Beraktivitas di alam terbuka memang menyenangkan. Tak heran banyak orang memilih camping sebagai cara healing atau beristirahat sejenak dari kesibukan sehari-hari. Sebelum mulai berkemah, ketahui apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk camping dalam ulasan berikut.
Cara camping yang benar
Camping adalah aktivitas berkemah atau mendirikan tenda di alam terbuka, misalnya di hutan, gunung, pantai, atau area khusus perkemahan.
Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan tujuan rekreasi atau pendidikan misalnya saat acara pramuka.
Meski terlihat mudah, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar berkemah lebih aman dan nyaman. Berikut langkah-langkahnya.
1. Memilih lokasi yang tepat
Pilihlah lokasi berkemah yang dilengkapi dengan ketersediaan air bersih, jauh dari jangkauan hewan buas, mudah diakses, memiliki kontur tanah yang datar, dan memiliki fasilitas kebersihan yang memadai.
Hal ini tentunya bisa membuat Anda merasa aman dan nyaman ketika berkemah.
Jika Anda camping di tempat perkemahan khusus, pastikan untuk mengetahui aturan yang berlaku di tempat tersebut.
Beberapa tempat perkemahan terkadang juga menyediakan tenda dan peralatan kemah lainya yang bisa Anda sewa.
2. Cek prakiraan cuaca

Selain memilih lokasi yang tepat, jangan lupa memeriksa prakiraan cuaca secara berkala untuk mengantisipasi perubahan kondisi cuaca.
Jika ada kemungkinan hujan, Anda bisa mempersiapkan jas hujan, payung, dan pakaian hangat agar tubuh tetap terlindungi.
Mengetahui perkiraan cuaca juga bisa membantu Anda memprediksi akses beberapa tempat kemah dan menyusun rencana alternatif agar liburan tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
3. Siapkan peralatan yang diperlukan
Sebelum mulai camping, pastikan untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Beberapa jenis peralatan yang perlu dibawa saat berkemah antara lain:
- tenda,
- sleeping bag,
- matras atau alas tidur,
- kompor portable,
- gas atau bahan bakar lain,
- peralatan makan,
- botol minum,
- korek api,
- senter,
- pisau serbaguna, dan
- obat P3K.
Jika Anda membawa anak kecil, pastikan juga menyiapkan satu tas khusus untuk mainan kesukaan, seperti krayon dan buku gambar agar anak tidak mudah bosan.
4. Buat api unggun di lokasi yang aman
Camping bisa terasa kurang lengkap tanpa api unggun. Selain digunakan untuk memasak, api unggun bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin di malam hari.
Namun, sebelum menyalakan api unggun, pastikan lokasi api aman atau jauh dari benda yang mudah terbakar.
Setelah digunakan, matikan api sampai padam sepenuhnya untuk mencegah kebakaran.
Manfaat camping untuk kesehatan
Tidak hanya menyenangkan, kegiatan camping ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Mengutip situs Utah State University, berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh dari kegiatan berkemah.
- Meningkatkan kebugaran fisik. Aktivitas mendirikan tenda, memancing, atau menjelajahi alam terbuka dapat meningkatkan kebugaran fisik. Contohnya, mendaki gunung untuk mencapai tempat kemah bisa melatih kekuatan otot kaki.
- Mengurangi stres. Berada di alam terbuka dengan udara segar, suara alam, dan jauh dari kebisingan kota bisa memberikan efek relaksasi bagi tubuh sehingga mengurangi stres.
- Meningkatan konsentrasi. Berkemah di alam terbuka membutuhkan kewaspadaan dan fokus yang tinggi, terutama saat berjalan di jalur berbatu yang licin. Hal ini secara tidak langsung melatih konsentrasi dan keterampilan berpikir cepat menghadapi berbagai situasi.
- Meningkatkan kualitas tidur. Tidur di alam terbuka seperti di hutan dapat membantu tubuh mengatur ritme sirkadian alami yang berkontribusi pada tidur yang lebih berkualitas.
Kesalahan camping yang perlu dihindari

Camping memang bisa menjadi kesempatan emas untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang terdekat.
Namun, ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari agar pengalaman berkemah nyaman dan menyenangkan, di antaranya berikut ini.
1. Kurang persiapan
Saat pertama kali camping, pemula sering kali kurangnya persiapan, misalnya tidak membawa jaket, senter, atau alat masak.
Agar tidak mudah lupa, buatlah daftar berisi perlengkapan yang perlu dibawa sebelum berangkat ke tempat berkemah.
Jika bingung harus bawa apa saja saat kemah, Anda bisa bertanya kepada teman atau orang terdekat yang sudah terbiasa berkemah.
2. Memilih lokasi mendirikan tenda yang salah
Kesalahan lain yang sering dilakukan saat camping adalah tidak memperhatikan lokasi berdirinya tenda. Padahal, hal ini penting untuk mencegah kemungkinan bencana.
Perhatikan lingkungan sekitar Anda sebelum memutuskan untuk mendirikan tenda. Hindari mendirikan tenda di dekat sungai yang berpotensi banjir, dibawah pohon yang mudah roboh, atau area rawan longsor.
Lokasi tenda yang baik biasanya memiliki permukaan tanah yang datar, kering, tidak dekat dengan sungai, dan bukan area lalu lintas perkemahan.
3. Tidak membawa persediaan makanan dan air yang cukup
Tidak membawa persediaan makanan dan air minum yang cukup juga menjadi kesalahan para pemula camping.
Tanpa persediaan makanan dan minum yang cukup, Anda akan berisiko mengalami lemas, dehidrasi, dan menurunnya stamina selama kegiatan berkemah.
Jadi, penting untuk memperhitungkan jumlah makanan dan air yang dibutuhkan.
Sumber air bersih kadang sulit ditemukan di alam. Maka dari itu, Anda perlu membawa tablet iodin atau filter air sebagai peralatan tambahan untuk menyaring air dari alam jika persediaan air mulai menipis.
4. Tidak memperhatikan cuaca
Meski terkesan sepele, mengabaikan prakiraan cuaca bisa menjadi kesalahan fatal ketika Anda berkemah di lingkungan terbuka.
Cuaca buruk seperti hujan deras, angin kencang, atau suhu ekstrem bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan.
Jadi, penting untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat dan siapkan rencana cadangan jika cuaca berubah.
5. Menyepelekan keselamatan
Beberapa orang mungkin terlalu percaya diri dan mengabaikan keselamatan dirinya. Bahkan, tak jarang beberapa orang lupa membawa kotak P3K atau mempersiapkan diri pada rute perjalanan.
Sebelum berangkat camping, sangat penting untuk membawa perlengkapan darurat yang lengkap. Ini termasuk kotak P3K yang berisi obat-obatan pribadi, perban, antiseptik, serta alat darurat lainnya seperti peluit atau senter.
Selain itu, lakukan riset terlebih dahulu mengenai lokasi camping, termasuk medan yang akan dilalui, kondisi cuaca, serta potensi bahaya yang mungkin dihadapi.
6. Tidak menjaga kebersihan lingkungan
Beberapa orang terkadang menyepelekan kebersihan lingkungan. Padahal, sampah plastik atau sisa makanan yang ditinggalkan di alam bisa mencemari tanah dan air alam sekitar.
Sampah tersebut juga bisa dimakan oleh hewan liar tanpa sengaja yang berisiko bagi keselamatannya.
Untuk itu, penting untuk memiliki kesadaran lingkungan dengan membawa kantong sampah dan buang sampah ke tempatnya.
Nah, sekarang Anda sudah tahu persiapan camping yang tepat dan hal-hal yang perlu dihindari. Sudah siap untuk menikmati alam terbuka? Bagikan juga informasi ini kepada teman camping Anda.
- Cara camping yang benar yaitu memilih lokasi yang tepat, selalu cek perkiraan cuaca, siapkan peralatan yang dibutuhkan, dan perhatikan keamanan lingkungan sekitar.
- Tidak hanya menyenangkan, berkemah memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kualitas tidur.
- Kesalahan yang sering dilakukan saat berkemah antara lain kurang persiapan, salah memilih lokasi tenda, tidak membawa persediaan makanan atau air yang cukup, menyepelekan keselamatan, dan tidak menjaga kebersihan lingkungan.
[embed-health-tool-bmi]