Di kehidupan modern saat ini, banyak wanita yang merasa perlu begadang demi menyelesaikan tugas-tugas, baik pekerjaan kantor maupun urusan rumah tangga. Padahal, ada banyak dampak begadang bagi wanita yang akan mengintai bila kerap dilakukan.
Kira-kira apa saja efek begadang bagi wanita? Adakah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya? Simak jawabannya melalui artikel di bawah ini.
Berbagai dampak begadang bagi wanita
Sebenarnya bila dilakukan hanya sesekali, begadang mungkin tidak akan memberikan dampak negatif bagi wanita.
Namun, saat dilakukan secara rutin, begadang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Pasalnya, tidur sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh dan pikiran. Jika seseorang melewatkan tidur malamnya, maka dapat menimbulkan dampak yang berpotensi serius.
Jadi, apa dampak ketika perempuan begadang? Berikut ini adalah beberapa dampak atau efek samping begadang bagi wanita yang dapat terjadi.
1. Perubahan suasana hati
Secara umum pada kebanyakan orang, termasuk wanita, kurang tidur dapat meningkatkan perasaan cemas, depresi, marah, dan kebingungan.
Melansir Sleep Foundation, semakin banyak waktu tidur yang dilewati seseorang, maka semakin tinggi pula risiko perubahan mood yang akan dihadapinya.
Menurut situs tersebut, dibandingkan dengan gangguan tidur lainnya, begadang terbukti memberikan hasil suasana hati yang paling buruk.
Tidak hanya itu, melewatkan jam tidur dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengevaluasi emosi orang lain serta mengekspresikan emosinya sendiri.
2. Penurunan kemampuan berpikir
Kurang tidur akibat begadang juga dapat memberikan dampak negatif langsung bagi wanita, yaitu penurunan kemampuan dalam berpikir.
Kurang tidur atau begadang dapat menyebabkan kelelahan dan kurangnya fokus, sehingga sulit untuk berkonsentrasi pada tugas atau aktivitas yang memerlukan perhatian yang tinggi.
Tidak hanya itu, gangguan tidur dapat memengaruhi kemampuan memori, baik itu memori jangka pendek maupun jangka panjang.
Wanita yang sering begadang mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat informasi atau detail tertentu.
3.Siklus menstruasi yang tidak teratur
Siklus menstruasi yang tidak teratur juga merupakan salah satu akibat sering begadang bagi wanita.
Wanita yang sering begadang atau tidur tidak teratur dapat mengalami perubahan dalam pola dan durasi menstruasi mereka.
Siklus menstruasi yang normal biasanya memiliki rentang waktu yang konsisten antara periode menstruasi, tetapi kurang tidur dapat menyebabkan periode yang lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya.
Gangguan hormon akibat kurang tidur juga dapat memengaruhi volume darah yang dikeluarkan selama haid.
Beberapa wanita mungkin mengalami menstruasi yang lebih ringan dari biasanya, sedangkan yang lain mungkin mengalami menstruasi yang lebih berat.
4. Gangguan ovulasi
Dampak negatif begadang bagi wanita yang selanjutnya adalah gangguan ovulasi.
Wanita yang kerap begadang secara teratur dapat mengganggu produksi hormon-hormon reproduksi, seperti luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH).
Tidak hanya itu, begadang secara teratur dapat memengaruhi proses ovulasi itu sendiri, sehingga mengganggu kemampuan wanita untuk mencapai ovulasi.
Hal ini dapat mengganggu kesuburan wanita dan bisa mengurangi peluang untuk hamil bagi yang mencoba untuk memiliki anak.
5. Penuaan dini
Penuaan dini juga merupakan efek begadang bagi wanita lainnya.
Hal ini karena tidur yang tidak cukup atau tidak berkualitas dapat memengaruhi proses regenerasi dan pemulihan sel-sel kulit yang dapat mempercepat penuaan kulit.
Selain itu, begadang secara teratur dapat mengganggu produksi kolagen, yaitu protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
Penurunan produksi kolagen dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kendur, dan munculnya garis-garis halus dan kerutan.
6. Penambahan berat badan
Peningkatan berat badan juga bisa terjadi sebagai efek samping begadang bagi wanita.
Begadang diketahui dapat memengaruhi produksi hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin (hormon lapar) dan leptin (hormon kenyang).
Kurangnya jam tidur dapat meningkatkan kadar ghrelin dan menurunkan kadar leptin, yang dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan konsumsi makanan yang tinggi kalori.
Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori, karbohidrat, dan gula ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan wanita.
7. Berisiko mengalami tekanan darah tinggi
Studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menyatakan bahwa wanita yang kurang tidur dari 6 jam per malam dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Hal ini karena kurang tidur dapat memengaruhi produksi hormon-hormon yang terlibat dalam regulasi tekanan darah, seperti hormon stres kortisol.
Dengan meningkatnya kadar kortisol ini, maka dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Itulah salah satu dampak buruk atau akibat sering begadang bagi wanita yang mungkin terjadi.
8. Berisiko mengalami diabetes tipe 2
Begadang juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami diabetes tipe 2.
Hal ini karena kurang tidur dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Tidak hanya itu, kurang tidur dapat memengaruhi produksi hormon yang terlibat dalam metabolisme glukosa, seperti kortisol (hormon stres).
Peningkatan kadar kortisol akibat kurang tidur ini dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Bagaimana cara mengatasi begadang pada wanita?
Mengingat begadang dapat memberikan efek negatif hingga bahaya bagi wanita, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegahnya.
- Tetapkan jadwal tidur yang konsisten. Cobalah untuk memperbaiki pola tidur dengan cara bangun pada jam yang sama setiap harinya.
- Hindari mengonsumsi kafein dan minuman beralkohol. Hal ini karena minuman tersebut dapat mengganggu kualitas tidur.
- Ciptakan kamar tidur yang nyaman. Pastikan Anda memiliki kamar tidur yang nyaman guna mendukung kualitas tidur.
- Batasi penggunaan elektronik. Hindari menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya sebelum tidur karena dapat mengganggu produksi hormon tidur.
- Lakukan relaksasi sebelum tidur. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu menghilangkan stres dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.
- Berolahraga secara teratur. Berolahraga untuk wanita secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.
Itulah beberapa bahaya begadang bagi wanita yang perlu diketahui. Perlu diingat, begadang berdampak serius bila dilakukan terlalu sering.
Dengan menyadari risiko yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, wanita dapat menjaga kualitas tidur, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan menghindari masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
Jadi sebaiknya, prioritaskan tidur yang cukup dan hindari begadang untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Bila dilakukan hanya sesekali, begadang mungkin tidak akan memberikan dampak negatif bagi wanita. Namun, saat dilakukan secara rutin, ada beberapa dampak yang dapat timbul, seperti perubahan suasana hati, siklus
menstruasi yang tidak teratur, penuaan dini, hingga berisiko mengalami hipertensi dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memperbaiki pola tidur guna mengatasi atau mencegah begadang.
[embed-health-tool-ovulation]