backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

5 Penyebab Robeknya Selaput Dara Selain Hubungan Seks

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 5 hari lalu

5 Penyebab Robeknya Selaput Dara Selain Hubungan Seks

Selaput dara wanita menjadi salah satu topik yang paling sering dibicarakan. Pasalnya, keutuhan selaput dara wanita terkadang masih menjadi ukuran tes keperawanan. Padahal, robeknya selaput dara tak hanya terjadi karena berhubungan seksual. Berikut adalah beberapa penyebab selaput dara robek atau pecahnya selaput dara yang perlu Anda ketahui.

Penyebab robeknya selaput dara

Selaput dara atau hymen adalah salah satu bagian dari anatomi Miss V. Mengutip dari Sutter Health, ini merupakan jaringan kulit yang sangat tipis melapisi bukaan atau lubang Miss V.

Setiap wanita bisa mempunyai ukuran lubang atau bukaan selaput dara yang berbeda-beda.

Pada beberapa perempuan, lapisan selaput dara bisa lebih tebal, sementara pada yang lain mungkin lebih tipis. Elasisitas selaput dara pun ada yang kaku, tetapi ada juga yang lentur.

Bahkan, ada pula wanita yang terlahir tidak mempunyai selaput dara.

Bentuk dan elastisitas selaput dara juga dapat berubah melalui aktivitas seksual, proses persalinan, atau kondisi tertentu.

Namun, terkadang wanita tidak menyadari saat selaput daranya sudah robek karena aktivitas yang ia lakukan.

Apalagi, saat selaput dara robek, kemungkinan Anda tidak merasakan sakit atau mengalami perdarahan yang hebat, serta tidak tahu cara mengetahui selaput darah sudah robek atau belum.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebab selaput dara robek pada wanita.

1. Berhubungan seksual 

robeknya selaput dara

Umumnya, orang beranggapan bahwa jika selaput dara masih utuh dan belum robek, maka ia masuk dalam kategori perawan, sedangkan selaput dara yang sudah robek berarti sudah tidak perawan.

Faktanya, penetrasi Mr. P ke dalam Miss V terkadang memang dapat memberikan tekanan dan gesekan langsung yang cukup untuk merobek atau meregangkan selaput dara.

Risiko ini akan lebih tinggi jika penetrasi terjadi lebih kuat dan mendadak, atau jika tidak ada cukup pelumasan alami atau tambahan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa bisa juga selaput dara tidak robek saat Anda pertama kali berhubungan seksual karena strukturnya yang lebih tebal atau lentur.

Hal ini kembali pada bentuk dan elastisitas selaput dara pada masing-masing wanita. Maka itu, selaput dara sudah robek atau belum pada seorang wanita tidak bisa menentukan keperawanannya.

2. Kecelakaan atau cedera

Penyebab selaput dara robek bisa berupa kecelakaan atau cedera yang membuat daerah kewanitaan terluka.

Kecelakaan atau cedera tersebut mungkin membuat area vulva atau perineum tidak kuat menopang berat serta benturan efek kecelakaan atau cedera.

Misalnya, kecelakaan mobil atau motor yang melibatkan benturan keras pada bagian tubuh dapat memengaruhi area genital dan menyebabkan cedera pada selaput dara.

Cedera yang disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam vagina, baik secara tidak sengaja maupun karena kecelakaan, juga dapat menjadi penyebab selaput dara robek.

Bahkan, terkadang pecahnya selaput dara juga bisa terjadi saat Anda terjatuh.

3. Olahraga tertentu

Faktanya, olahraga tertentu juga bisa menjadi penyebab selaput dara menjadi robek.

Sebagai contoh, olahraga seperti berkuda, bersepeda, senam gimnastik, menari, atau olahraga lain yang banyak menggunakan gerakan kaki.

Namun, robeknya selaput dara akibat beberapa olahraga di atas biasanya terjadi ketika mengalami jatuh atau cedera yang cukup parah.

Apabila Anda melakukan olahraga dengan dengan benar dan aman, tekanan pada area selangkangan umumnya tidak cukup untuk membuat selaput dara robek.

Artikel terkait

4. Pemeriksaan Miss V atau panggul

robeknya selaput dara

Ada kalanya Anda perlu melakukan pemeriksaan seluruh tubuh, termasuk organ intim, untuk mengetahui apakah mengalami kondisi tertentu yang bisa menjadi masalah kesehatan wanita.

Namun, pemeriksaan alat reproduksi wanita dengan menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam Miss V dalam kasus tertentu juga bisa menjadi penyebab selaput dara robek.

Alat medis dalam ukuran apapun dapat memicu pecahnya selaput dara saat dokter berusaha memasukkannya saat pemeriksaan.

Selain alat medis, beberapa benda yang dengan sengaja dimasukkan ke dalam organ intim juga bisa membuat selaput dara robek.

5. Peregangan berat

Peregangan berat atau aktivitas yang melibatkan tekanan atau peregangan pada area genital juga dapat menjadi penyebab selaput dara robek.

Ketika seorang wanita melakukan peregangan yang terlalu berat hingga mengalami cedera, hal ini juga bisa menjadi penyebab selaput dara robek.

Misalnya, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, jika mengangkat beban berat menyebabkan tekanan yang sangat kuat pada area panggul dan genital, atau jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat sehingga menyebabkan cedera, maka ada kemungkinan terjadi kerusakan pada selaput dara.

6. Memasukkan tampon dan menstrual cup

Perlengkapan menstruasi selain pembalut, seperti tampon atau menstrual cup, dapat digunakan oleh setiap wanita, baik yang belum maupun sudah pernah berhubungan seksual.

Namun, dalam laman Kids Health tertulis bahwa penggunaan tampon atau menstrual cup terkadang dapat menjadi penyebab selaput dara robek atau merenggang.

Pasalnya, baik tampon maupun menstrual cup memerlukan penetrasi ke dalam vagina.

Proses ini bisa memberikan tekanan langsung pada selaput dara dan berpotensi menyebabkan robekan, terutama jika selaput dara belum pernah teregang sebelumnya.

Robekan juga lebih berisiko terjadi jika penggunaan tampon dan menstrual cup dilakukan dengan kurang hati-hati atau jika selaput dara cenderung kurang elastis.

Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa penyebab selaput dara robek bisa berupa hal apa pun karena fleksibilitas hymen setiap wanita berbeda-beda.

Namun, kondisi ini tidak menjadikan perempuan kehilangan keperawanannya karena tidak berhubungan dengan aktivitas seksual.

Lalu, Anda juga perlu mengingat bahwa tidak ada cara medis yang akurat untuk menguji keperawanan. Akan tetapi, Anda bisa meminta dokter untuk memeriksa apakah selaput dara Anda sudah robek atau belum.

Kesimpulan

  • Selaput dara merupakan salah satu bagian dari Miss V dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda pada tiap wanita.
  • Akibat perbedaan ini, beberapa wanita bisa mengalami selaput dara robek, sementara wanita lainnya tidak.
  • Penyebab selaput dara robek bisa meliputi aktivitas seksual, kecelakaan atau cedera, olahraga, pemeriksaan Miss V atau panggul, peregangan berat, dan penggunaan tampon atau menstrual cup.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 5 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan