Hallo dok saya ingin bertanya soaln istri saya , kenapa ya dok dan apa penyebabnya istri saya sering sakit perut sampai ke dubur dan katanya nyeri
... Lihat LainnyaMakanan dan buah buahan penghancur batu ginjal
Saya di diagnosa hidronefrosis grade 1, terakhir ngecek ada batu nya kecil, makanan dan buah - buahan apa saja yabg di sarankan dan yang di hindari dok ? Terima kasih atas jawaban nya
2 komentar
Terbaru
Halo dok, bapak saya di diagnosa menderita batu ginjal dengan ukuran 2,8 dan 3 cm dok, kira2 langkah apa yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan batu ginjal tersebut?
Halo Ery, terima kasih atas pertanyaan anda.
Batu ginjal terbentuk dari mengerasnya tumpukan asam urat atau kalsium yang berikatan dengan bahan kimia oksalat atau fosfor di dalam urine. ‘Batu’ tersebut akan menyumbat saluran kemih karena saluran kemih tidak dapat mengeluarkan zat padat. Akibatnya, timbul rasa nyeri ketika penderita buang air kecil. Apabila batu ginjal masih berukuran kecil atau berdiameter di bawah 4 milimeter, kondisi ini dapat diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi sejumlah minuman dan makanan pantangan batu ginjal berikut ini.
1. Makanan Tinggi Garam -> Mengonsumsi makanan tinggi garam (natrium) secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine yang memicu pembentukan batu ginjal. Selain itu, peningkatan kadar natrium juga dapat menurunkan pengeluaran sitrat di ginjal, kondisi ini membuat pH urine menjadi asam dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Penderita batu ginjal disarankan untuk membatasi asupan garam harian sebanyak 2,3 gram. Namun, jika batu ginjal sebelumnya disebabkan oleh garam, maka penderita dapat membatasi asupan garam harian menjadi 1,5 gram. Beberapa jenis makanan tinggi garam yang perlu dihindari oleh penderita batu ginjal di antaranya makanan cepat saji, makanan kaleng, dan produk olahan susu.
2. Protein Hewani -> Penderita batu ginjal juga harus membatasi asupan makanan yang mengandung protein hewani, seperti daging unggas, telur, daging merah, dan makanan laut. Hal ini dikarenakan protein hewani dapat mengubah pH urine menjadi asam, yang berisiko meningkatkan pembentukan batu ginjal. Untuk mengimbanginya, Anda dapat mengonsumsi protein nabati sebagai tambahan dari protein hewani untuk memenuhi kebutuhan asupan protein harian tubuh.
3. Makanan dan Minuman dengan Gula Tambahan -> Pantangan batu ginjal selanjutnya adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan. Selain garam, penderita batu ginjal disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Jenis gula yang sering ditemukan dalam makanan dan minuman yaitu sukrosa dan fruktosa, di mana kedua gula tersebut dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal karena meningkatkan pengeluaran asam urat, kalsium fosfat, dan kalsium oksalat yang merupakan senyawa pembentuk batu ginjal. Minuman bersoda juga merupakan salah satu minuman pantangan batu ginjal karena mengandung fosfat tinggi. Fosfat yang terlalu tinggi akan menarik kalsium dari tulang sehingga ginjal harus menyaring lebih banyak kalsium. Apabila ginjal kekurangan cairan, maka kalsium akan berikatan dengan senyawa lain, seperti fosfat dan oksalat, dan membentuk batu ginjal.
4. Makanan Tinggi Oksalat -> Oksalat merupakan senyawa organik yang banyak ditemukan pada sumber alami, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Penderita batu ginjal perlu membatasi asupan oksalat karena dapat mengakibatkan endapan yang memicu terbentuknya batu ginjal. Sejumlah makanan pantangan batu ginjal yang memiliki kandungan oksalat tinggi adalah bayam, buah bit, cokelat, kacang almond, kacang tanah, dan ubi jalar.
5. Kurang Minum Air -> Aktivitas yang tidak boleh dilakukan penderita batu ginjal adalah melewatkan minum air dan membiarkan tubuh kekurangan cairan. Kurangnya konsumsi cairan akan menyebabkan pengeluaran batu terhambat, dan berisiko bertambah besar akibat kumpulan senyawa-senyawa yang dikeluarkan oleh ginjal. Asupan cairan yang cukup dapat membantu proses pengeluaran batu ginjal yang berukuran kecil melalui urin. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu ginjal mengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan melalui urine serta mengencerkan bahan kimia yang memicu terbentuknya batu ginjal. Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih kurang lebih dua liter per harinya.
6. Mengonsumsi Vitamin C Berlebihan -> Pantangan batu ginjal selanjutnya adalah mengonsumsi vitamin C berlebih. Hal ini dikarenakan vitamin C berlebih dapat meningkatkan kadar oksalat dalam tubuh yang memicu terjadinya endapan atau batu ginjal. Asupan vitamin C harian yang disarankan adalah 45 milligram per hari dan batas dosis yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh adalah 2000 miligram per hari. Untuk mencegah asupan vitamin C berlebih, penderita batu ginjal sebaiknya mencukupi kebutuhan nutrisi ini melalui makanan yang mengandung vitamin C daripada mengonsumsi suplemen.
7. Menggunakan Obat-obatan Tertentu -> Mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan atau tanpa pengawasan dokter juga dapat memicu pembentukan batu ginjal. Beberapa obat-obatan tersebut di antaranya antibiotik, antasida, aspirin, atau obat diuretik. Maka dari itu, penderita batu ginjal disarankan untuk berkonsultasi dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dari dokter.
Ada beberapa minuman dan makanan untuk batu ginjal yang baik dimasukkan ke dalam menu harian Anda, meliputi:
1. Air putih -> Saat tubuh kekurangan air, maka konsentrat pada urin dapat mengendap dan membentuk kristal. Itulah pentingnya menjaga kecukupan cairan dengan banyak minum sesuai anjuran. Terlebih lagi minum cukup cairan merupakan cara utama untuk mencegah batu ginjal cystine. Minumlah setidaknya 2,5 liter air per hari atau 10 gelas untuk mencegah dan melarutkan batu ginjal.
2. Buah sitrus -> Buah sitrus atau jeruk-jerukan dapat menjadi makanan untuk batu ginjal yang nikmat. Buah segar ini mengandung asam sitrat yang bermanfaat mencegah dan mengatasi batu ginjal. Asam sitrat dapat menetralisir asam di urine, melarutkan kristal asam urat, serta mencegah pembentukan batu kalsium. Beberapa jenis buah sitrus antara lain jeruk biasa, lemon, jeruk bali dan jeruk nipis.
3. Brokoli -> Brokoli adalah salah satu sayuran tinggi kalsium. Salah satu jenis batu ginjal adalah batu kalsium yang dapat terbentuk karena kelebihan asupan kalsium yang biasanya bersumber dari suplemen. Diet rendah kalsium juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal, khususnya jika Anda banyak mengonsumsi makanan tinggi oksalat.Pada jumlah yang cukup, kalsium dapat mengikat oksalat di saluran cerna dan mencegahnya mengendap di ginjal.Oleh karena itu, sebaiknya cukup andalkan makanan tinggi kalsium seperti brokoli untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda tanpa melibatkan suplemen.
4. Produk susu -> Susu dan produk turunannya seperti keju yang tinggi kalsium juga bisa menjadi pilihan makanan untuk batu ginjal. Susu dan produk olahannya akan memenuhi kebutuhan kalsium sama seperti brokoli. Anda juga membutuhkan kalsium untuk memperkuat tulang dan otot di samping mencegah terbentuknya batu ginjal akibat asupan kalsium yang terlalu tinggi dari suplemen.
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian -> Kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menjadi makanan untuk batu ginjal yang terbentuk akibat tingginya kadar asam urat. Ini bisa menjadi alternatif protein hewani seperti daging merah, unggas, telur, ikan dan produk susu yang dapat meningkatkan risiko batu asam urat. Jenis kacang dan biji-bijian yang baik untuk pengidap batu ginjal antara lain kedelai, kacang almond, biji bunga matahari, dan kacang merah.
Sekian dan Terima Kasih