backup og meta

9 Manfaat Air Mineral yang Tak Boleh Disepelekan

Beda dengan air lainManfaat

Air mineral bukan sekadar pelepas dahaga. Air ini menyimpan banyak manfaat penting bagi kesehatan. Kebiasaan minum air mineral secara rutin bisa membawa dampak besar untuk tubuh, mulai dari menjaga fungsi organ hingga merawat kulit.

Apa perbedaan air mineral dengan air lainnya?

Air mineral adalah air yang mengandung mineral yang diperoleh dari daerah yang kaya mineral.

Tidak semua air dari berbagai sumber bisa dianggap sebagai air mineral. Komponen mineral dalam air bisa bermacam-macam termasuk zink, zat besi, kalsium, dan magnesium.

Terdapat berbagai jenis sumber air yang umum dikonsumsi di Indonesia. Ada air putih biasa Anda dapatkan dari alam seperti sungai dan danau atau dari keran rumah. 

Air putih harus direbus atau dimasak supaya aman untuk diminum. Dari segi rasa, air putih memiliki rasa yang lebih ringan daripada air mineral.

Di pasaran, ada juga air demineral yang merupakan air hasil penyulingan atau proses osmosis balik sehingga kandungan mineral alaminya telah dihilangkan.

Secara kualitas, air mineral menjadi sumber nutrisi yang lebih baik. Harga air mineral juga lebih mahal bila dibandingkan dengan sumber air minum gratis.

Air mineral harus melalui proses yang panjang sebelum akhirnya terkemas dan bisa dikonsumsi.

Daftar manfaat air mineral

Berikut berbagai manfaat minum air mineral untuk kesehatan yang tak boleh disepelekan.

1. Menghidrasi tubuh

Fungsi air mineral penting untuk menghidrasi tubuh, yaitu menjaga keseimbangan cairan agar fungsi organ berjalan optimal. 

Kandungan elektrolit alami seperti natrium, kalium, dan magnesium dalam air mineral membantu tubuh menyerap cairan lebih efektif dibandingkan air putih biasa.

Ketika kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, berbagai proses penting seperti sirkulasi darah, pencernaan, pengaturan suhu tubuh, dan fungsi otak dapat berjalan dengan lancar. 

Hidrasi yang cukup juga membantu menjaga energi, meningkatkan konsentrasi, dan mencegah kelelahan.

2. Mengatur suhu tubuh

penyakit yang dapat diatasi dengan air putih

Saat tubuh mengalami peningkatan suhu, misalnya karena cuaca panas, aktivitas fisik, atau demam, mekanisme alami tubuh akan bekerja dengan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri. 

Dalam proses ini, tubuh kehilangan banyak cairan. 

Minum air mineral membantu menggantikan cairan yang hilang, menjaga hidrasi, dan memungkinkan tubuh mempertahankan suhu yang stabil.

Tanpa asupan cairan yang cukup, kemampuan tubuh dalam mengontrol suhu bisa terganggu. 

3. Membantu menurunkan berat badan

Air putih maupun air mineral dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan

Tidak seperti minuman manis seperti soda atau jus yang sering mengandung gula tambahan, air tidak mengandung lemak maupun kalori. 

Minum air sebelum makan juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih cepat sehingga secara alami mengurangi asupan makanan. 

Selain itu, banyak minum air membantu meningkatkan metabolisme tubuh dalam mencerna makanan sehingga mengurangi keinginan mengonsumsi minuman tinggi kalori.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Selain susu dan suplemen, tahukah Anda bahwa air mineral bisa menjadi sumber kalsium yang baik untuk tubuh? 

Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of the American College of Nutrition membandingkan seberapa baik tubuh menyerap kalsium pada susu, suplemen kalsium, dan air mineral.

Penelitian ini melibatkan 21 peserta sehat, baik pria maupun wanita, yang secara bergiliran mengonsumsi air mineral, susu, dan suplemen kalsium yang masing-masing mengandung 300 mg kalsium.

Hasilnya, khasiat kalsium dari air mineral tidak kalah dengan susu dan suplemen kalsium. Oleh karena itu, minum air mineral dapat mencukupi kebutuhan kalsium harian.

5. Menurunkan tekanan darah

Tak banyak yang tahu bahwa air mineral bukan hanya melepas dahaga, tetapi juga bisa berperan dalam menurunkan tekanan darah secara alami.

Kandungan magnesium dalam air mineral membantu melemaskan dinding pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Kalsium berperan dalam kontraksi dan relaksasi pembuluh darah, sedangkan kalium membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh, yang dikenal sebagai salah satu penyebab tekanan darah tinggi.

Namun, tidak semua air mineral mengandung 3 komposisi ini. Oleh karena itu, pastikan air mineral yang Anda beli mencantumkan kandungan tersebut.

6. Menurunkan kolesterol

Manfaat air mineral juga dapat membantu menurunkan kolesterol berkat kandungan magnesium di dalamnya.

Magnesium dikenal dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). 

Dengan kadar magnesium yang cukup, tubuh mampu mengatur metabolisme lemak dengan lebih efektif dan mengurangi penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah.

Bukan itu saja, kadar magnesium yang rendah dalam tubuh dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan gangguan irama jantung.

7. Menjaga sistem pencernaan

Air mineral juga dapat memberikan manfaat untuk sistem pencernaan

Ini berkat kandungan sulfat yang membantu kinerja pankreas untuk melepaskan enzim seperti amilase, protease, dan lipase yang membantu pencernaan makanan dengan baik.

Perlu Anda ketahui, kekurangan kadar sulfat dalam tubuh bisa menyebabkan kesehatan pencernaan terganggu, bahkan menyebabkan sembelit dan diare.

Oleh karena itu, konsumsi air mineral yang mengandung sulfat secara rutin bisa menjadi cara alami untuk menjaga fungsi pencernaan tetap lancar dan sehat.

8. Menjaga keseimbangan elektrolit

Tubuh akan mengeluarkan keringat sebagai cara mendinginkan diri. Keringat ini sebagian besar terdiri dari air dan elektrolit. Nah, di sinilah peran air mineral menjadi penting. 

Dengan kandungan mineral seperti natrium, kalium, dan magnesium, air mineral tidak hanya menggantikan cairan yang hilang, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. 

Keseimbangan ini sangat penting agar organ-organ tubuh tetap bekerja optimal meskipun dalam kondisi panas atau setelah beraktivitas berat.

Jika tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), mekanisme pengaturan suhu bisa terganggu.

9. Menjaga kesehatan kulit

Air mineral bukan hanya penting untuk organ dalam, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit dari dalam. 

Saat tubuh terhidrasi dengan baik, kulit menjadi lebih lembap, kenyal, dan tampak sehat alami. 

Pasalnya, kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit kering, kusam, bahkan mempercepat munculnya garis-garis halus.

Air mineral juga mengandung silika, seng, dan selenium, yang diketahui dapat membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, serta merangsang produksi kolagen.

Jadi, jangan lagi menyepelekan khasiat air mineral. Pastikan Anda minum cukup setiap hari, minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter, tapi jumlah ini bisa berbeda tergantung kebutuhan tubuh masing-masing.

Kesimpulan

  • Air mineral bukan sekadar pelepas dahaga karena mengandung zat gizi penting seperti kalsium, magnesium, dan sulfat yang bermanfaat bagi tubuh.
  • Minum air mineral membantu menjaga hidrasi tubuh, mengatur suhu tubuh, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, melancarkan pencernaan, serta merawat kesehatan kulit.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How much water should I drink a day? (2023). Retrieved 21 May 2025, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-much-water-should-you-drink

MSU study finds that drinking mineralized water might provide health benefits. (n.d.). Retrieved 21 May 2025, from https://www.montana.edu/news/10053/msu-study-finds-that-drinking-mineralized-water-might-provide-health-benefits

Greupner, T., Schneider, I., & Hahn, A. (2017). Calcium Bioavailability from Mineral Waters with Different Mineralization in Comparison to Milk and a Supplement. Journal of the American College of Nutrition, 36(5), 386–390. https://doi.org/10.1080/07315724.2017.1299651

Quattrini, S., Pampaloni, B., & Brandi, M. L. (2016). Natural mineral waters: chemical characteristics and health effects. Clinical cases in mineral and bone metabolism : the official journal of the Italian Society of Osteoporosis, Mineral Metabolism, and Skeletal Diseases, 13(3), 173–180. https://doi.org/10.11138/ccmbm/2016.13.3.173

Cacciapuoti, S., Luciano, M. A., Megna, M., Annunziata, M. C., Napolitano, M., Patruno, C., Scala, E., Colicchio, R., Pagliuca, C., Salvatore, P., & Fabbrocini, G. (2020). The Role of Thermal Water in Chronic Skin Diseases Management: A Review of the Literature. Journal of clinical medicine, 9(9), 3047. https://doi.org/10.3390/jcm9093047

Bothe, G., Coh, A., & Auinger, A. (2017). Efficacy and safety of a natural mineral water rich in magnesium and sulphate for bowel function: a double-blind, randomized, placebo-controlled study. European journal of nutrition, 56(2), 491–499. https://doi.org/10.1007/s00394-015-1094-8

DiNicolantonio, J. J., Liu, J., & O’Keefe, J. H. (2018). Magnesium for the prevention and treatment of cardiovascular disease. Open heart, 5(2), e000775. https://doi.org/10.1136/openhrt-2018-000775

Garfí, M., Cadena, E., Sanchez-Ramos, D., & Ferrer, I. (2016). Life cycle assessment of drinking water: Comparing conventional water treatment, reverse osmosis and mineral water in glass and plastic bottles. Journal of cleaner production, 137, 997-1003.

Versi Terbaru

02/06/2025

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Hati-hati, Air yang Tidak Bersih Bisa Sebabkan Cacingan!

Minum Air Hangat dan Air Dingin, Apa Perbedaannya?


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Diperbarui 02/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan