backup og meta

Inilah Pantangan Makanan dan Minuman Penyakit Infeksi Saluran Kemih

Inilah Pantangan Makanan dan Minuman Penyakit Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit yang cukup umum terjadi di Indonesia, terutama di kalangan wanita. Karena penyakitnya disebabkan oleh infeksi bakteri, pengobatan utama yang harus dijalani adalah minum antibiotik sesuai dengan aturan yang diberikan dokter.

Namun, sebenarnya ada hal lain yang juga harus Anda lakukan untuk mempercepat pemulihan dari infeksi saluran kemih, salah satunya dengan mematuhi untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dipantang.

Makanan dan minuman pantangan infeksi saluran kencing

Seperti yang sudah banyak diketahui, penyebab infeksi saluran kencing adalah kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat, seperti sering menahan pipis atau tidak telaten dalam menjaga kebersihan area kemaluan.

Akan tetapi, ternyata ada berbagai makanan dan minuman yang bisa memicu atau memperburuk kondisi Anda ketika terserang infeksi. Lantas, apa saja makanan dan minuman yang menjadi pantangan untuk penderita infeksi saluran kemih?

1. Kopi, teh, dan minuman karbonasi

kafein dalam kopi

Sebagian dari Anda mungkin ada yang sudah terbiasa minum kopi dan teh sebelum memulai aktivitas. Banyak juga yang menggemari minuman karbonasi. Meski menyegarkan, minuman-minuman ini termasuk ke dalam pantangan bagi penderita infeksi saluran kemih.

Pasalnya, ketiga minuman ini kebanyakan mengandung kafein. Konsumsi kafein dapat merilekskan otot-otot di panggul dan uretra, sehingga akan memperburuk gejala ISK yang sedang Anda alami.

Kafein juga bersifat diuretik, yang artinya kandungan ini nantinya akan mendorong urgensi untuk sering buang air kecil. Jika mengonsuminya di malam hari, itu berdampak pada jam tidur Anda yang terganggu karena harus bolak-balik ke kamar mandi.

Selain itu, minuman bersoda mengandung banyak gula yang dapat memicu pertumbuhan bakteri. Inilah makanya minuman bersoda harus dihindari saat Anda terkena infeksi saluran kemih.

Bila mengalami ISK berulang, Anda mungkin juga harus mengurangi keseluruhan jumlah konsumsi gula harian.

2. Makanan pedas

Bagi beberapa orang, makanan bercita rasa pedas akan lebih menggugah selera. Sayangnya, Anda yang sedang sakit ISK tidak disarankan untuk makan makanan pedas. Makanan pedas akan memberikan sensasi panas di dalam tubuh Anda.

Jika terlalu pedas, kandung kemih Anda bisa bereaksi. Itu dapat mengiritasi lapisan kandung kemih yang akan menimbulkan rasa nyeri. Tentu saja hal ini memperburuk gejala Anda. Tak hanya itu, makanan pedas pun bisa menimbulkan panas dan nyeri pada perut.

Agar nyeri tak makin parah, Anda harus berhenti menambahkan sambal pada porsi makanan Anda untuk sementara waktu sampai keadaan tubuh membaik.

3. Gula dan pemanis buatan

pemanis buatan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan mengandung tinggi gula sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pasien infeksi saluran kemih. Gula dapat bertindak sebagai stimulan pada kandung kemih yang menyebabkan peningkatan urgensi dan seberapa sering Anda merasa ingin buang air kecil.

Anda mungkin berpikir mengganti gula dengan pemanis buatan menjadi alternatif yang aman. Nyatanya, Anda yang juga memiliki kondisi sistitis interstitial dan nyeri kronis pada kandung kemih tetap harus berhati-hati.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pemanis buatan dapat memperburuk gejala dan mengiritasi kandung kemih.

4. Alkohol

minum alkohol pantangan infeksi saluran kemih

Minuman beralkohol juga bersifat diuretik karena akan mendorong produksi urine dan meningkatkan volumenya. Alkohol memperburuk gejala sering buang air kecil dan bisa menyebabkan iritasi kandung kemih serta membuat urine yang keluar lebih pekat.

Hal ini terjadi karena konsumsi alkohol menghambat arginin vasopresin atau sebuah hormon antidiuretik atau ADH. ADH berfungsi untuk menghemat air sebagai cadangan dalam tubuh dengan mengurangi pembuangannya ke urine.

Tanpa ADH, ginjal pun tidak dapat menyerap kembali air dengan mudah. Kekurangan hormon ADH-lah yang nantinya membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil.

Cukupi konsumsi air putih untuk mengurangi gejala ISK

minum air bantu gejala isk
Sumber: Ask the Scientist

Selain semua pantangan makanan dan minuman bagi penderita infeksi saluran kencing di atas, Anda tetap bisa mengonsumsi makanan dan minuman lain dengan tentunya mengikuti pola makan seimbang.

Salah satu yang paling dianjurkan adalah memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air mineral. Sebenarnya kebutuhan air mineral pada setiap orang dapat berbeda-beda bergantung pada berat badan.

Akan tetapi, yang biasa disarankan adalah sebanyak delapan gelas atau setara dengan dua liter air. Pastikan juga Anda tidak minum terlalu banyak air putih karena dapat mendorong keinginnan kencing lebih sering.

Minum air putih dipercaya dapat bantu membilas saluran kemih serta mengeluarkan bakteri yang ada di dalamnya. Dengan cara ini, peluang bakteri untuk menempel pada dinding kemih dan berkembang biak pun jadi berkurang. Konsumsi air putih juga akan menyeimbangkan pH urine.

manfaat cranberry

Selain itu, Anda juga bisa mencoba minum jus buah cranberry untuk meringankan gejala infeksi saluran kemih. Jus cranberry akan bantu menghentikan pertumbuhan dan perkembang biakan bakteri di kandung kemih dengan kandungan zat tanin. Tanin adalah senyawa dalam tumbuhan yang berasa pahit atau sepat.

Namun, ada yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi olahan buah cranberry. Anda yang memiliki radang sendi (arthritis), mulas, sindrom iritasi usus, atau hiatus hernia mungkin tidak dianjurkan minum jus cranberry karena malah akan memperburuk gejala.

Selain itu, konsumsi jus cranberry sebaiknya tidak dilakukan bila Anda sedang minum obat warfarin karena dapat mengganggu cara kerjanya.

Anda juga perlu mendiskusikan dengan dokter mengenai penggunaan jus cranberry sebagai alternatif pengobatan infeksi jika memiliki diabetes. Mengingat jus cranberry mengandung gula di dalamnya, pastikan bahwa konsumsi tidak akan memberikan dampak buruk untuk tubuh.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Bladder control: Lifestyle strategies ease problems. (2017). Mayo Clinic. Retrieved 23 July 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-incontinence/in-depth/bladder-control-problem/art-20046597

Bladder Irritants and Your Diet. National Association for Continence. Retrieved 23 July 2020, from https://www.nafc.org/bhealth-blog/bladder-irritants-and-your-diet.

Eating Your Way To A Healthier Bladder and Bowel. Bladder & Bowel Community. Retrieved 23 July 2020, from https://www.bladderandbowel.org/news/eating-way-healthier-bladder-bowel/

How drinks affect your bladder and bowel. (2019). Guy’s and St. Thomas – NHS. Retrieved 23 July 2020, from https://www.guysandstthomas.nhs.uk/resources/patient-information/elderly-care/How-drinks-affect-your-bladder-and-bowel.pdf

Versi Terbaru

09/11/2021

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Nokturia (Sering Kencing pada Malam Hari)

Begini Akibat Jika Anda Terlalu Sering Menahan Kencing


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 09/11/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan