Dilanda stres bisa membuat kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat, yang secara tidak langsung akan memengaruhi produksi hormon reproduksi yang mengatur siklus menstruasi. Akibatnya, proses pelepasan sel telur (ovulasi) jadi tidak normal yang berujung pada terganggunya siklus menstruasi Anda.
2. Penggunaan alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi, baik yang berbentuk pil minum ataupun KB spiral (IUD), berisiko menjadi penyebab haid tidak teratur. Sebelum memutuskan untuk memakai suatu jenis kontrasepsi, Anda mungkin sudah mencari tahu terlebih dahulu apa saja kelebihan serta kekurangan alat kontrasepsi tersebut.
Nah, salah satu efek sampingnya adalah mengacaukan siklus menstruasi Anda. Ini karena alat kontrasepsi mengganggu kestabilan hormon reproduksi dalam tubuh. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter bila Anda merasa terganggu dengan kondisi ini.
3. Perubahan berat badan drastis

Tanpa disadari, perubahan berat badan ekstrim — entah berkurang atau justru bertambah banyak — bisa mengganggu kerja hormon reproduksi dalam tubuh. Ambil contoh, penurunan berat badan drastis akan menyulitkan tubuh untuk memproduksi cukup hormon estrogen yang berguna dalam proses ovulasi.
Sementara penambahan berat badan berakibat pada melonjaknya kadar estrogen yang berpengaruh pada siklus menstruasi Anda, dijelaskan oleh Angela Chaudhari, MD, seorang ginekolog di Northwestern Memorial Hospital Amerika Serikat.
4. Pre-menopause
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar