Kedua obat ini tidak diberikan bersamaan, melainkan akan ditentukan oleh dokter jenis obat mana yang perlu diminum sesuai kondisi Anda.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing antibiotik untuk pengobatan penyakit trikomoniasis:
1. Metronidazole
Metronidazole adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi, terutama yang terjadi pada kulit.
Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah infeksi bakteri atau parasit pada luka terbuka. Cara mengobati trikomoniasis dengan obat metronidazole yakni melalui oral (diminum).
Meski obat ini juga tersedia dalam bentuk gel, metronidazole gel tidak direkomendasikan karena kurang efektif untuk membasmi parasit T. vaginalis yang mungkin menginfeksi uretra atau saluran kencing.
Dosis obat metronidazole yang biasanya diresepkan dokter adalah 2 gram (gr) untuk diminum 1 kali sehari. Ada juga dosis alternatif yakni 400-500 miligram (mg) yang bisa diminum 2 kali sehari selama 5-7 hari.
Pada beberapa orang, metronidazole mungkin dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan, seperti:
- Mual dan muntah
- Diare
- Rasa logam di mulut
Untuk menghindari risiko efek samping semakin parah, sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol selama minum obat metronidazole dan 24 jam setelah pengobatan selesai.
2. Tinidazole
Tinidazole adalah alternatif lain untuk pengobatan trikomoniasis. Biasanya, tinidazole diberikan apabila pasien telah mengalami resistensi terhadap antibiotik metronidazole.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar