Makanan sehari-hari sangat memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Pola makan yang sehat akan memberikan tubuh energi untuk beraktivitas serta zat gizi untuk menjalankan berbagai fungsinya.
Sebaliknya, pola makan yang tidak tepat bisa saja menyebabkan masalah pencernaan, membuat berat badan naik-turun, dan meningkatkan risiko penyakit.
Lantas, bagaimana pola makan yang sehat terutama bagi orang yang super sibuk?
Pola makan sehat bukan lagi “4 sehat 5 sempurna”
Mungkin prinsip “4 Sehat 5 Sempurna” telah menjadi slogan yang terus terngiang dalam benak Anda. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan, slogan ini tidak lagi sesuai dengan kehidupan zaman sekarang.
Kementerian Kesehatan RI kini telah mengeluarkan penggantinya, yaitu Pedoman Gizi Seimbang (PGS). PGS menerapkan prinsip konsumsi makanan yang beraneka ragam diiringi aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan pemantauan berat badan secara teratur.
Pedoman ini mengatur pola makan sehat dengan Tumpeng Gizi Seimbang untuk memperbaiki prinsip “4 sehat 5 sempurna”.
Bagian dasar tumpeng yang paling lebar berisikan bahan makanan pokok yang perlu dikonsumsi dalam jumlah paling besar.
Pada tingkat selanjutnya, terdapat buah dan sayuran. Kemudian, ada lauk-pauk hewani, susu, serta sumber protein dan lemak lainnya.
Pada puncak tumpeng yang ukurannya paling kecil, terdapat gula, minyak, dan garam yang asupannya perlu dibatasi.
Anda juga perlu mencukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya 8 gelas air setiap hari. Lengkapi dengan aktivitas fisik dan pantau berat badan Anda secara teratur untuk menjaga berat badan yang ideal.
Tips menerapkan pola makan sehat
Anda sebenarnya sudah memiliki pola makan yang menyehatkan dengan menerapkan Pedoman Gizi Seimbang.
Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan atau kondisi tertentu dapat memengaruhi perjalanan Anda dalam menerapkan prinsip ini.
Di bawah ini berbagai tips untuk membantu mempertahankan pola makan yang baik untuk Anda yang mungkin memiliki sedikit waktu untuk makan makanan sehat.
1. Tidak melewatkan sarapan
Sarapan merupakan waktu makan paling penting, sebab dari sinilah Anda memperoleh energi untuk beraktivitas selama seharian.
Sarapan yang sehat juga dapat melindungi Anda dari risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe 2.
Berikut beberapa jenis makanan untuk sarapan yang dapat melengkapi pola makan sehat Anda.
- Makanan dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, dan sereal.
- Makanan yang tinggi serat seperti buah, sayuran, sereal gandum, dan chia seed.
- Sumber protein seperti kacang-kacangan, biji-bijian, susu, telur, dan yogurt.
- Sumber lemak yang menyehatkan, misalnya biji-bijian, alpukat, dan kelapa.
2. Jangan terlalu banyak minum kopi
Kopi memang membuat Anda lebih segar pada pagi hari, tapi jangan pula meminumnya secara berlebihan.
Salah satu dampak langsung minum kopi yaitu dehidrasi, sebab kopi dapat mempercepat keluarnya air dari tubuh melalui urine.
Bila Anda membutuhkan kopi sebelum beraktivitas, cukup konsumsi 1 – 2 cangkir setiap hari.
Pilihlah kopi hitam dengan sedikit gula atau tanpa gula sama sekali. Hindari penggunaan creamer atau topping tambahan yang akan menambah jumlah kalori.
3. Banyak minum air putih
Pola makan yang sehat belum lengkap tanpa air putih. Kebutuhan air setiap orang mungkin berbeda-beda sesuai berat badannya.
Namun, sebagai panduan, minumlah paling sedikit delapan gelas air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Asupan air yang cukup akan menjaga kelancaran fungsi tubuh serta melindungi Anda dari dehidrasi.
Ketika dehidrasi, tubuh cenderung mengirimkan sinyal lapar yang keliru. Inilah yang membuat seseorang kerap makan banyak tanpa menyadarinya.