Apakah Anda merasa kehilangan kehangatan dalam hubungan intim dan bingung mengapa hal itu terjadi? Perasaan frigid atau kehilangan hasrat seksual bisa membuat Anda merasa terisolasi dan khawatir tentang diri sendiri atau hubungan Anda. Sebenarnya apa itu frigid pada wanita? Ketahui jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Apa itu frigid?
Frigid adalah istilah yang merujuk pada ketidakmampuan atau kesulitan seseorang, terutama wanita, untuk merasakan kepuasan atau kenikmatan selama aktivitas seksual.
Kondisi ini sering kali berkaitan dengan rendahnya gairah seksual (libido rendah), kesulitan mencapai orgasme, atau rasa ketidaknyamanan saat berhubungan intim.
Frigiditas bukanlah penyakit, melainkan kondisi yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik fisik, psikologis, maupun emosional.
Namun, penting untuk disadari bahwa setiap wanita memiliki preferensi dan tingkat gairah yang berbeda-beda. Tidak semua wanita yang mengalami penurunan libido otomatis dianggap frigid.
Pasalnya, frigiditas lebih merujuk pada situasi di mana wanita merasa terganggu oleh kondisi ini atau di mana hubungan intim menjadi sumber stres dan ketidaknyamanan.
Melansir Traditional Chinese Medicine Cupping Therapy, frigiditas terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
- Fridigitas tipe dingin: meliputi gejala seperti kelelahan, rasa dingin di perut bagian bawah atau vagina, dan libido rendah.
- Fridigitas tipe panas: meliputi gejala seperti nyeri saat berhubungan, rasa panas atau gatal di area vagina, serta gelisah dan amarah yang meledak-ledak.
Sayangnya, frigid pada wanita sering kali membawa konotasi negatif. Kondisi ini pun bisa memengaruhi kehidupan seksual wanita secara signifikan.
Gejala frigid pada wanita
Gejala frigiditas mungkin tidak terlihat jelas oleh yang mengalaminya, tetapi dapat dirasakan oleh pasangannya. Berikut adalah beberapa tanda wanita yang mengalami frigid.
- Ketertarikan pada pasangan hilang atau muncul pada saat tertentu saja.
- Hubungan seksual hanya dianggap sebagai kewajiban dan setiap pembahasan mengenai topik tersebut dianggap menjengkelkan.
- Tidak tertarik pada hubungan intim, bahkan jika orang yang dicintainya berada di sampingnya.
- Bila hubungan intim terjadi, maka tubuh tidak bereaksi terhadap proses tersebut. Gairah seksual menghilang, pelumas alami tidak dilepaskan, tidak ada emosi, sehingga tidak ada orgasme.
- Sebelum dan sesudah hubungan intim, mungkin timbul rasa nyeri pada alat kelamin.
- Saat melakukan hubungan intim mungkin meninggalkan perasaan kecewa dan kesal.
Pada kebanyakan kasus, penderita tidak mengerti apa itu frigiditas sehingga selalu membenarkan diri dengan alasan yang lain.
Penyebab frigid pada wanita
Masalah seksual seperti frigid sering kali muncul saat hormon tidak stabil. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang sering kali berkontribusi pada disfungsi seksual, seperti frigiditas, misalnya sebagai berikut.
1. Perubahan hormon
Melansir Clinical Research Ed, hormon berperan penting dalam mengatur hasrat, dorongan, serta kenikmatan dalam hubungan intim.
Ketidakseimbangan hormon, seperti hormon estrogen dapat memengaruhi gairah seksual dan respons tubuh secara keseluruhan karena aliran darah ke daerah panggul berkurang dan mengakibatkan berkurangnya gairah tersebut.
Beberapa kondisi yang dapat membuat wanita mengalami perubahan hormon adalah menopause, kehamilan dan menyusui, serta kondisi medis seperti hipotiroidisme.
2. Faktor psikologis
Tidak hanya perubahan hormon, masalah pada psikologis juga berperan penting dalam gairah seksual seseorang.
Stres, kecemasan, depresi, hingga trauma masa lalu karena korban pelecehan atau kekerasan seksual juga dapat menjadi penyebab frigid pada wanita atau rendahnya gairah seksual (libido rendah).
3. Kondisi fisik
Banyak wanita yang merasakan penurunan gairah seksual karena mereka merasakan rasa nyeri saat berhubungan intim.
Ada beberapa penyebab nyeri saat berhubungan intim, yaitu vagina kering, infeksi jamur, endometriosis, hingga penyakit menular seksual.
4. Masalah dalam hubungan
Frigid juga dapat terjadi karena adanya ketegangan dalam hubungan. Saat Anda mengalami masalah dengan pasangan, gairah seksual pun akan ikut menurun.
Apalagi, kurangnya keintiman emosional sering kali berkaitan dengan kurangnya keintiman fisik, sehingga menyebabkan kesulitan dalam merasakan kenikmatan selama hubungan seksual.
Faktor risiko frigid pada wanita
Selain beberapa penyebab di atas, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami frigiditas.
- Pasangan terlalu sering menghina atau mengolok-ngolok.
- Pasangan memaksa untuk melakukan hubungan intim, sehingga membuat wanita enggan memikirkan hubungan intim tersebut.
- Penyakit wanita kronis yang memicu gangguan pada fungsi sistem endokrin.
Mungkin ada beberapa faktor lain yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda mengalami penurunan gairah seksual yang bahkan sudah mengganggu hubungan Anda dan pasangan, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.
Cara mengatasi frigid pada wanita
Sebenarnya ada banyak pilihan pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi libido rendah, seperti frigiditas ini.
Namun, pengobatan ini harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa pengobatan yang dapat membantu mengatasi frigid pada wanita.
1. Pendidikan seksual dan konseling
Dalam beberapa kasus, konseling dapat membantu mengatasi libido rendah berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Anda dapat melakukan konseling dengan beberapa terapis berikut ini.
- Terapis perkawinan dan keluarga. Untuk membantu meningkatkan hubungan harmonis antara Anda dan pasangan.
- Terapis seks. Untuk membantu mengatasi masalah seksual spesifik dan membantu menemukan cara baru untuk menikmati keintiman.
- Dokter kandungan. Untuk membantu mengatasi frigid yang berkaitan dengan kondisi fisik seperti sakit saat berhubungan, vagina kering, hingga masalah lainnya.
2. Terapi hormon
Bila gairah seksual menurun akibat ketidakseimbangan hormon, dokter akan menyarankan terapi pengganti hormon yang melibatkan penggunaan hormon sintetis, biasanya estrogen dan progesteron.
Terapi hormon ini dapat diberikan dalam bentuk pil, krim vagina, hingga gel, untuk membantu meningkatkan gairah seks.
3. Obat-obatan
Penggunaan obat perangsang wanita juga dapat meningkatkan gairah saat berhubungan intim, terutama bila frigiditas disebabkan oleh faktor psikologi.
Obat ini biasanya bekerja dengan cara mengubah cara kerja serotonin, dopamin, dan norepinefrin di otak yang mengatur suasana hati dan gairah.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat-obatan ini harus selalu dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena tidak semua penyebab frigiditas dapat diatasi dengan obat saja.
3. Perbaiki komunikasi dengan pasangan
Komunikasi terbuka dengan pasangan adalah kunci untuk mengatasi frigiditas.
Diskusikan keinginan, ketakutan, dan harapan Anda dengan pasangan untuk membangun hubungan yang lebih intim secara emosional dan fisik.
4. Kelola stres
Mengelola dan menghilangkan stres juga dapat membantu mengatasi frigiditas yang dialami oleh wanita.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara banyak beristirahat, berolahraga secara teratur, dan konsumsi makanan bergizi.
5. Upaya meningkatkan gairah seksual
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan gairah seksual dan membuat hubungan intim lebih menyenangkan, di antaranya:
- menggunakan pelumas vagina,
- membatasi asupan obat-obatan dan alkohol,
- menggabungkan lebih banyak foreplay atau posisi seksual yang berbeda,
- melakukan senam Kegel untuk memperkuat otot panggul,
- minum lebih banyak air, serta
- mengatur suasana hati dan mandi sebelum berhubungan seksual.
Pada dasarnya gairah seksual memang akan naik dan turun sepanjang kehidupan. Dalam kebanyakan kasus pun, kondisi ini merupakan hal yang wajar.
Namun, bila Anda mengalami frustrasi karena kurangnya hasrat dan gairah seksual, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai frigiditas dan menurunnya libido ini.
Kesimpulan
- Frigid pada wanita adalah kondisi di mana terjadi penurunan signifikan dalam gairah seksual, kesulitan mencapai kepuasan atau kenikmatan selama aktivitas seksual, atau merasa tidak tertarik pada hubungan intim.
- Frigiditas dapat terjadi karena berbagai faktor seperti perubahan hormon, masalah psikologis seperti stres atau trauma, kondisi fisik seperti nyeri saat berhubungan seksual, dan masalah dalam hubungan.
- Pengobatan frigiditas meliputi konseling, terapi hormon, obat-obatan, perbaikan komunikasi dengan pasangan, dan manajemen stres.
- Selain itu, langkah-langkah sederhana seperti mengatur suasana hati, senam Kegel, dan meningkatkan foreplay juga dapat membantu mengatasi frigiditas.
[embed-health-tool-ovulation]