Selanjutnya, tepat sesaat sebelum perdarahan menstruasi terjadi, semua hormon tersebut seakan berpisah untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Kadar hormon estrogen cenderung mengalami peningkatan, sedangkan kadar progesteron jauh lebih rendah selama dan setelah periode menstruasi berlangsung.
Kombinasi perubahan hormon inilah yang membuat Anda kemudian merasa lebih bergairah saat menuju haid dibandingkan ketika tidak sedang haid, ungkap Dr. Adeeti Gupta. Singkatnya, beberapa saat sebelum haid, selama haid, serta beberapa hari setelah haid, memang merupakan waktu paling umum terjadi peningkatan hasrat seksual wanita.

Lantas, bolehkah berhubungan seks ketika datang bulan?
Meski terdengar sedikit tidak biasa, sebenarnya sah-sah saja untuk melakukan hubungan intim saat sedang haid. Melansir dari laman Healthline, bahkan ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari berhubungan seks saat menstruasi.
Mulai dari bisa meredakan kram perut yang sering hadir selama haid, mempersingkat lama waktu haid, sebagai pelumas atau lubrikasi alami, bahkan membantu mengatasi sakit kepala yang kadang terjadi ketika haid.
Akan tetapi, di samping dapat memberikan manfaaat tersebut, tentu ada pula efek samping yang menyertainya. Pertama, darah yang keluar selama menstruasi mungkin akan membuat seks Anda dan pasangan terasa kurang nyaman. Terlebih jika darah yang keluar terbilang cukup banyak dan deras, sehingga malah mengotori seprai dan tempat tidur.
Kedua, melakukan hubungan intim selama menstruasi dapat meningkatkan risiko terserang infeksi menular seksual (IMS), misalnya HIV, herpes, sipilis, HPV, gonore (kencing nanah), dan lain sebagainya. Ini karena mikroorganisme penyebab penyakit tersebut biasanya hidup di dalam darah, sehingga mikroorganisme tersebut bisa dengan mudah berpindah dan menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi.
Maka itu, alangkah baiknya untuk mengesampingkan sebentar mengenai gairah seksual yang sedang Anda rasakan, kemudian coba pertimbangkan dengan seksama beberapa hal penting jika ingin melakukan seks saat haid.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar