🔥 Diskusi Menarik

Aku dan skizofrenia

Tolong aku yang saat ini gejala skizofrenia ku sering kambuh kembali. Sudah 10 tahun rasanya aku divonis mengidap skizofrenia. Aku tak bisa mengenali diriku sendiri. Bahkan rasanya tak layak untuk meneruskan kehidupan. Aku tak mampu melakukan pekerjaanku karena pikiranku sendiri yang selalu mengganggu setiap hari. Sudah lama rasanya aku kehilangan minatku. Bahkan saat ini aku bekerja di salah satu sekolah pun rasanya tak nyaman, selalu takut orang orang menilai salah pada diriku. Aku takut mereka mengkritikku. Bahkan aku menganggap kritikan dan nasihat itu adalah cara org lain untuk merendahkanku. Merasa aku tak mampu melakukan semua pekerjaanku meskipun sudah berusaha aku lakukan. Aku ketakutan terhadap keluargaku sendiri. Setiap kali di rumah aku tak pernah terbuka dengan orang tuaku mengenai penyakit ini. Padahal aku sudah bertekad untuk membicarakan hal ini kepada orang tuaku, namun pikiranku yang lain selalu saja menolak hal itu, yang akhirnya aku tidak bisa membedakan mana yg nyata aku inginkan dan aku rasakan, mana yg tidak. Bahakn cintaku pada seseorang sudah sangat sulit sekali aku rasakan. Bingung apakah itu nyata atau tidak. Rasanya aku ingin bunuh diri saja, karena sudah lelah dengan semua ini. Tolong aku

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
1

1 komentar

Halo Alfurqan, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Sebagian orang ada yang optimis ketika menghadapi masalah, sehingga akan menjadi peribadi yang jauh lebih kuat dan tangguh saat berhasil melewati masa sulitnya, serta mau untuk berjuang menjalani kehidupannya kembali.

Namun, sebagian orang juga terkadang merasa pesimis ketika menghadapi masalah.


Adanya tekanan hidup terus-menerus atau kegagalan yang berulang menyebabkan seseorang memunculkan pikiran-pikiran “tidak berdaya”, “hidup tidak lagi berarti”, “sudah tidak memiliki harapan hidup”, dan lain sebagainya.


Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, bagaimanapun kondisi saat ini, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang anda miliki.

Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Menyadari kondisi diri dapat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan sebagai upaya mencari pertolongan. Anda dapat mencari lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk berbagi, termasuk ke orang tua anda sehingga anda tidak merasa sendiri. Selain itu, anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami. Anda perlu mengenali pemicu kekambuhan anda, serta gejala awalnya sehingga dapat diatasi dan segera mencari bantuan profesional. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri anda. Temukan dan tulis 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (mulai dari hal kecil dan sederhana) agar anda dapat lebih memaknai hidup.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah. Sebaiknya anda perlu rutin melakukan konsultasi ke psikolog dan pengobatan medis ke psikiater agar hasilnya lebih maksimal. Dengan sekali tritmen atau tidak konsisten bisa saja belum menunjukkan hasil yang signifikan. Semoga membantu ya


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan