Prosedur medis yang biasanya dianjurkan dokter untuk mengatasi kondisi ini adalah pembedahan. Misalnya suspensi uterus. Prosedur ini dilakukan dengan laparoskopi, yaitu memasukkan sebuah alat bedah kecil dengan membuat sayatan kecil pada sekitar kulit tempat rahim berada.
Bisa juga dengan memasukkan perangkat kecil yang disebut pessary lewat vagina untuk menopang rahim agar posisinya tegak. Sayangnya, ini tidak dapat digunakan untuk jangka panjang karena berisiko menyebabkan infeksi.
Selain perawatan dokter, ada beberapa latihan yang membantu memperkuat ligamen dan otot dinding panggul sehingga rahim bisa kembali ke posisi vertikal. Apa saja latihan fisik yang aman untuk wanita dengan kondisi seperti ini? Simak ulasannya berikut ini.
Beragam senam untuk wanita dengan rahim terbalik
Berbagai gerakan senam dapat memengaruhi kekuatan otot dan ligamen pada tubuh. Bagi wanita dengan rahim terbalik, ada beberapa latihan fisik pilihan yang aman untuk dilakukan. Namun, jangan lupa untuk konsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum memulai program latihan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar