Rasa bahagia saat akhirnya bertemu dengan buah hati tentu bisa terganggu dengan kehadiran sembelit. Lantas, mengapa Anda jadi susah BAB setelah melahirkan? Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya pada pembahasan berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Rasa bahagia saat akhirnya bertemu dengan buah hati tentu bisa terganggu dengan kehadiran sembelit. Lantas, mengapa Anda jadi susah BAB setelah melahirkan? Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya pada pembahasan berikut ini.
Setelah bersalin, perubahan tubuh yang cukup drastis dapat terjadi selama nifas. Selain perdarahan nifas (lokia), Anda mungkin juga akan mengalami perubahan dalam kebiasaan buang air besar (BAB).
Jika tadinya Anda bisa BAB setiap hari selama hamil, kini Anda mungkin tidak akan “ke belakang” selama dua hingga tiga hari.
Kondisi ini menyebabkan penumpukan feses di dalam usus. Feses pun mengeras dan kering sehingga susah dikeluarkan. Akibatnya, ibu yang baru melahirkan mengalami sembelit.
Selain faktor perubahan alami tubuh setelah melahirkan, penyebab sembelit pada ibu yang baru melahirkan sebetulnya tetap sama dengan orang-orang pada umumnya.
Kurangnya asupan makanan berserat dan air putih, baik itu menjelang maupun selama melahirkan, bisa menyebabkan susah buang air besar.
Di samping itu, sebagian wanita juga mengalami wasir atau ambeien setelah persalinan. Hal ini tentu makin menyulitkan Anda untuk buang air besar dengan lancar.
Ambeien setelah bersalin biasanya disebabkan oleh tekanan akibat mengejan saat melahirkan.
Gejala sembelit pascamelahirkan tidak jauh berbeda dengan sembelit pada umumnya, yaitu:
Meski begitu, banyak ibu baru melahirkan yang mengalami sembelit merasakan intensitas sakit perut yang lebih kuat dari biasanya.
Hal ini disebabkan oleh robekan pada vagina dan wasir yang membuat BAB setelah melahirkan terasa sangat sakit dan susah.
Robekan pada vagina bisa terjadi saat kepala atau bahu bayi melewati vagina. Hal ini juga bisa terjadi bila dokter melakukan prosedur episiotomi atau gunting vagina.
Jahitan dan luka yang didapatkan setelah melahirkan normal maupun melalui operasi memang dapat menimbulkan rasa nyeri sehingga BAB terasa susah.
Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan melakukan perawatan setelah melahirkan, terutama pada luka perineum dan luka bekas operasi caesar.
Anda bisa melakukan beberapa pengobatan rumahan dan perubahan gaya hidup berikut ini untuk mengatasi masalah susah BAB setelah melahirkan.
Minum banyak air dapat membantu mengatasi sembelit setelah melahirkan secara normal atau operasi caesar. Pasalnya, air membantu melunakkan feses yang keras.
Penting juga untuk meningkatkan serat dalam menu makanan setelah melahirkan. Anda bisa menambahkan makanan tinggi serat seperti buah pir, apel, kacang polong, dan gandum utuh.
Masukkan makanan tersebut dalam menu sarapan, makan siang, maupun camilan sehat Anda.
Mengunyah permen karet dinilai membantu melancarkan BAB setelah melahirkan, khususnya persalinan dengan operasi caesar.
Sebuah studi dalam Journal of Clinical Nursing (2015) menjelaskan bahwa mengunyah permen karet membantu mendukung kerja sistem pencernaan sehingga Anda bisa lebih mudah buang air besar.
Ini lantaran gerakan mengunyah permen karet bisa “menipu” tubuh agar berpikir bahwa Anda sedang makan dengan meniru proses makan sungguhan.
Selanjutnya, otak membantu mengirimkan sinyal ke usus bahwa ada “makanan” yang akan datang sehingga saluran cerna siap untuk mulai bergerak kembali.
Makin lama Anda menunda dan menahan BAB, makin sulit juga bagi Anda untuk BAB dengan nyaman.
Menahan BAB setelah melahirkan justru berisiko membuat feses semakin mengeras sehingga susah dikeluarkan.
Anda juga tidak disarankan untuk mengejan berlebih karena bisa menimbulkan iritasi atau luka pada anus.
BAB biasanya jadi lebih lancar bila posisi lutut terangkat. Di saat-saat sembelit seperti ini, toilet jongkok bisa membantu mengatasi susah BAB setelah melahirkan normal maupun caesar.
Namun, bila toilet yang Anda gunakan adalah toilet duduk, coba sangga kaki Anda dengan menaruh bangku pendek atau tumpukan buku di bawah kaki.
Bagi Anda yang mengalami susah BAB karena wasir setelah melahirkan, berendamlah dalam air hangat selama 3–10 menit.
Air hangat dapat membantu meredakan wasir sehingga BAB pun bisa lebih lancar. Intensitas nyeri akibat robekan vagina pun bisa menjadi lebih ringan.
Minum obat sembelit adalah cara terakhir yang juga bisa Anda lakukan untuk mengatasi susah BAB pascapersalinan.
Namun, perlu diingat bahwa obat tertentu mungkin bisa menyebabkan efek samping. Maka dari itu, lebih baik bila Anda terlebih dahulu mencoba melancarkan BAB secara alami.
Apabila semua cara alami tidak efektif, barulah Anda bisa minum obat pencahar. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui mana jenis obat yang aman.
Seharusnya buang air besar atau BAB setelah melahirkan akan terasa makin mudah dan lancar seiring dengan berjalannya waktu.
Namun, bila Anda masih merasakan masalah ini selama berminggu-minggu, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter.
Pada sejumlah kasus, susah BAB setelah melahirkan dapat menyebabkan fisura ani, yaitu retakan atau luka yang terbentuk pada anus.
Dokter akan meresepkan obat untuk melemaskan otot-otot pencernaan yang tegang sehingga Anda bisa buang air besar dengan lancar.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar