backup og meta

Kenapa Kita Tak Boleh Menyimpan Kondom di Dalam Dompet?

Kenapa Kita Tak Boleh Menyimpan Kondom di Dalam Dompet?

Apakah Anda termasuk yang suka menyimpan kondom di dompet? Biasanya, para pria yang aktif secara seksual selalu siap sedia dengan kondom yang disimpan di dalam dompetnya. Memang, adanya kondom untuk “jaga-jaga” berguna untuk mencegah terjadinya kehamilan atau penyakit menular seksual saat berhubungan seks. Tapi, kenapa kita sebenarnya tidak boleh menyimpan kondom di dompet? Simak alasannya di bawah ini

Kenapa tidak boleh menyimpan kondom di dompet?

Bayangkan, ketika Anda menyimpan kondom dalam dompet, Anda akan menaruhnya di kantung belakang celana atau kantung samping. Nah, ketika Anda duduk, dompet akan terhimpit oleh tubuh dan alas duduk. Kondom yang disimpan kemungkinan akan mendapatkan gesekan yang akan membuat goresan atau robekan pada kondom. Dengan begitu, kondom jadi tidak aman dan mudah pecah.

Selain hal di atas, panas tubuh Anda juga akan menyebabkan bahan kondom bisa memecah. Memang, bungkusnya akan baik-baik saja, tidak terlihat lecek atau sobek, tetapi isi di dalamnya? Siapa yang bisa menjamin kalau kondom Anda utuh, dan tidak robek?

Jika menyimpan kondom dalam dompet, Anda juga harus waspada akan masa kedaluwarsa kondom tersebut. Mungkin Anda tidak terlalu memperdulikan, kapan waktu awal Anda menyimpan kondom di dalam dompet. Bisa saja sudah bertahun-tahun kondom tersebut telah bermukim di sana.

Kondom yang kedaluwarsa ini dapat menyebabkan bahaya bagi alat kelamin yaitu iritasi, bahkan mudahnya virus penyakit masuk ketika bahan kondomnya sudah mulai usang saat digunakan.

Lalu bagaimana cara aman untuk menyimpan kondom?

Disarankan, bagi Anda yang suka siap sedia “alat pengaman” dan menyimpannya di dompet, baiknya Anda beralih pada cara yang lebih benar. Anda bisa menyimpan kondom dengan cara menaruhnya di laci samping tempat tidur (di tempat ini, kondom tidak akan terpengaruh perubahan suhu).

Nah, kalau Anda ingin bepergian ke suatu tempat, Anda bisa menyiapkan kondom di dalam tas Anda, sehingga lebih aman dan terhindar dari gesekan dan panas tubuh. Jika Anda masih belum bisa mengubah kebiasaan menyimpan kondom di dompet, coba cara lain. Salah satunya, dengan mengakali ganti persediaan kondom di dompet selama 1 minggu sekali, entah itu kondomnya dipakai atau tidak. Lebih baik diganti, mengingat kondom rentan robek atau rusak.

Bahaya yang bisa timbul akibat kondom rusak karena disimpan di dompet

Bahaya yang timbul akibat pemakaian kondom rusak, sebetulnya tergantung pada dengan siapa Anda berhubungan seksual. Jika pasangan seks Anda memiliki penyakit menular seksual (PMS), dijamin dengan mudahnya Anda bisa terinfeksi juga. Lalu, kehamilan bisa terjadi jika memang Anda menggunakan kondom rusak, lalu penetrasi dan orgasme di dalam vagina.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Don’t Keep Condom in Your Wallet http://www.menshealth.com.sg/health/dont-keep-condoms-your-wallet Diakses pada 30 Maret 2017

Risks Broken Condom http://www.medhelp.org/posts/STDs/Risks-Broken-Condom/show/1578250 Diakses pada 30 Maret 2017

Storing Condoms http://kidshealth.org/en/teens/storing-condoms.html Diakses pada 30 Maret 2017

Versi Terbaru

11/05/2021

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ilham Aulia Fahmy


Artikel Terkait

7 Prinsip Berhubungan yang Aman, Wajib Anda Ketahui

13 Kesalahan Utama Saat Menggunakan Kondom


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 11/05/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan