Coital cephalgia adalah serangan sakit kepala yang terjadi di dasar tengkorak sebelum orgasme selama melakukan aktivitas seksual (termasuk masturbasi). Dikenal juga dengan istilah orgasmic cephalgia, orgasmic headache, sex-related headached, sexual headaches atau primary headache with sexual activity (HSA).
Pria lebih sering mengalami sakit kepala saat seks dibanding wanita
Gangguan sakit kepala saat seks ini bisa terjadi pada beberapa pria yang memiliki faktor-faktor risiko tinggi seperti berat badan berlebih atau obesitas. Pria dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, memiliki riwayat migrain, sering melakukan hubungan seksual dengan posisi berlutut, penggunaan amfetamin, dan pria yang sedang menjalani terapi disfungsi ereksi juga sangat rentan menderita coital cephalgia.
Namun, tidak hanya pria. Kaum wanita juga bisa mengalami gangguan ini. Coital cephalgia adalah bentuk yang tidak biasa dari sakit kepala yang dapat menyerang baik itu pria maupun wanita. Namun, secara statistik lebih dominan menyerang pria dibandingkan wanita dengan proporsi perbandingan 3:1.
Pria yang mengalami coital cephalgia sering kali menunjukkan rasa sakit kepala saat seks dan juga berkaitan dengan aktivitas seksual yang dilakukannya. Rasa sakit sering kali muncul dari dasar tengkorak. Kemudian menjalar ke bagian depan. Biasanya rasa sakit ini timbul secara tiba-tiba, atau bisa juga secara perlahan-lahan, kemudian memburuk selama aktivitas seksual atau masturbasi. Rasa sakit muncul hampir berbarengan dengan orgasme. Berlangsung selama beberapa menit, jam, bahkan beberapa hari.
Gejala coital cephalgia berdasarkan jenisnya
Coital cephalgia sudah diklasifikasikan sejak dulu ke dalam 3 kategori, yaitu coital cephalgia awal, coital cephalgia orgasme, dan coital cephalgia lambat. Ketiganya dibedakan berdasarkan lamanya serangan.
1. Coital cephalgia awal (early coital cephalgia)
Merupakan jenis coital cephalgia yang biasanya berlangsung singkat dengan intensitas dari sedang sampai berat. Jenis ini sering kali ditandai dengan gejala pengencangan dan ketegangan otot. Selain itu juga sering nyeri tumpul.