Capsaicin mempercepat proses tersebut. Alhasil, usus besar tidak menyerap air secara optimal.
Akibatnya, feses memiliki tekstur yang cair dan membuat Anda menjadi diare.
2. Gastritis (radang lambung)

Rasa mulas atau perut sakit setelah makan pedas juga bisa Anda rasakan apabila Anda memiliki masalah pencernaan, seperti gastritis.
Gastritis merupakan peradangan pada dinding lambung yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Penyebab gastritis bisa berasal dari infeksi bakteri, konsumsi alkohol berlebihan, atau penggunaan obat antiinflamasi seperti aspirin dalam waktu lama.
Makanan pedas memang tidak secara langsung menyebabkan gastritis, tapi capsaicin bisa memperparah gejala penyakit ini.
Waspadalah jika rasa mulas setelah makan pedas disertai gejala lain, seperti mual, muntah, perut terasa penuh, atau keluar darah saat buang air besar.
3. Tukak lambung
Penyakit tukak lambung ditandai dengan adanya luka pada dinding lambung akibat iritasi berkepanjangan.
Seperti gastritis, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan penggunaan obat antiinflamasi dalam waktu lama.
Penyakit tukak lambung ditandai dengan rasa kembung, sensasi terbakar pada perut, heartburn, serta mual.
Namun, Anda bisa saja keliru mengenali gejala ini sebagai rasa mulas biasa setelah makan pedas sehingga tidak ditangani dengan segera.
Perut perih setelah makan pedas memang hal yang wajar. Kondisi ini terjadi karena sistem pencernaan berinteraksi dengan capsaicin dalam jumlah banyak.
Namun, jika Anda hanya sedikit makan makanan pedas, atau bahkan tidak sama sekali, tetapi perut Anda tetap terasa sakit setelah makan, Anda patut waspada.
Bisa jadi, itu adalah tanda kesehatan lain. Cobalah berkonsultasi dengan dokter agar Anda dapat mengetahui faktor penyebabnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar