3. Gangguan pendengaran kombinasi
Gangguan pendengaran kombinasi adalah gabungan dari gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural.
Anda bisa mengalami gangguan pendengaran kombinasi bila mengalami kondisi yang menyebabkan gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural sekaligus.
Melansir situs American Speech-Language-Hearing Association, kondisi apapun yang menyebabkan gangguan pendengaran konduktif atau sensorineural dapat menyebabkan gangguan pendengaran campuran.
Sebagai contoh, Anda mengalami gangguan pendengaran karena bekerja di sekitar suara keras dan juga memiliki cairan di telinga tengah.
Kedua masalah yang Anda alami secara bersamaan tersebut dapat membuat pendengaran Anda lebih buruk daripada hanya satu masalah.
Di samping itu, Anda mungkin mengalami gangguan pendengaran secara berurutan, misalnya sensorineural lebih dulu.
Namun, karena tidak diobati dengan baik, akhirnya kondisinya bertambah buruk sehingga menimbulkan gangguan pendengaran konduktif juga.
4. Auditory Neuropathy Spectrum Disorder

Auditory Neuropathy Spectrum Disorder (ANSD) merupakan kelainan yang berkaitan erat dengan jenis gangguan pendengaran sensorineural.
Kondisi ini ditandai dengan kerusakan atau kelainan pada struktur telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau hubungan antara saraf dan otak.
Akibatnya, suara yang masuk melalui telinga tidak dapat dihantarkan dengan baik ke otak. Masalah pendengaran yang ditimbulkan bisa bervariasi, mulai dari normal hingga berat.
Penderitanya mungkin bisa mendengar tetapi otaknya tidak mampu memahami suara tersebut dengan baik.
Biasanya, yang paling sulit dipahami adalah percakapan orang lain.
Akibatnya, orang dengan jenis gangguan pendengaran ini mengalami kesulitan dalam berbahasa dan berkomunikasi.
Melansir situs National Organization for Rare Disorders, ANSD dapat terjadi sejak usia anak-anak, bahkan kebanyakan orang mungkin mengalaminya sejak lahir.
Meski begitu, kelainan ini mungkin juga bisa terjadi pada orang dewasa hanya saja tidak terdiagnosis dengan baik.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan jenis gangguan pendengaran ini, seperti:
- kelahiran prematur,
- kelainan otak bawaan lahir,
- riwayat keluarga, dan
- konsumsi obat-obatan tertentu.
Namun pada beberapa pasien, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti.
Meski begitu, dengan tindakan medis yang tepat dan terapi yang konsisten, penderitanya dapat berbahasa, berkomunikasi, dan mendengar dengan baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar