Sementara itu, pada depresi postpartum, penderitanya juga kerap mengalami kesedihan, menangis, mood swing, marah, dan cemas.
Hanya saja, gejalanya cenderung lebih parah dan intens. Selain gejala tersebut, ada tanda depresi postpartum lainnya yang terjadi.
Gejala-gejala ini tergolong parah hingga membutuhkan perawatan untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
Berikut adalah tanda-tanda lain dari depresi postpartum.
- Menarik diri dari keluarga dan teman.
- Kehilangan nafsu makan atau makan lebih banyak dari biasanya.
- Sulit menjalin ikatan atau bonding dengan bayi.
- Kesulitan tidur hingga insomnia atau terlalu sering tidur.
- Kelelahan yang luar biasa.
- Berkurang minat untuk melakukan aktivitas.
- Merasa putus asa, tidak berharga, atau merasa bersalah dan tidak mampu.
- Merasa kebingungan serta sulit berpikir jernih, berkonsentrasi, dan membuat keputusan.
- Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri.
2. Perbedaan durasi dan kemunculan gejala

Bukan cuma bentuk gejalanya, durasi serta kemunculan gejala baby blues dan depresi postpartum pun berbeda.
Pada baby blues, gejala bisa muncul pada satu atau tiga hari setelah melahirkan, berlangsung selama beberapa hari, dan bisa menghilang dengan sendirinya.
Melansir laman Office on Women’s Health, gejala baby blues biasanya akan menghilang dalam 3-5 hari dari awal kemunculannya.
Gejala baby blues paling lama bisa bertahan hingga satu atau dua minggu setelah Anda melahirkan.
Berbeda dengan baby blues, gejala depresi postpartum biasanya muncul dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan.
Pada awal kemunculannya, Anda mungkin hanya mengira bahwa gejala yang Anda rasakan hanyalah baby blues.
Namun, gejala kemudian semakin intens dan bertahan lebih lama hingga lebih dari dua minggu setelah kemunculannya.
Bahkan, munculnya gejala sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, terutama kemampuan Anda dalam merawat bayi.
3. Perbedaan tingkat keparahan dan dampak
Dari penjelasan di atas bisa diketahui bila ada perbedaan tingkat keparahan antara baby blues dan depresi postpartum.
Depresi postpartum bisa dikatakan merupakan bentuk gangguan mental yang lebih parah dari baby blues.
Baby blues umumnya hanya terjadi sementara dan bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan apapun.
Sementara depresi postpartum lebih parah sehingga membutuhkan perawatan medis segera. Bila dibiarkan, bentuk depresi ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan atau lebih lama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar