Apabila dibandingkan dengan krim, tablet atau suppositoria ini cenderung lebih efisien karena tidak membuat berantakan dan berair jika dipakai di siang hari.
Selain itu, jenis obat yang satu ini ini diyakini mampu meredakan gejala dengan lebih cepat.
3. Obat minum

Jika infeksinya tergolong parah, dokter mungkin akan meresepkan fluconazole (Diflucan) dosis tunggal. Jenis obat ini ampuh membunuh jamur pada kemaluan wanita.
Akan tetapi, obat ini juga berisiko menimbulkan efek samping berupa sakit perut atau sakit kepala ringan.
Mengutip Better Health, bagi Anda yang sedang hamil, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat jenis ini.
Pasalnya, fluconazole dapat menyebabkan keguguran atau cacat lahir pada bayi.
Oleh karena itu, jika Anda sedang hamil dan mengalami infeksi jamur vagina, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat infeksi jamur pada kemaluan wanita yang tepat.
4. Salep
Rasa gatal sering kali menjadi gejala yang paling umum adanya sariawan pada miss V. Kebanyakan kasus sariawan vagina disebabkan oleh infeksi akibat pertumbuhan jamur yang berlebihan.
Namun, kondisi sariawan pada miss V biasanya tidak berbahaya dan dapat diobati dengan salep kortikosteroid yang tersedia di apotek.
Anda dapat menggunakannya dengan cara mengoleskan salep kortikosteroid ini sebanyak 1 – 2 kali sehari selama 2 – 4 minggu untuk meredakan gatal atau sariawan di miss V.
Pastikan Anda untuk berhati-hati ketika mengoleskan salep agar tidak terjadi iritasi. Jika mau, Anda bisa melakukannya dengan tangan setelah mencucinya bersih.
Namun, bila Anda ragu dapat mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker untuk pemakaiannya yang aman.
Perlu Anda ketahui sebelumnya bahwa seperti jenis obat-obatan lainnya, obat untuk infeksi jamur vagina juga memiliki efek samping saat digunakan.
Beberapa kondisi meliputi kulit terasa seperti terbakar dan rasa gatal yang meningkat di awal pemakaian menjadi efek samping yang paling sering terjadi dan biasanya dirasakan.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena efek samping ini biasanya hanya berlangsung sementara sebagai penanda bahwa 0bat sedang bekerja.
Maka dari itu, apapun pengobatan yang Anda pilih sangat penting untuk mengobati infeksi jamur sampai sembuh agar rasa gatal pada kemaluan ini tidak datang kembali lagi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar