Diagnosis Bartter syndrome
Dokter mendiagnosis sindrom Bartter pada bayi baru lahir atau anak-anak dengan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, termasuk tes darah dan urine.
Melalui tes darah, dokter dapat mengetahui hal-hal berikut
- Kadar elektrolit (kalium, klorida, magnesium, dan bikarbonat) yang rendah.
- Peningkatan kadar hormon renin dan aldosteron dalam darah.
Urinalisis atau tes urine juga dapat mengetahui kadar elektrolit yang tinggi serta prostaglandin E2 yang menandakan peradangan ginjal.
Sementara itu, kondisi ini juga bisa terdeteksi saat bayi masih di dalam kandungan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila menemukan cairan ketuban berlebih selama pemeriksaan USG.
Kondisi air ketuban berlebihan ini tidak disertai dengan kondisi cacat lahir bawaan. Selain itu, terdapat peningkatan kadar klorida dan aldosteron pada janin.
Untuk menentukan jenis mutasi, tes genetik molekuler dapat digunakan. Hasil tes genetik juga dapat memperkuat diagnosis sebelumnya.
Pengobatan Bartter syndrome
Tujuan utama dari pengobatan sindrom Bartter adalah untuk mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Metode pengobatan yang dilakukan tergantung dari tingkat keparahan gejala.
Beberapa anak hanya memerlukan penanganan minimal dan akan kembali normal setelah menjalani pengobatan.
Namun, sebagian lainnya mungkin memerlukan konsumsi obat atau perawatan seumur hidup.
1. Obat-obatan
Obat dan suplemen membantu anak dengan Bartter syndrome mendapatkan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Berikut beberapa jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi sindrom Bartter.
- Indometasin yaitu obat anti-inflamasi agar tubuh mengurangi produksi urine.
- Diuretik hemat kalium yaitu obat yang membantu menjaga kadar kalium tubuh.
- Famotidine yaitu obat asam lambung untuk mengurangi risiko perdarahan lambung akibat penggunaan obat anti-inflamasi jangka panjang.
- Inhibitor RAAS yaitu obat yang membantu tubuh dari kehilangan kalium.
- Suplemen kalsium, kalium, magnesium, atau kombinasinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar