Angin duduk atau dalam istilah medis dikenal sebagai angina pectoris adalah kondisi yang terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke jantung. Pada wanita, gejala angin duduk sering kali lebih samar dibandingkan pria sehingga lebih sulit dikenali.
Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri angin duduk pada wanita agar Anda mengetahui penanganan yang tepat.
Ciri-ciri angin duduk pada wanita
Gejala angina pectoris pada wanita berbeda dengan gejala angin duduk yang dialami pria.
Saat terkena angin duduk, pria lebih sering mengalami penyumbatan di pembuluh darah besar, sedangkan wanita cenderung mengalami masalah di pembuluh darah kecil.
Karena pembuluh kecil ini sulit dideteksi, hingga 50% wanita yang mengalami angina pectoris tidak menunjukkan penyumbatan dalam pemeriksaan standar.
Hal ini membuat penyakit jantung pada wanita lebih sulit dikenali. Untuk itu, mengenali gejala angin duduk pada wanita lebih awal bisa mempercepat pengobatan dan penanganan.
Dikutip dari American Heart Association, berikut gejala angin duduk pada wanita yang harus diwaspadai.
- Nyeri dada ringan. Pada wanita, nyeri dada bisa terasa lebih ringan atau bahkan hanya seperti tekanan ringan atau sensasi terbakar di dada.
- Sesak napas tanpa sebab yang jelas bisa muncul saat beraktivitas atau bahkan saat sedang beristirahat.
- Mual dan muntah akibat angin duduk sering kali muncul tanpa pemicu yang jelas dan tidak membaik dengan pengobatan gangguan pencernaan biasa.
- Kelelahan berlebihan biasanya disebabkan oleh kurangnya pasokan darah yang cukup ke jantung sehingga tubuh bekerja lebih keras untuk mempertahankan fungsinya.
- Keringat dingin. Gejala angin duduk pada wanita ini muncul karena sistem saraf tidak sadar pada tubuh merespons stres yang dihasilkan oleh angina.
- Pusing hingga pingsan. Kondisi ini terjadi karena aliran darah ke otak terganggu akibat kurangnya pasokan darah dari jantung.
Bahaya angin duduk pada wanita
Bahaya angin duduk tidak boleh diabaikan karena sering kali terlihat seperti gejala ringan.
Banyak wanita menganggap nyeri atau sesak sebagai kelelahan biasa sehingga terlambat mendapatkan penanganan angin duduk.
Jika Anda merasakan gejala di atas dan dibiarkan tanpa pengobatan, berikut potensi bahaya yang mungkin muncul.
- Serangan jantung. Jika aliran darah ke jantung terhambat sepenuhnya, bisa terjadi serangan jantung yang mengancam nyawa.
- Gagal jantung. Jika jantung terus-menerus kekurangan oksigen, fungsinya bisa melemah hingga sulit memompa darah dengan baik.
- Gangguan irama jantung (aritmia). Pasokan darah yang tidak stabil dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur, yang berisiko menyebabkan henti jantung mendadak.
- Stroke. Jika plak yang menyumbat pembuluh darah pecah dan terbawa ke otak, bisa menyebabkan stroke yang berakibat fatal atau menyebabkan kecacatan.
- Menyebabkan kematian mendadak. Jika tidak segera ditangani, angin duduk bisa menyebabkan henti jantung mendadak.
Cara mengatasi angin duduk pada wanita
Berikut ini beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan jika gejala angin duduk muncul.
- Segera beristirahat. Jika mengalami gejala angin duduk, segera berhenti beraktivitas dan duduk atau berbaring dengan posisi nyaman.
- Minum obat yang diresepkan dokter. Jika memiliki riwayat penyakit jantung, dokter mungkin telah meresepkan nitrogliserin untuk membantu meredakan gejala.
- Konsumsi air hangat. Minum air hangat bisa membantu meredakan ketegangan otot dan melancarkan aliran darah.
- Hindari stres dan panik. Usahakan untuk tetap tenang karena stres dapat memperburuk gejala.
- Segera ke rumah sakit. Jika gejala tidak membaik dalam beberapa menit atau semakin parah, segera cari pertolongan medis.
Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya Anda menghindari makanan tinggi lemak jenuh, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik.
Lakukan juga pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi masalah jantung sejak dini.
Mengenali ciri-ciri angin duduk pada wanita sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Jika Anda memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi masalah kesehatan pada wanita sejak dini.
Ringkasan
- Ciri-ciri angin duduk atau angina pectoris pada wanita sering kali tidak terlalu kentara, gejalanya seperti nyeri dada ringan, sesak napas, mual, kelelahan berlebihan, keringat dingin, dan pusing.
- Karena sulit dikenali, kondisi ini berisiko terlambat ditangani dan dapat menyebabkan serangan jantung, gagal jantung, aritmia, stroke, hingga kematian mendadak.
- Jika mengalami gejala angin duduk, segera beristirahat, minum obat dokter (jika ada), konsumsi air hangat, tetap tenang, dan cari pertolongan medis jika kondisi memburuk.
[embed-health-tool-ovulation]