backup og meta

Benarkah Sereh Bermanfaat untuk Rahim Wanita?

Benarkah Sereh Bermanfaat untuk Rahim Wanita?

Pernahkah Anda mencoba teh sereh (serai) atau menghirup minyak esensial sereh? Jika belum, cobalah sesekali. Selain nikmat, sereh disebut dapat memberi manfaat untuk kesehatan, termasuk pada rahim wanita. Lantas, benarkah sereh bermanfaat untuk rahim wanita? Simak informasi lengkapnya di sini.

Kandungan serai yang baik untuk kesehatan

sereh untuk asam lambung

Selain pada minuman dan masakan, sereh atai serai sering dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan atau bahan obat herbal, termasuk minyak esensial (atsiri).

Berbagai cara tersebut diyakini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Apa saja kandungan nutrisi yang dimaksud?

Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi dalam 100 gram serai mentah berdasarkan data FoodData Central dari US Department of Agriculture.

  • Energi/kalori: 99 kkal
  • Protein: 1,82 gram
  • Karbohidrat: 25,3 gram
  • Kalsium: 65 mg
  • Zat besi: 8,17 mg
  • Magnesium: 60 mg
  • Fosfor: 101 mg
  • Kalium; 723 mg
  • Vitamin C: 2,6 mg
  • Folat: 75 mcg

Bukan cuma itu, serai juga mengandung berbagai jenis vitamin B, beta karoten, dan mineral lainnya dalam jumlah sedikit, seperti natrium, seng, mangan, selenium, dan tembaga.

Hal yang juga penting, serai terkenal memiliki efek antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, hingga antikanker yang membuat tubuh terhindar dari berbagai penyakit.

Ini utamanya berasal dari kandungan flavonoid, senyawa fenolik, dan terpenoid yang ada di dalamnya.

Jadi, apakah kandungan-kandungan dalam sereh ini membawa manfaat untuk rahim wanita?

Adakah manfaat sereh untuk rahim wanita?

sindrom dumping dumping syndrome

Faktanya, sejauh ini, tidak ada penelitian yang menyebutkan secara jelas tentang manfaat sereh untuk rahim wanita.

Bahan rempah ini pun tidak terbukti secara medis dapat mengobati berbagai penyakit pada rahim wanita.

Meski begitu, beberapa kandungan dalam sereh diyakini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang mungkin wanita alami.

Ini termasuk masalah kesehatan yang berkaitan dengan rahim dan organ reproduksi wanita lainnya. Lantas, apa saja potensi manfaat serai bagi wanita? Berikut adalah jawabannya.

1. Mengatasi masalah menstruasi

Tidak spesifik untuk rahim, tetapi manfaat sereh disebut dapat membantu mengatasi berbagai masalah terkait menstruasi. Salah satunya manfaat tersebut yakni melancarkan aliran darah menstruasi.

Selain itu, serai juga diduga dapat membantu mengatasi kram perut, sakit kepala, hingga mood swings yang merupakan gejala premenstrual syndrome (PMS).

Pasalnya, mengonsumsi sereh dalam jumlah wajar atau menggunakan minyak esensial dari sereh berpotensi bisa mengurangi rasa sakit, stres, hingga memperbaiki suasana hati.

2. Mengatasi infeksi jamur vagina

Seperti penjelasan sebelumnya, serai memiliki efek antimikroba, termasuk jamur di dalamnya. Pada wanita, efek ini terbukti potensial untuk mengatasi infeksi jamur pada vagina.

Berdasarkan penelitian pada jurnal Brazilian Journal of Infectious Disease, minyak serai berpotensi dapat melawan berbagai jenis jamur Candida, termasuk Candida albicans.

Candida albicans merupakan jamur penyebab infeksi jamur vagina. Bila terinfeksi, keputihan yang abnormal hingga vagina yang sakit dan panas bisa terjadi.

3. Mengobati dan mengurangi risiko kanker serviks

Serai juga terkenal akan khasiatnya untuk mencegah dan mengobati kanker, salah satunya adalah kanker serviks.

Hal ini disebutkan dalam penelitian pada jurnal Pharmacognosy Communications. Menurut penelitian tersebut, minyak sereh ditemukan memiliki sifat antikanker.

Bahkan, serai juga dapat berguna sebagai salah satu pengobatan dalam kemoterapi kanker serviks. Namun, butuh penelitian lanjutan untuk membuktikan hal tersebut.

Risiko mengonsumsi sereh untuk rahim wanita

haid tapi hamil

Pada dasarnya, serai aman untuk dikonsumsi selama jumlahnya dibatasi, seperti untuk menambah cita rasa makanan.

Namun, mengonsumsi serai terlalu banyak dapat menimbulkan berbagai efek samping. Misalnya, mulut kering, pusing, atau bahkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal dan ruam.

Bersamaan dengan hal tersebut, beberapa ahli medis pun tidak menyarankan konsumsi sereh pada beberapa wanita.

Bukannya manfaat, mengonsumsi sereh justru bisa membawa risiko untuk rahim wanita, terutama bagi yang sedang mengandung. Mengapa demikian?

Pasalnya, mengonsumsi sereh dapat melancarkan aliran darah menstruasi. Jika dikonsumsi terlalu banyak oleh wanita yang sedang hamil, hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.

Baby centre pun menyebut, mengonsumsi teh herbal, termasuk sereh, saat kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau berat badan bayi lahir rendah.

Bukan cuma ibu hamil, mengonsumsi sereh terlalu banyak juga bisa merusak hati atau liver Anda.

Sementara sebuah penelitian menemukan fakta bahwa pasien dengan penyakit hati tingkat lanjut dapat menurunkan kesuburan atau fertilitas.

Artinya, kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan pada rahim sangat kecil. Oleh karena itu, sebaiknya tetap gunakan atau konsumsi sereh dalam tingkat wajar.

Meski belum terbukti manfaat sereh untuk rahim, paling tidak Anda bisa mengurangi risiko yang disebutkan di atas.

Tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can lifestyle choices boost my chance of getting pregnant?. Mayo Clinic. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/female-fertility/art-20045887

Cervical cancer. nhs.uk. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/cervical-cancer/#:~:text=Cervical%20cancer%20is%20a%20cancer,of%20human%20papillomavirus%20(HPV)

Lemon grass (citronella), raw. fdc.nal.usda.gov. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168573/nutrients

Lemongrass. Memorial Sloan Kettering Cancer Center. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://www.mskcc.org/cancer-care/integrative-medicine/herbs/lemongrass#msk_consumer

Miscarriage – Symptoms and causes. Mayo Clinic. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pregnancy-loss-miscarriage/symptoms-causes/syc-20354298#:~:text=Miscarriage%20is%20the%20spontaneous%20loss,even%20know%20about%20a%20pregnancy

Miscarriage – What happens. nhs.uk. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/miscarriage/what-happens/

PMS Symptoms | How to Relieve Premenstrual Syndrome Symptoms. Plannedparenthood.org. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://www.plannedparenthood.org/learn/health-and-wellness/menstruation/what-can-i-do-about-cramps-and-pms

Pregnancy-safe tea | BabyCenter. BabyCenter. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/herbal-teas-during-pregnancy_3537

Yeast infection (vaginal) – Symptoms and causes. Mayo Clinic. (2022). Retrieved 25 March 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/yeast-infection/symptoms-causes/syc-20378999#:~:text=A%20vaginal%20yeast%20infection%20is,some%20point%20in%20their%20lifetimes

Shah, G., Shri, R., Panchal, V., Sharma, N., Singh, B., & Mann, A. S. (2011). Scientific basis for the therapeutic use of Cymbopogon citratus, stapf (Lemon grass). Journal of advanced pharmaceutical technology & research2(1), 3–8. https://doi.org/10.4103/2231-4040.79796

Lee W. M. (1992). Pregnancy in patients with chronic liver disease. Gastroenterology clinics of North America21(4), 889–903. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1478742/#:~:text=Fertility%20is%20decreased%20in%20patients,for%20possible%20complications%20of%20the

Gao, et al. (2020). Antimicrobial Activity of Lemongrass Essential Oil (Cymbopogon flexuosus) and Its Active Component Citral Against Dual-Species Biofilms of Staphylococcus aureus and Candida Species. Frontiers in Cellular and Infection Microbiology. https://doi.org/10.3389/fcimb.2020.603858

de Bona da Silva, C., Guterres, S. S., Weisheimer, V., & Schapoval, E. E. S. (2008). Antifungal activity of the lemongrass oil and citral against Candida spp. Brazilian Journal of Infectious Disease. 12(1). https://doi.org/10.1590/S1413-86702008000100014

Ghosh. K. (2013). Anticancer effect of lemongrass oil and citral on cervical cancer cell lines. Pharmacognosy Communications. 3(4): 41-48. http://dx.doi.org/10.5530/pc.2013.4.6

Khan, N. T. (2020).  Therapeutic benefits of lemongrass and tea tree. Annals of Civil Environmental Enginering. 4: 027-029. https://doi.org/10.29328/journal.acee.1001022

Versi Terbaru

08/04/2022

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Ikat Leher Rahim (Cervical Cerclage)

Dinding Rahim Tipis, Saat Kadar Estrogen Terlalu Rendah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 08/04/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan