backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Alergi Kayu Manis: Tanda, Penyebab, hingga Pengobatannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 17/09/2021

    Alergi Kayu Manis: Tanda, Penyebab, hingga Pengobatannya

    Selain debu, bulu binatang peliharaan, dan serbuk sari, zat pemicu alergi (alergen) juga bisa berasal dari bumbu yang Anda gunakan sehari-hari. Beberapa orang bahkan dapat mengalami alergi setelah mengonsumsi atau menyentuh rempah seperti kayu manis.

    Apa itu alergi kayu manis?

    konsumsi kayu manis penyakit liver

    Kayu manis merupakan rempah yang memberikan rasa dan aroma khas pada hidangan manis maupun gurih.

    Rempah ini berasal dari kulit bagian dalam beberapa pohon yang berasal dari India, Tiongkok, dan Asia Tenggara.

    Selain memperkaya cita rasa masakan, ada pula sejumlah manfaat kayu manis untuk kesehatan.

    Namun, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap rempah ini karena mereka lebih sensitif terhadap zat yang ada di dalamnya.

    Menurut American College of Allergy, Asthma and Immunology dalam ScienceDaily, sekitar 2-3% penderita alergi makanan punya alergi pada rempah seperti kayu manis.

    Dengan jumlah penderita yang sedikit, kondisi ini jarang terdiagnosis dengan tepat.

    Alergi kayu manis dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan gejala alergi secara umum, seperti gatal-gatal, ruam, dan hidung mampet.

    Setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda dengan tingkat keparahan yang beragam pula.

    Kendati pada umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa berdampak besar bagi orang yang sering memasak dengan bumbu dan rempah.

    Anda mungkin perlu menghindari pemicu alergi ini dan mengonsumsi obat untuk meredakan gejala alergi.

    Tanda-tanda alergi yang perlu Anda waspadai

    alergi makanan

    Alergi kayu manis biasanya sulit terdeteksi karena hanya sedikit yang mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi, menyentuh, atau menghirup bubuk rempah ini.

    Gejala alergi rempah juga sering kali mirip dengan reaksi alergi lainnya.

    Pada beberapa orang, alergi kayu manis dapat menimbulkan gejala berupa:

  • reaksi alergi kulit seperti ruam dan gatal-gatal,
  • sesak napas,
  • sakit perut,
  • diare,
  • mual dan/atau muntah,
  • mengi (napas berbunyi),
  • hidung mampet atau meler,
  • rasa gatal atau menggelitik pada bibir, wajah, dan lidah,
  • pembengkakan pada bibir, wajah, dan lidah, serta
  • pembengkakan pada bagian tubuh yang lain.
  • Tingkat keparahan gejala bisa berbeda-beda pada tiap orang. Pada kasus yang langka, kondisi ini dapat menimbulkan reaksi alergi parah (anafilaksis).

    Reaksi anafilaksis memerlukan penanganan medis segera karena dapat membahayakan jiwa.

    Untuk itu, Anda perlu segera pergi ke unit gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan pertama reaksi alergi

    Penyebab alergi kayu manis

    Alergi terjadi ketika sistem kekebalan bereaksi terhadap zat asing yang umumnya tidak memicu reaksi pada kebanyakan orang.

    Zat-zat asing ini dikenal sebagai alergen. Saat alergen memasuki tubuh, sistem imun akan membentuk antibodi untuk melawannya.

    Pada alergi kayu manis, alergen berasal dari cinnamaldehyde, yaitu zat pemberi rasa pada kayu manis.

    Konsumsi kayu manis dalam jumlah kecil biasanya tidak memicu reaksi karena air liur mencegah kontak antara cinnamaldehyde dengan mulut.

    Namun, lain halnya bila Anda mengonsumsi kayu manis secara berlebihan atau tubuh Anda sensitif terhadap cinnamaldehyde.

    Anda mungkin akan mengalami gejala tidak lama setelah mengonsumsi atau mengalami kontak dengan rempah ini.

    Pada beberapa kasus, reaksi alergi juga bisa dipicu oleh zat perasa kayu manis buatan dalam pasta gigi, permen karet, dan obat kumur.

    Selain itu, cinnamaldehyde yang ada dalam bahan pewangi juga dapat memicu reaksi pada beberapa orang.

    Kayu manis buatan dalam pasta gigi, permen karet, dan obat kumur bisa menimbulkan stomatitis kontak. Hal ini ditandai dengan rasa gatal atau terbakar pada mulut.

    Reaksi ini akan hilang dengan sendirinya begitu Anda berhenti menggunakan produk tersebut.

    Berbagai Gejala Alergi Makanan, Dari yang Ringan Hingga yang Parah

    Diagnosis

    tes alergi

    Dokter perlu melakukan sejumlah tes untuk mendiagnosis alergi kayu manis.

    Tes antibodi IgE

    Pertama-tama, dokter akan bertanya mengenai tanda dan gejala yang Anda alami. Ia juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.

    Selanjutnya, dokter melakukan tes darah ImmunoCAP atau radioallergosorbent (RAST) untuk mendeteksi antibodi IgE pada darah Anda.

    Sampel darah Anda akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa kepekaannya terhadap alergen.

    Tes tusuk kulit

    Selain tes darah, dokter mungkin juga melakukan tes tusuk kulit.

    Dokter atau perawat akan menusuk kulit Anda dengan jarum kecil, lalu meneteskan alergen dalam jumlah kecil. Jika Anda memiliki alergi, area kulit yang ditusuk akan mengalami ruam.

    Orang yang sensitif terhadap kayu manis umumnya dianjurkan untuk membatasi atau menghindari konsumsi kayu manis sama sekali.

    Pengobatan alergi kayu manis

    Untuk mengatasi reaksi alergi, dokter mungkin akan meresepkan antihistamin seperti diphenhydramine.

    Apabila reaksi alergi Anda cukup parah, Anda mungkin memerlukan suntikan epinefrin untuk dibawa ke mana-mana.

    Suntikan epinefrin dapat membantu meredakan anafilaksis hingga Anda mendapatkan bantuan medis.

    Cara mencegah reaksi alergi terhadap kayu manis

    makanan supermarket tahan lama

    Anda memang tidak bisa mencegah alergi kayu manis, tetapi Anda dapat mencegah kambuhnya alergi.

    1. Hindari penggunaan kayu manis

    Bila Anda sensitif terhadap kayu manis ataupun rempah lainnya, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menggali informasi sebanyak mungkin.

    Sebisa mungkin, batasi atau hindari penggunaan kayu manis dalam menu sehari-hari.

    Untuk memudahkan Anda, cobalah membuat daftar makanan, minuman, atau produk yang selama ini menjadi pemicu kambuhnya alergi.

    2. Periksa komposisi makanan

    Ketika membeli makanan kemasan, perhatikan baik-baik komposisinya.

    Bacalah satu demi satu bahan yang tertera dalam daftar komposisi. Perhatikan pula bahan penambah rasa atau pengharum yang mungkin mengandung kayu manis.

    3. Berhati-hati saat makan di luar

    Selain itu, Anda juga harus cermat saat makan di luar. Tanyakan kepada pramusaji apakah makanan Anda mengandung kayu manis.

    Saat hendak bepergian, rencanakan perjalanan Anda dengan baik berikut tempat makan yang akan Anda kunjungi.

    Alergi kayu manis mungkin membuat Anda harus menghindari banyak jenis makanan, tapi Anda bisa mengendalikan gejalanya.

    Supaya Anda terdiagnosis sedini mungkin, segera kunjungi dokter bila Anda mengalami tanda-tandanya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 17/09/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan