Operasi selaput dara termasuk ke dalam jenis operasi plastik yang bertujuan untuk menyatukan kembali selaput dara yang sudah robek. Dalam dunia kedokteran, operasi ini disebut juga dengan hymenoplasty atau hymenorrhaphy.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Operasi selaput dara termasuk ke dalam jenis operasi plastik yang bertujuan untuk menyatukan kembali selaput dara yang sudah robek. Dalam dunia kedokteran, operasi ini disebut juga dengan hymenoplasty atau hymenorrhaphy.
Selaput dara atau hymen adalah lapisan tipis yang terletak di mulut vagina bagian dalam.
Selaput dara memang bisa robek saat melakukan hubungan seks pertama kali.
Meski begitu, robeknya selaput dara juga bisa disebabkan hal lain, seperti penggunaan tampon, masturbasi, cedera, atau kecelakaan.
Namun sayangnya, kebanyakan orang di Indonesia beranggapan robeknya selaput dara sama dengan hilangnya keperawanan.
Stigma ini sering kali menjadi alasan mengapa sebagian wanita memilih untuk melakukan operasi selaput dara.
Sebagian wanita melakukan operasi selaput dara dengan tujuan sebagai berikut.
Sebenarnya selaput dara yang robek tidaklah berdampak buruk pada kesehatan, tapi mungkin berpengaruh pada aktivitas seks Anda.
Terutama jika kondisi robeknya cukup parah, misalnya karena pemerkosaan atau kecelakaan.
Operasi ini aman dilakukan selama ditangani oleh tenaga medis profesional.
Biasanya, tindakan ini menjadi bagian dari tugas dokter bedah plastik, bukan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Pasalnya, hymenoplasty memang lebih bertujuan untuk kecantikan.
Di Indonesia sendiri sudah banyak klinik yang memberikan pelayanan operasi selaput dara.
Menurut jurnal BMC Womens Health, di beberapa negara seperti Belgia, banyak dokter yang menolak melakukan operasi tersebut karena menganggapnya tidak etis.
Sebelum memutuskan untuk menjalani hymenoplasty, sebaiknya Anda memerhatikan hal-hal berikut ini.
Jika sudah memutuskan untuk operasi, dokter akan menjelaskan apa saja persiapan sebelum operasi yang perlu dilakukan.
Dokter biasanya akan meminta Anda untuk berpuasa dan melakukan pemeriksaan awal seperti X-ray, CT Scan, atau pemeriksaan darah.
Operasi selaput dara merupakan operasi sederhana yang tidak melakukan pembedahan dalam (non-invasif).
Umumnya, operasi ini dilakukan dengan bius lokal, tetapi di beberapa kasus dilakukan dengan bius total.
Berikut adalah proses operasi selaput dara atau hymenoplasty.
Benang yang digunakan pada operasi ini adalah jenis benang yang dissolve yaitu mampu diserap oleh tubuh.
Anda tidak perlu melakukan prosedur melepaskan jahitan setelah masa pemulihan.
Operasi hymenoplasty berlangsung singkat yaitu sekitar 25 sampai 45 menit saja.
Umumnya prosedur ini dapat dilakukan tanpa harus menjalani rawat inap.
Meskipun termasuk operasi yang sederhana, operasi selaput dara tetap berisiko komplikasi dan menimbulkan efek samping tertentu.
Namun, komplikasi tersebut cukup jarang terjadi. Beberapa kondisi yang mungkin terjadi antara lain adalah:
Selain itu, beberapa wanita mungkin akan mengalami sensasi yang berbeda pada area kewanitaannya.
Ini karena terjadi perubahan bentuk selaput dara setelah ditarik dan disatukan kembali saat operasi.
Bisa jadi selaput dara Anda menjadi kurang elastis dan lebih tipis daripada sebelumnya.
Masa pemulihan pasca operasi hymenoplasty berlangsung sekitar 4 sampai 5 minggu.
Umumnya, setelah operasi, Anda tidak merasakan nyeri yang berat.
Meski begitu, dokter biasanya tetap meresepkan obat anti-nyeri untuk diminum jika Anda mengalami rasa nyeri yang mengganggu.
Selain itu, dokter juga akan meresepkan obat antibiotik untuk diminum dan dioleskan di area vagina.
Pengobatan ini bertujuan mencegah terjadinya infeksi pada bekas luka jahitan.
Setelah menjalani operasi, Anda disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama masa pemulihan, yaitu sekitar 4 sampai 6 minggu.
Anda juga perlu menjaga kebersihan area vagina Anda dengan baik.
Untuk membersihkan vagina, tidak perlu menggunakan cairan pembersih khusus.
Cukup dengan menggunakan air bersih yang mengalir setelah buang air kecil dan buang air besar.
Dokter mungkin menyarankan untuk melakukan sitz bath yaitu merendam vagina dengan menggunakan air hangat dan larutan yodium untuk mempercepat proses pemulihan.
Jika mengalami tanda-tanda komplikasi setelah melakukan hymenoplasty, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar