Operasi selaput dara adalah jenis operasi plastik yang bertujuan untuk menyatukan kembali selaput dara yang sudah robek. Dalam dunia kedokteran, operasi ini disebut juga dengan hymenoplasty atau hymenorrhaphy.
Apa tujuan operasi selaput dara?
Selaput dara atau hymen adalah lapisan tipis yang terletak di mulut vagina bagian dalam. Selaput dara memang bisa robek saat melakukan hubungan seks pertama kali.
Meski begitu, robeknya selaput dara juga bisa disebabkan hal lain, seperti penggunaan tampon, masturbasi, cedera, atau kecelakaan.
Namun sayangnya, kebanyakan orang di Indonesia beranggapan robeknya selaput dara sama dengan hilangnya keperawanan.
Stigma ini sering kali menjadi alasan mengapa sebagian wanita memilih untuk melakukan operasi selaput dara.
Sebagian wanita melakukan hymenoplasty dengan tujuan sebagai berikut.
- Memperbaiki selaput dara dengan harapan dapat mengembalikan status keperawanan wanita.
- Menjaga kehormatan keluarga dan keharmonisan dengan pasangan sebelum menikah.
- Mengatasi kerusakan alat reproduksi wanita akibat kekerasan seksual seperti pemerkosaan.
- Memperbaiki selaput dara yang rusak akibat kecelakaan atau cedera.
- Meningkatkan kembali gairah seks pada pasangan suami istri yang sudah lama menikah.
Seberapa umum operasi selaput dara dilakukan?
Sebenarnya selaput dara yang robek tidaklah berdampak buruk pada kesehatan, tapi mungkin berpengaruh pada aktivitas seks Anda.
Ini terutama jika kondisi robeknya cukup parah, misalnya karena pemerkosaan atau kecelakaan.
Operasi ini aman dilakukan selama ditangani oleh tenaga medis profesional.
Biasanya, tindakan ini menjadi bagian dari tugas dokter bedah plastik, bukan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Pasalnya, hymenoplasty memang lebih bertujuan untuk kecantikan.
Di Indonesia sendiri sudah banyak klinik yang memberikan pelayanan operasi selaput dara.
Menurut jurnal BMC Womens Health, di beberapa negara seperti Belgia, banyak dokter yang menolak melakukan operasi tersebut karena menganggapnya tidak etis.
Persiapan sebelum menjalani hymenoplasty
Sebelum memutuskan untuk menjalani hymenoplasty, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini.
- Mempertimbangkan dengan baik biaya dan efek samping yang mungkin terjadi.
- Mencari tahu dokter, klinik, atau rumah sakit yang memberikan pelayanan terbaik.
- Memahami prosedur medis yang akan dijalani.
- Memahami aturan yang berlaku di rumah sakit.
- Mengikuti anjuran dan pantangan yang disampaikan dokter.
Jika sudah memutuskan untuk operasi, dokter akan menjelaskan apa saja persiapan sebelum operasi yang perlu dilakukan.
Dokter biasanya akan meminta Anda untuk berpuasa dan melakukan pemeriksaan awal seperti X-ray, CT Scan, atau pemeriksaan darah.
Prosedur operasi selaput dara
Operasi selaput dara merupakan operasi sederhana yang tidak melakukan pembedahan dalam (non-invasif).
Umumnya, operasi ini dilakukan dengan bius lokal, tetapi di beberapa kasus dilakukan dengan bius total.
Berikut adalah proses operasi selaput dara atau hymenoplasty.
- Dokter mengambil sisa selaput dara yang terdapat di dinding vagina untuk disatukan kembali dengan jahitan khusus yang tak kasat mata.
- Selaput dara yang tersisa akan diikat bersama agar menutupi kerusakan pada selaput dara.
- Jika kerusakan cukup parah sehingga sulit disatukan kembali, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melekatkan selaput dara buatan.
- Hymen buatan ini terbuat dari gelatin yang berisikan darah yang didesain khusus. Meski begitu, mungkin terdapat perbedaan elastisitas dan ketebalan dengan selaput dara asli.
Benang yang digunakan pada operasi ini adalah jenis benang yang dissolve yaitu mampu diserap oleh tubuh.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu melakukan prosedur melepaskan jahitan setelah masa pemulihan.
Operasi hymenoplasty berlangsung singkat yaitu sekitar 25 sampai 45 menit saja. Umumnya, prosedur ini dapat dilakukan tanpa harus menjalani rawat inap.
Pemulihan setelah operasi selaput dara
Masa pemulihan pasca-operasi hymenoplasty berlangsung sekitar 4 sampai 5 minggu.
Umumnya, setelah operasi, Anda tidak merasakan nyeri yang berat.
Meski begitu, dokter biasanya tetap meresepkan obat antinyeri untuk diminum jika Anda mengalami rasa nyeri yang mengganggu.
Selain itu, dokter juga akan meresepkan obat antibiotik untuk diminum dan dioleskan di area vagina. Pengobatan ini bertujuan mencegah terjadinya infeksi pada bekas luka jahitan.
Setelah menjalani operasi, Anda disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama masa pemulihan, yaitu sekitar 4 sampai 6 minggu.
Anda juga perlu menjaga kebersihan area vagina Anda dengan baik. Untuk membersihkan vagina, tidak perlu menggunakan cairan pembersih khusus.
Cukup dengan menggunakan air bersih yang mengalir setelah buang air kecil dan buang air besar.
Dokter mungkin menyarankan untuk melakukan sitz bath yaitu merendam vagina dengan menggunakan air hangat dan larutan yodium untuk mempercepat proses pemulihan.
Risiko komplikasi hymenoplasty
Meskipun termasuk operasi yang sederhana, operasi selaput dara tetap berisiko menimbulkan komplikasi dan efek samping tertentu.
Namun, komplikasi tersebut cukup jarang terjadi. Beberapa kondisi yang mungkin terjadi antara lain adalah:
- nyeri pada area vagina,
- perdarahan pada luka bekas operasi, dan
- infeksi vagina.
Selain itu, beberapa wanita mungkin akan mengalami sensasi yang berbeda pada area kewanitaannya.
Ini karena terjadi perubahan bentuk selaput dara setelah ditarik dan disatukan kembali saat operasi.
Bisa jadi selaput dara Anda menjadi kurang elastis dan lebih tipis daripada sebelumnya.
Jika mengalami tanda-tanda komplikasi setelah melakukan hymenoplasty, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Kesimpulan
[embed-health-tool-ovulation]