Mengutip dari National Breast Cancer Foundation, 4 dari 5 wanita menggunakan ukuran bra yang salah atau tidak sesuai.
Akibat utama salah pilih ukuran bra baik itu BH kebesaran atau kekecilan adalah akan membuat Anda merasa tidak nyaman.
Nah, apabila Anda terbiasa menggunakan bra yang terlalu ketat, hal ini bisa memicu bahaya atau masalah kesehatan tertentu.
Berikut adalah dampak atau bahaya dari salah pilih ukuran bra.
1. Nyeri payudara
Nyeri payudara dan dada merupakan hal yang sangat normal terjadi pada kehidupan wanita. Sebagai contoh, saat Anda sedang menyusui, menstruasi, hamil, hingga ada di fase perimenopause.
Namun, kondisi ini juga bisa muncul sebagai dampak dari salah pilih ukuran bra, yaitu terlalu ketat atau kekecilan. Ini karena jaringan payudara mengalami tekanan berlebih dari bra yang dipakai setiap hari.
Selain itu, penyebab lainnya adalah karena ligamen yang menghubungkan payudara ke dinding dada terlalu meregang sehingga mengakibatkan rasa nyeri.
2. Masalah kulit
Akibat atau dampak lainnya dari salah pilih ukuran bra adalah Anda bisa mengalami masalah kulit seperti dermatitis, folikulitis, ruam, hingga gatal-gatal.
Pakaian atau bra yang terlalu ketat akan menggesek bagian kulit sehingga menyebabkan keringat berlebih dan memicu iritasi serta peradangan.
Lalu, bakteri atau jamur di permukaan kulit pun akan lebih mudah menembus ke dalam folikel rambut sehingga mengakibatkan infeksi.
3. Sakit punggung
Masalah paling umum dari ukuran bra adalah cup yang terlalu kecil serta tali yang terlalu longgar.
Maka dari itu, dampak salah pilih ukuran bra apabila kekecilan adalah ketidaknyamanan hingga sakit punggung. Hal ini karena bra dapat memberikan tekanan pada bagian tulang belakang Anda.
Sementara itu, bra atau tali yang ukurannya terlalu longgar tidak bisa menopang dada dengan baik.
Bagi wanita yang mempunyai ukuran dada cukup besar, ini mengakibatkan otot punggung harus bekerja lebih keras dan menahan beban payudara sehingga menyebabkan sakit punggung.
4. Sakit bahu dan leher
Tak hanya punggung, bra yang terlalu ketat juga dapat memengaruhi area bahu serta leher Anda. Tekanan saraf sepanjang bahu bisa mengakibatkan mati rasa dan kesemutan pada jari.
Maka dari itu, salah satu dampak salah pilih ukuran bra lainnya adalah sakit bahu dan leher.
Apalagi, saat tali bra meninggalkan bekas merah pada kulit yang bisa memicu terjadinya sindrom kostoklavikularis.
Tali bra dapat menekan pembuluh darah dan arteri di sekitar leher serta bahu. Hal ini pula yang juga mengakibatkan tekanan ke bawah tulang selangka sehingga area bahu hingga lengan terasa sakit.
5. Sakit kepala
Dampak atau bahaya lainnya dari salah pilih ukuran bra bisa menyebabkan kurangnya dukungan pada belahan dada.
Hal tersebut membuat otot leher dan otot punggung bagian atas harus bekerja lebih keras untuk menopang beban payudara.
Akibatnya, leher terlalu banyak bekerja sehingga bisa mengakibatkan sakit kepala, yang dikenal sebagai sakit kepala belakang atau sakit kepala cervicogenic.
Namun, risiko sakit kepala dari menggunakan bh yang kekecilan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
6. Masalah payudara lainnya
Selain hal yang sudah disebutkan di atas, ada pula masalah payudara lainnya yang mungkin bisa terjadi dari salah pilih ukuran bra.
Penggunaan ukuran bra yang salah, terutama pada jenis bra olahraga, bisa meningkatkan risiko gangguan pada ligamen payudara.
Hal ini bisa ditandai dengan rasa nyeri di sekitar payudara dan menyebabkan payudara kendur.
Lalu, ada pula bahaya lainnya dari penggunaan bra ketat sesuai dalam penelitian Wearing a Tight Bra for Many Hours a Day is Associated with Increased Risk of Breast Cancer.
Dalam penelitian tersebut menunjukkan adanya korelasi antara penggunaan bra ketat selama beberapa jam per hari dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Untuk menghindari berbagai dampak negatif karena salah pilih ukuran bra, mulai sekarang perhatikan kenyamanan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar