Apakah vaginal cuff setelah histerektomi bisa robek?
Ada kemungkinan vaginal cuff robek, meski begitu hal ini jarang terjadi.
Hal ini terjadi jika sayatan yang digunakan untuk membuat vaginal cuff terbuka dan menyebabkan ujung-ujung jahitan terpisah. Robekan yang terjadi bisa sebagian dan juga menyeluruh.
Jika robekan besar atau ada komplikasi tambahan, ini bisa mengakibatkan keluarnya isi usus. Ketika hal ini terjadi, usus mulai mendorong keluar rongga pelvis melalui luka robekan ke dalam rongga vagina.
Robekan vaginal cuff terjadi kurang dari satu persen wanita yang menjalani histerektomi. Wanita yang melakukan histerektomi laparoskopi atau robotik total, biasanya berisiko lebih besar dibandingkan dengan yang menjalani histerektomi vagina atau abdominal.
Hal ini mungkin karena jenis teknik penjahitan atau pemotongan yang digunakan dalam setiap operasi.
Bagaimana mengatasi vaginal cuff yang robek?
Mengatasi robeknya vaginal cuff dilakukan dengan pembedahan. Jika Anda memiliki robekan sebagian atau parsial tanpa komplikasi, operasi dapat dilakukan melalui vagina (transvaginal).
Beberapa komplikasi mungkin memerlukan pembedahan laparoskopi, seperti:
Seseorang yang membutuhkan pembedahan ini, biasanya diberikan terapi antibiotik intravena untuk mengobati atau mencegah infeksi.
Jika Anda mengalami komplikasi yang memengaruhi kemampuan usus untuk berfungsi dengan baik, Anda akan tetap berada di rumah sakit sampai fungsi usus Anda kembali normal.
Waktu penyembuhan Anda setelah histerektomi total atau radikal akan setidaknya dua hingga tiga bulan. Selama waktu ini, dokter Anda akan menekankan perlunya menghindari hubungan seksual. Anda harus berhati-hati untuk menghindari tekanan atau tekanan pada luka baru. Anda harus menghindari aktivitas apa pun, seperti mengangkat benda berat, yang melakukannya.
Jika Anda mengalami komplikasi yang memengaruhi kemampuan usus untuk berfungsi dengan baik, Anda disarankan untuk tetap dirawat di rumah sakit sampai fungsi usus Anda kembali normal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar