🔥 Diskusi Menarik

Rinta

Hallo dok, ijin Konsultasi masalah diet... diet rendah kalori itu contohnya kayak gimana ya?

0
388k
1 komen

1 komentar

Halo Radiatul, terima kasih atas pertanyaan anda.


Diet rendah kalori adalah diet dengan mengurangi asupan kalori, tapi di saat yang sama menekankan konsumsi vitamin dan mineral yang cukup. Selain itu, memperbanyak serat yang berperan penting dalam proses penurunan berat badan. Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung dengan usia, tingkat aktivitas fisik, status kesehatan, gender, dan kondisi mental mereka mengalami stress atau tidak. Namun pada umumnya, kalori yang dibutuhkan untuk orang dewasa adalah rata-rata 2000 kalori.


Karena setiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing, maka bisa saja kebutuhan mereka kurang atau lebih dari 2000 kalori. Tetapi untuk orang yang memiliki berat badan berlebihan, entah itu gemuk atau obesitas, kebutuhan kalori normalnya harus dikurangi agar berat badannya kembali ke angka normal dan ideal. Pengurangan kalori ini tidak begitu saja dilakukan tanpa perhitungan, tetap saja tubuh memerlukan energi untuk menjalankan semua fungsi tubuhnya. Hal ini didapatkan dari pemenuhan kebutuhan kalorinya.


Jika memang Anda ingin mencoba diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan Anda, maka syarat yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Makan lebih sedikit kalori -> Seperti yang telah disebutkan sebelum-sebelumnya, kalori yang masuk harus dikurangi secara bertahap. Tahapan ini disesuaikan juga dengan kebiasaan makan, kualitas, serta kuantitas makanan yang dimakan. Untuk menurunkan berat badan sebanyak ½ sampai 1 kg dalam satu minggu, maka kalori yang harus dikurangi adalah sekitar 500 hingga 1000 kg/m2.

2. Makan protein sedikit lebih banyak -> Yaitu sekitar 1-1,5 gr/kgBB/hari atau setara dengan 15-20% dari kebutuhan total. Jika Anda melakukan diet rendah kalori sebanyak 1500 kalori, makan 56 sampai 75 gram protein sehari. Porsi protein yang agak lebih tinggi ini dimaksudkan untuk mencegah Anda dari kelaparan, karena protein bisa membuat rasa lapar muncul sedikit lebih lama. Sumber protein yang dianjurkan adalah daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, telur, daging asap, susu serta keju yang bersifat rendah lemak, tempe, tahu, kacang kedelai, dan berbagai kacang-kacang lainnya yang disajikan tanpa minyak goreng. Sedangkan untuk jenis protein yang harus dihindari adalah semua makanan yang berlemak tinggi, seperti kulit ayam, kambing, jeroan, dan santan kental.

3. Konsumsi lemak dalam porsi sedang -> Konsumsi lemak sebanyak 20-25% dari kebutuhan kalori total per hari. Sehingga, jika diet rendah kalori yang Anda lakukan adalah sebanyak 1500 kalori, maka lemak yang harus dikonsumsi dalam sehari yaitu sekitar 33 sampai 41 gram lemak dalam satu hari. Namun, jangan lupa untuk melihat sumber dari lemak yang Anda makan. Yang terpenting di sini adalah pemilihan lemak yang tepat. Usahakan untuk memilih makanan yang mengandung jenis lemak tak jenuh ganda. Contoh sumber lemak yang harus dihindari adalah minyak kelapa, kelapa, dan santan..

4. Karbohidrat kompleks -> Yang diatur lebih rendah dibandingkan dengan porsi normalnya dalam sehari, yaitu sebanyak 55-65% karbohidrat. Lebih baik, pilih jenis karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lama dalam tubuh. Sehingga, energi akan bertahan lebih lama dan tidak mudah menyebabkan kenaikan gula darah. Sumber karbohidrat yang dianjurkan adalah nasi, ubi, singkong, talas, kentang, dan sereal. Sedangkan makanan yang tidak dianjurkan adalah mengonsumsi karbohidrat sederhana yang mengandung gula tinggi.


Yang harus diketahui sebelum memulai diet rendah kalori :


Diet rendah kalori tergolong aman bila Anda melakukannya dengan benar. Bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan atau berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menjalani diet. Jangan lupa tentukan tujuan Anda. Tak asal memasang target untuk mencapai berat badan di angka tertentu, mempertimbangkan indeks massa tubuh Anda dan membandingkannya dengan yang ideal juga penting. Selanjutnya, mulailah memotong kalori secara perlahan. Misalnya, Anda bisa mengawali diet dengan memangkas sebanyak 200 kalori. Bila sudah terbiasa, pangkas lagi menjadi 300 hingga 500 kalori. Ingat, jangan memotong asupan kalori secara berlebihan. Pastikan asupan kalori yang masuk tidak kurang dari 1200. Hal ini penting agar metabolisme tubuh tidak terganggu. Selain memotong kalori, lakukan juga kebiasaan sehat lainnya dengan mulai berolahraga atau menjalani pola tidur dan istirahat yang teratur.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.