghadapi situasi/ kondisi, maka akan terjadi proses berpikir, yang kemudian mempengaruhi munculnya emosi (seperti marah/ takut/ cemas, dsb), yang disertai dengan terjadi perubahan sensasi tubuh/ kondisi fisik (seperti gemetar/ mudah berkeringat/ dada terasa sesak, dsb) dan termanifestasi ke dalam bentuk perilaku (menyendiri/ menarik diri/ gangguan pola tidur, dsb).


Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi kecemasan berlebihan anda muncul, serta kenali juga pikiran yang muncul saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.

Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya saja anda membawa air minum saat berada di kemaraian/ tempat umum agar anda menjadi lebih tenang. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali fokus. Tanyakan pula pada diri anda, apakah terdapat perasaan cemas yang hadir atau terdapat emosi lainnya. Namun, ada baiknya anda memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan. Semoga membantu ya

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan