Meski bisa terjadi pada siapa saja, wanita lebih rentan mengalami ambeien dibanding pria. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kehamilan, persalinan, atau kebiasaan mengejan terlalu keras saat BAB. Kenali gejala, penyebab, dan pengobatan ambeien dalam ulasan ini.
Tanda dan gejala ambeien pada wanita
Ambeien atau wasir adalah kondisi pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum.
Secara umum, ambeien dibagi menjadi dua jenis, yaitu ambeien eksternal dan ambeien internal. Keduanya memiliki gejala yang berbeda dan tingkat keparahan yang bervariasi.
Gejala ambeien eksternal biasanya lebih mudah dikenali karena benjolannya muncul di luar anus. Berikut ini gejala ambeien eksternal pada wanita.
- Gatal atau iritasi di sekitar anus.
- Muncul benjolan di sekitar anus
- Nyeri atau sakit di anus, terutama saat duduk.
Sementara itu, ambeien internal biasanya tidak memicu rasa sakit atau tidak nyaman di area anus sehingga banyak wanita tidak menyadarinya.
Namun, Anda mungkin akan melihat bercak darah berwarna merah terang saat buang air besar.
Penyebab ambeien pada wanita
Pada dasarnya, ambeien disebabkan oleh adanya gangguan dalam aliran darah menuju saluran pembuangan feses. Hal ini membuat pembuluh darah disekitar anus atau rektum membengkak.
Pada wanita, pembengkakan pembuluh darah di anus ini dapat dipicu oleh kehamilan, proses melahirkan, atau gaya hidup. Berikut penjelasannya.
1. Kehamilan

Salah satu penyebab umum ambeien pada wanita adalah kehamilan. Mengutip Cleveland Clinic, ambeien biasanya dialami oleh ibu hamil yang mulai memasuki trimester ketiga.
Ambeien saat hamil terjadi karena tekanan dari janin di dalam rahim. Berat janin yang semakin besar bisa menekan area panggul dan bagian bawah saluran pencernaan.
Akibatnya, pembuluh darah disekitar anus kesulitan mengalirkan darah. Selain itu, selama kehamilan, tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk menunjang kebutuhan ibu dan janin.
Peningkatan volume darah ini juga memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di panggul sehingga memperbesar risiko pembengkakan dan munculnya ambeien.
2. Melakukan persalinan normal
Proses persalinan secara normal melalui vagina juga dapat memicu ambeien pada beberapa wanita.
Hal ini disebabkan oleh tekanan yang sangat besar saat proses mengejan untuk mengeluarkan bayi. Ketika mengejan, otot-otot perut dan dasar panggul menekan dengan kuat ke arah rektum dan anus.
Tekanan ini meningkatkan beban pada pembuluh darah disekitar anus sehingga memicu pembengkakan atau ambeien setelah melahirkan.
Jika sebelumnya sudah ada kecenderungan atau gejala ambeien, proses melahirkan secara normal bisa memperburuk kondisinya.
3. Sembelit
Penyebab ambeien pada wanita selanjutnya adalah karena sembelit atau susah buang air besar.
Wanita lebih rentan untuk mengalami konstipasi karena pengaruh perubahan hormon, khususnya sebelum atau selama menstruasi.
Mengutip Canadian Digestive Health Foundation, konstipasi sebelum menstruasi terjadi karena peningkatan hormon progesteron dalam tubuh yang dapat menunda pergerakan sisa makanan melewati saluran pencernaan.
Sembelit membuat Anda harus mengejan berulang kali saat buang air besar yang bisa memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di anus dan memicu wasir.
4. Kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar
Kebiasaan mengejan terlalu keras ketika BAB juga bisa menjadi penyebab ambeien pada wanita maupun pria.
Ketika seseorang mengejan terlalu kuat, tekanan di dalam rongga perut dan area panggul akan meningkat secara signifikan.
Tekanan ini dapat memberi beban tambahan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum sehingga memicu wasir.
5. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas ternyata juga dapat meningkatkan risiko ambeien pada wanita.
Lemak berlebih di perut dan panggul dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di daerah rektum dan anus.
Tekanan ini menghambat aliran darah dan menyebabkan pembuluh darah melebar dan membengkak. Kondisi ini pada akhirnya dapat memicu ambeien.
Cara mengobati penyakit ambeien pada wanita
Ambeien biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ambeien pada wanita, di antaranya sebagai berikut.
1. Konsumsi makanan tinggi serat
Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti brokoli, kacang-kacangan, gandum, oatmeal, atau buah-buahan bisa membantu mengatasi ambeien.
Makanan tinggi serat berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, terutama dengan membantu melancarkan buang air besar.
Serat bekerja dengan menyerap air dan menambah volume feses sehingga teksturnya jadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan melalui anus.
2. Hindari menunda buang air besar

Ketika Anda ingin buang air besar, sebaiknya segeralah pergi ke toilet. Jangan menunda-nunda waktu untuk buang air besar.
Jika ditahan, kotoran bisa mengeras dan menumpuk di usus. Hal ini membuat Anda harus mengejan keras ketika mengeluarkannya.
Bila memungkinkan, cobalah untuk membiasakan diri BAB di waktu yang sama setiap hari, misalnya setelah makan atau bangun tidur
3. Merendam bokong dalam air hangat
Merendam bokong dan pinggul dalam air hangat atau sitz bath bisa membantu meredakan gatal, iritasi, atau nyeri di area anus (dubur).
Anda bisa menyiapkan sebuah bak plastik yang diisi dengan air hangat. Kemudian, rendam area anus selama sekitar 20 menit, terutama setelah BAB.
Setelah itu, keringkan area anus dengan menepuk-nepuk pelan menggunakan handuk lembut.
4. Gunakan salep atau krim topikal
Untuk mengatasi rasa tidak nyaman di area anus karena ambeien, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan yang dirancang khusus untuk meredakan gejala wasir.
Obat wasir ini umumnya tersedia dalam bentuk krim, salep, atau supositoria yang dioleskan atau dimasukkan langsung ke dalam anus.
Salep wasir ini biasanya mengandung bahan aktif, seperti hidrokortison, lidocaine, dan witch hazel yang dapat membantu mengurangi nyeri dan gatal pada anus.
Pencegahan ambeien pada wanita
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah wasir.
- Minum air putih yang cukup minimal 8 gelas per hari agar tubuh terhidrasi dan tekstur feses tetap lembut.
- Hindari mengejan berlebihan ketika buang air besar.
- Olahraga secara teratur, seperti jalan kaki, yoga, atau berenang untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah sembelit yang sering jadi penyebab ambeien.
- Pertahankan berat badan yang ideal.
- Hindari kebiasaan menahan buang air besar.
Ambeien mungkin terlihat sebagai masalah ringan, tetapi jika dibiarkan tanpa penanganan, ada risiko komplikasi ambeien yang mungkin terjadi, seperti nyeri berkepanjangan, perdarahan, atau infeksi.
Oleh sebab itu, jika gejala wasir tidak kunjung membaik setelah perawatan, sebaiknya periksakan diri kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Gejala ambeien pada wanita meliputi munculnya benjolan di anus, rasa gatal, nyeri anus, dan perdarahan saat BAB.
- Ambeien pada wanita disebabkan oleh faktor kehamilan, melakukan persalinan normal, sembelit, mengejan terlalu keras, dan kelebihan berat badan.
- Cara mengobati wasir yaitu dengan konsumsi makanan tinggi serat, hindari menunda buang air besar, rendam bokong dengan air hangat, dan gunakan salep atau krim topikal.
[embed-health-tool-ovulation]