backup og meta

Bukan Sekadar Bumbu, Ini 5 Manfaat Sereh untuk Rahim

KandunganManfaatRisiko

Pernahkah Anda mencoba teh sereh (serai) atau menghirup minyak esensial sereh? Jika belum, cobalah sesekali. Selain nikmat, sereh disebut dapat memberi manfaat untuk kesehatan, termasuk pada rahim wanita. Lantas, benarkah sereh bermanfaat untuk rahim wanita? Simak informasi lengkapnya di sini.

Kandungan serai yang baik untuk rahim

Serai (sereh) mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan rahim, seperti citral, geraniol, limonene, dan myrcene, yang dikenal memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, serta antioksidan.

Kandungan citral berperan sebagai agen detoksifikasi yang membantu membersihkan racun dari tubuh, termasuk dari sistem reproduksi, sehingga dapat menjaga kebersihan dan kesehatan rahim.

Senyawa limonene dan geraniol juga memiliki efek menenangkan dan membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk kesehatan rahim dan kelancaran menstruasi.

Selain itu, manfaat sereh untuk rahim juga berkat kandungan flavonoid dan polifenol yang bekerja sebagai antioksidan alami untuk melindungi sel-sel rahim dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kombinasi berbagai zat aktif dalam sereh inilah yang menjadikannya salah satu tanaman herbal yang dipercaya dapat mendukung fungsi dan kesehatan rahim secara alami.

Adakah manfaat sereh untuk rahim wanita?

Faktanya, sejauh ini, tidak ada penelitian yang menyebutkan secara jelas tentang manfaat sereh untuk rahim wanita.

Bahan rempah ini pun belum terbukti secara medis dapat mengobati berbagai penyakit pada rahim wanita.

Meski begitu, manfaat sereh untuk rahim sebagian besar berdasarkan pengobatan tradisional dan pengalaman dari orang-orang yang telah menggunakannya.

Lantas, apa saja potensi manfaat serai bagi wanita? Berikut adalah jawabannya.

1. Mengatasi masalah menstruasi

Tidak spesifik untuk rahim, tetapi manfaat sereh bagi wanita disebut dapat membantu mengatasi berbagai masalah terkait menstruasi. Salah satunya manfaat tersebut yakni melancarkan aliran darah menstruasi.

Selain itu, serai juga diduga dapat membantu mengatasi kram perut, sakit kepala, hingga mood swings yang merupakan gejala premenstrual syndrome (PMS).

Pasalnya, mengonsumsi sereh dalam jumlah wajar atau menggunakan minyak esensial dari sereh berpotensi bisa mengurangi rasa sakit, stres, hingga memperbaiki suasana hati.

2. Mengatasi infeksi jamur vagina

obat infeksi jamur vagina alami

Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of International Society of Preventive & Community Dentistry mengatakan bahwa minyak sereh bermanfaat mengatasi infeksi jamur pada vagina, terutama Candida albicans.

Hasil penelitian mengatakan minyak sereh dengan konsentrasi 5% berhasil menghilangkan sekitar 95% jamur. Bahkan, pada konsentrasi 2,5%, efeknya setara dengan obat antijamur medis bernama Nystatin.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi minyak sereh, semakin kuat pula kemampuannya membasmi jamur.

3. Membersihkan rahim secara alami

Manfaat sereh bagi wanita juga dikenal karena memiliki sifat diuretik dan detoksifikasi, yang bisa membantu tubuh mengeluarkan racun melalui urine.

Proses ini juga dipercaya membantu membersihkan organ-organ dalam, termasuk sistem reproduksi.

Dalam pengobatan tradisional, air rebusan sereh sering dikonsumsi oleh wanita untuk membantu membersihkan rahim setelah menstruasi, melahirkan, atau mengalami keguguran.

Pasalnya sereh dipercaya membantu mempercepat pemulihan dan menjaga kesehatan rahim secara alami.

4. Mendukung keseimbangan hormon

Meski belum banyak bukti ilmiah yang kuat, manfaat sereh bagi wanita dipercaya dalam pengobatan tradisional dapat membantu menyeimbangkan hormon wanita.

Keseimbangan hormon sangat penting untuk menjaga kesehatan rahim, mengatur siklus menstruasi, serta mendukung kesuburan.

Dengan hormon yang stabil, fungsi organ reproduksi pun dapat berjalan lebih optimal, sehingga membantu mencegah gangguan seperti haid tidak teratur atau masalah kesuburan.

5. Membantu melawan kanker serviks

Salah satu penelitian dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan bahwa manfaat sereh bagi wanita berpotensi sebagai bahan alami terapi kanker serviks.

Penelitian laboratorium ini mengatakan bahwa sereh menurunkan daya hidup sel kanker dan menghancurkan sel kanker serviks tersebut.

Menariknya, sereh tidak mengganggu efek obat kemoterapi 5-fluorouracil. Penelitian ini juga menemukan bahwa sereh bisa melindungi sel sehat dari paparan kanker.

Risiko mengonsumsi sereh untuk rahim wanita

haid tapi hamil

Pada dasarnya, serai aman untuk dikonsumsi selama jumlahnya dibatasi, seperti untuk menambah cita rasa makanan.

Namun, mengonsumsi serai terlalu banyak dapat menimbulkan berbagai efek samping, seperti mulut kering, pusing, atau bahkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal dan ruam.

Bersamaan dengan hal tersebut, beberapa ahli medis pun tidak menyarankan konsumsi sereh berlebihan pada beberapa wanita.

Pasalnya, mengonsumsi sereh dapat melancarkan aliran darah menstruasi. Jika dikonsumsi terlalu banyak oleh wanita yang sedang hamil, hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.

Baby centre pun menyebut, mengonsumsi teh herbal, termasuk sereh saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau berat badan bayi lahir rendah.

Bukan cuma ibu hamil, mengonsumsi sereh terlalu banyak juga bisa merusak hati atau liver Anda.

Apabila Anda ingin mengonsumsi manfaat sereh untuk Miss V tetapi masih ragu akan dampak efek sampingnya, jangan ragu konsultasikan dengan dokter.

Ringkasan

Berikut ini potensi manfaat sereh untuk rahim yang perlu diketahui untuk wanita.
  • Mengatasi masalah menstruasi.
  • Mengatasi infeksi jamur vagina.
  • Membersihkan rahim secara alami.
  • Mendukung keseimbangan hormon.
  • Membantu melawan kanker serviks.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can lifestyle choices boost my chance of getting pregnant?.(2025). Retrieved 9 April 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/female-fertility/art-20045887

Cervical cancer.(2024). Retrieved 9 April 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/cervical-cancer/#:~:text=Cervical%20cancer%20is%20a%20cancer,of%20human%20papillomavirus%20(HPV)

Lemon grass (citronella), raw. fdc.nal.usda.gov. (2022). Retrieved 9 April 2025, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168573/nutrients

Lemongrass. Memorial Sloan Kettering Cancer Center. (2022). Retrieved 9 April 2025, from https://www.mskcc.org/cancer-care/integrative-medicine/herbs/lemongrass#msk_consumer

Miscarriage – Symptoms and causes.(2025). Retrieved 9 April 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pregnancy-loss-miscarriage/symptoms-causes/syc-20354298#:~:text=Miscarriage%20is%20the%20spontaneous%20loss,even%20know%20about%20a%20pregnancy

PMS Symptoms | How to Relieve Premenstrual Syndrome Symptoms.(2024). Retrieved 9 April 2025, from https://www.plannedparenthood.org/learn/health-and-wellness/menstruation/what-can-i-do-about-cramps-and-pms

Pregnancy-safe tea | BabyCenter.(2022). Retrieved 9 April 2025, from https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/herbal-teas-during-pregnancy_3537

Gao, et al. (2020). Antimicrobial Activity of Lemongrass Essential Oil (Cymbopogon flexuosus) and Its Active Component Citral Against Dual-Species Biofilms of Staphylococcus aureus and Candida Species. Frontiers in Cellular and Infection Microbiology. https://doi.org/10.3389/fcimb.2020.603858

Khan, N. T. (2020).  Therapeutic benefits of lemongrass and tea tree. Annals of Civil Environmental Enginering. 4: 027-029. https://doi.org/10.29328/journal.acee.1001022

Pan, D., Machado, L., Bica, C. G., Machado, A. K., Steffani, J. A., & Cadoná, F. C. (2022). In Vitro Evaluation of Antioxidant and Anticancer Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus (D.C.) Stapf). Nutrition and cancer, 74(4), 1474–1488. https://doi.org/10.1080/01635581.2021.1952456

Mat-Rani, S., Chotprasert, N., Srimaneekarn, N., & Choonharuangdej, S. (2021). Fungicidal Effect of Lemongrass Essential Oil on Candida albicans Biofilm Pre-established on Maxillofacial Silicone Specimens. Journal of International Society of Preventive & Community Dentistry, 11(5), 525–530. https://doi.org/10.4103/jispcd.JISPCD_63_21

Versi Terbaru

09/04/2025

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Annisa Nur Indah Setiawati


Artikel Terkait

3 Gerakan Senam Aman bagi Wanita dengan Rahim Terbalik

Dinding Rahim Tipis, Saat Kadar Estrogen Terlalu Rendah


Ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita · Ditulis oleh Ihda Fadila · Diperbarui 09/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan