Penjelasan di atas menggambarkan bahwa, sama dengan orientasi seksual lainnya, orang dengan aseksual juga memiliki masalah seksualitas dan hubungan antarmanusia yang sangat beragam.
Satu-satunya hal pasti dalam orientasi seksual ini adalah bahwa aseksual tidak memiliki ketertarikan seksual kepada orang lain dan tidak ingin melakukan aktivitas seksual dengan orang lain.
Artinya, seseorang yang aseksual dapat menjalin hubungan percintaan tanpa melakukan hubungan seksual. Ini tentu membutuhkan komunikasi terbuka antarpasangan.
Apa jenis-jenis aseksual?
Sebelum mengenal jenis-jenis aseksual, Anda perlu memahami bahwa orientasi seksual berhubungan dengan ketertarikan dan orientasi romantik.
Ketertarikan diartikan sebagai sesuatu yang membangkitkan minta, kesenangan, atau rasa menyukai seseorang atau sesuatu.
Sementara itu, orientasi romantik menggambarkan ketertarikan secara romantis berdasarkan jenis kelamin, terlepas dari orientasi seksual seseorang.
Berdasarkan tiga hal tersebut, berikut jenis-jenis asexual yang perlu Anda ketahui:

Aseksual aromantik
Orang dengan orientasi ini berarti mereka tidak memiliki ketertarikan seksual ataupun romantik.
Mereka yang memiliki orientasi seksual asexual aromantik mungkin menjalani kehidupan soliter atau seorang diri. Namun, mereka mungkin masih terlibat persahabatan yang tidak terikat hal-hal romantis.
Aseksual romantik
Aseksual romantik merupakan istilah untuk menggambarkan orientasi seksual yang tidak memiliki ketertarikan seksual, tapi masih memiliki ketertarikan romantik.
Orang dengan orientasi ini biasanya masih menjalin hubungan romantis dengan seseorang. Mereka mungkin menyukai sentuhan dari pasangan, seperti berpelukan, berpegangan tangan, atau berciuman.
Grey asexual
Grey asexual adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang merasa seksualitas mereka berada di antara asexual dan seksual.
Apa yang perlu dipertimbangkan dalam menjalin hubungan dengan seorang aseksual?

Seperti yang disebutkan dalam sebuah artikel yang dimuat pada laman University of Illinois Springfield, asexual bukan berarti takut atau tidak bisa menjalani hubungan romantis dengan orang lain. Hasrat terhadap seks dan terhadap cinta atau kasih sayang adalah dua hal yang berbeda.
Beberapa aseksual bisa memiliki hubungan asmara dengan orang lain.
Namun, jika Anda sebagai seorang asexual ingin menjalin hubungan atau hingga menikah dengan orang lain, ada beberapa hal yang perlu Anda pastikan dan diskusikan.
Ini supaya tidak menimbulkan masalah bagi kedua pihak di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda diskusikan dengan pasangan jika ingin menjalin hubungan serius dengannya:

1. Pastikan pasangan tahu orientasi seksual Anda
Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang lain ke jenjang yang lebih serius, Anda sebaiknya mendiskusikan identitas atau orientasi seksual kepada pasangan. Hal ini tentu penting untuk diketahui oleh pasangan Anda agar tidak membuatnya terkejut di kemudian hari.
2. Pastikan Anda dan pasangan bisa menerima satu sama lain
Jika Anda memutuskan untuk menikah sebagai asexual, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat. Salah satunya, fakta bahwa pasangan mungkin memiliki hasrat seksual yang jauh berbeda dengan hasrat yang Anda miliki.
Artinya, pasangan mungkin ingin melakukan hubungan seksual meski Anda tidak menginginkannya, dan sebagainya.
3. Pastikan bahwa Anda dan pasangan saling mencintai
Untuk menjalani pernikahan dengan seorang aseksual mungkin bukan hal yang mudah, baik bagi Anda maupun bagi pasangan.
Oleh sebab itu, pastikan bahwa Anda dan pasangan benar-benar saling mencintai dan berkomitmen untuk menjalani dan menjaga keutuhan pernikahan sebaik mungkin.
Pasalnya, tanpa perasaan cinta yang besar dan komitmen yang tinggi, Anda dan pasangan mungkin akan menyesali keputusan untuk menjalani hubungan yang tak mudah ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar