2. Infeksi telinga tengah
Infeksi telinga tengah (otitis media) adalah penyebab paling umum telinga berair akut. Otitis media terjadi ketika ada bakteri atau virus masuk ke telinga tengah, yaitu tempat gendang telinga. Infeksi telinga di area ini bisa menyebabkan cairan menumpuk di belakang gendang telinga.
Ketika terlalu banyak cairan menumpuk akibat infeksi, risiko terjadinya perforasi gendang telinga semakin tinggi. Perforasi gendang telinga adalah pecahnya gendang telinga akibat tumpukan cairan yang mendorong kuat. Cairan bisa melalui gendang telinga lalu akan mengalir keluar telinga.
Gejala umumnya berupa demam, hidung tersumbat, telinga terasa nyeri atau penuh, sakit kepala, masalah pendengaran, dan keluarnya cairan dari telinga berwarna kuning, bening, atau berdarah).
3. Infeksi telinga luar (Swimmer’s ear)
Jika Anda perenang atau hobi berenang, infeksi “swimmer’s ear” alias infeksi telinga luar atau otitis eksterna adalah masalah telinga yang harus Anda waspadai. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah telinga yang kemasukan air.
Kondisi dalam telinga yang lembap karena air dapat meningkatkan risiko bakteri dan virus berkembang biak sehingga menyebabkan peradangan. Istilah swimmer’s ear sendiri muncul karena kondisi ini memang lebih sering dialami oleh orang-orang yang sering berenang dan membiarkan telinga mereka sering basah dan lembap.
Beberapa tanda dan gejala dari infeksi telinga swimmer’s ear antara lain bagian luar telinga yang membengkak kemerahan dan terasa panas, terasa nyeri atau tidak nyaman, gatal pada lubang telinga, hingga keluarnya cairan atau nanah sehingga telinga terasa seperti terus-terusan berair.
4. Trauma
Selain infeksi bakteri atau virus, telinga berair juga bisa menjadi akibat dari trauma fisik. Misalnya, ketika Anda membersihkan telinga pakai cotton bud dan mendorong stiknya terlalu dalam hingga menusuk gendang telinga. Hal ini bisa membuat gendang telinga pecah atau robek sehingga cairan di dalamnya merembes keluar.
Selain itu, kecelakaan yang menyebabkan cedera kepala juga bisa membuat cairan serebrospinal bocor dan keluar dari telinga.
Kapan harus ke dokter?

Anda harus segera ke dokter jika telinga Anda mengeluarkan cairan tiba-tiba (bukan setelah telinga kemasukan air karena berenang, misalnya). Terlebih lagi jika Anda sudah mengeluarkan cairan selama lebih dari 5 hari. Terkadang pelepasan cairan telinga yang disebabkan karena infeksi bisa disertai gejala demam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar