Wanita memiliki bentuk tubuh berbeda-beda dengan keunikan masing-masing. Sebut saja, seperti jam pasir, pir, atau apel dengan karakter yang khas. Bisa jadi juga badan kecil, tetapi tulangnya besar atau sebaliknya.
Lalu, apa tipe bentuk tubuh Anda? Untuk mengetahuinya, berikut berbagai jenis bentuk tubuh wanita yang bisa dicocokkan dengan kondisi Anda.
Berbagai bentuk tubuh wanita berdasarkan somatotypes
Bentuk tubuh wanita telah menjadi perdebatan selama berabad-abad. Setiap era dan budaya tentu memiliki pandangan yang berbeda tentang bentuk tubuh yang dianggap ideal.
Pasalnya, bentuk tubuh kerap menjadi cermin dari nilai kecantikan seseorang.
Mengutip dari situs University of Houston, seorang ahli gizi bernama William H. Sheldon mengenalkan konsep tipe tubuh somatotypes pada tahun 1940.
Sejak Sheldon membuat konsep bentuk tubuh dengan somatotypes, ini dapat membantu wanita dan pria membentuk tubuh agar lebih sehat.
Sheldon membagi bentuk tubuh wanita dan pria menjadi tiga, yaitu ectomorph, mesomorph, endomorph. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Ectomorph
Bentuk tubuh wanita tipe ectomorph memiliki karakteristik tinggi dan ramping dengan sedikit lemak dan otot. Biasanya, wanita dengan tipe ini memiliki kesulitan dalam menambah berat badan.
Orang yang memiliki bentuk tubuh ectomorph biasanya seorang model, atlet lari, atau penari balet.
2. Endomorph
Kebalikan dari ectomorph, bentuk badan wanita tipe endomorph cenderung memiliki banyak lemak, otot, dan mudah naik berat badan.
Selain itu, wanita dengan bentuk badan ini memiliki bahu yang kecil, tulang besar, dan tubuh lebih pendek. Wanita yang populer dengan bentuk badan endomorph adalah Oprah Winfrey dan Marilyn Monroe.
3. Mesomorph
Sementara itu, bentuk tubuh mesomorph cenderung atletis dan kuat. Bahunya lebar, tubuh tegap, pinggul ramping, dan lemak sedikit.
Mereka tidak kelebihan berat badan tetapi tidak kekurangan berat badan. Wanita dengan tubuh tipe ini, bisa makan apa saja yang mereka inginkan tanpa khawatir kenaikan berat badan.
Berbagai jenis dan tipe bentuk tubuh wanita lainnya
Banyak yang mengelompokkan bentuk tubuh seseorang ke dalam beberapa jenis, seperti jam pasir, persegi, segitiga, apel, dan pir.
Sebagian wanita menganggap bentuk tubuh yang ideal itu adalah jam pasir. Hal ini karena mereka memiliki dada besar, pinggang kecil, dan pinggul besar.
Tidak heran bila dari industri-industri kecantikan berusaha mencari wanita yang memiliki bentuk tubuh seperti jam pasir.
Namun sayangnya, tubuh berbentuk jam pasir tidaklah realistis. Dalam dunia medis, bentuk tubuh apel dan pir sudah diteliti pula tentang hubungannya dengan kesehatan.
1. Bentuk apel
Bila Anda wanita yang memiliki badan bentuk apel, tubuh Anda akan terlihat bulat dari atas bokong hingga dada. Akan tetapi, kaki cenderung lebih kurus.
Mengutip dari Mayo Clinic, lekukan pinggang kurang terlihat atau bahkan tidak terlihat pada bentuk tubuh apel. Hal ini karena pinggang cenderung lurus hampir sejajar dengan lebar pinggul.
Lingkar dada, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul pun biasanya memiliki ukuran yang hampir sama.
Sementara itu, bagian bokong dan kakinya cenderung kecil, sehingga memungkinkan terjadinya penumpukan lemak di bagian tengah tubuh.
Hal ini tentu meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit.
Jika membiarkan perut terus membuncit, akan ada risiko penyakit yang bisa dialami yaitu diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, dan stroke.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menjalani gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan dan tetap aktif, untuk menghindari risiko ini.
2. Bentuk pir
Tanda seseorang memiliki bentuk tubuh buah pir adalah ukuran pinggang yang kecil, tetapi pinggulnya lebar.
Selain itu, wanita dengan bentuk buah pir ini memiliki lingkar pinggul lebih lebar dari lingkar dada, bahkan lingkar bahu.
Meski terlihat ramping pada bagian dada dan lengan, paha dan bokong biasanya terlihat bulat dan padat.
Bahkan setiap berat badan bertambah, bagian bawah tubuh yang terlihat lebih gemuk. Wanita yang memiliki bentuk pir, mungkin memiliki kaki yang pendek atau berotot.
Wanita dengan bentuk badan buah pir berisiko tinggi terkena berbagai jenis penyakit pada kemudian hari bila ia tidak berusaha untuk mengontrol berat badannya.
Pasalnya, lemak yang tersimpan di paha dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik.